Se - Apartemen
.
BOYPUSSY
(cowo bermeki)JAEMIN X JENO
jaemjen bukan nomin!
⚠️request couple. alur by mommy⚠️
semoga suka 😁
______________________________
"Pokoknya gak ada penolakan! Kamu nanti tinggal di apartemen Jaemin!" Tegas sang mamah saat berujar agar anaknya tak berani menentang."Apa-apaan! Gak mau! Ogah banget Jeno harus tinggal sama dia!" Jeno merengut sambil bersidekap dada dengan pandangan yang ia arahkan ke sudut ruangan.
Mamahnya hanya bisa menghela nafas oleh kelakuan Jeno yang seperti anak kecil itu. "Mau nurut atau mamah sekarang nelpon ayah aja?"
Jeno langsung menatap horor pada mamanya. "Kok mamah gitu sih?"
"Oh mau nelpon ayah aja ya?" Mama Jeno sudah bersiap merogoh sakunya untuk mengambil ponsel.
"Oke fine, Jeno nurut!"
Mama Jeno tersenyum penuh kemenangan. "Gitu dong daritadi."
"Ish gak seru! Mamah mainnya bawa bawa ayah!" Kesal Jeno karena dia paling takut pada sang ayah yang selalu dingin padanya.
"Hahaha, udah-udah. Buruan siap-siap nanti Jaemin keburu kesini jemput kamu." Mama Jeno mendorong tubuh Jeno agar segera bersiap-siap.
"Ish iya-iya." Jeno pun melengos pergi ke kamarnya.
*****
"Heh..bangun!"
"Mmhh.."
"Buruan bangun Jeno!"
"Ish apaan sih!"
Jeno membuka matanya dan menemukan Jaemin ada di hadapannya. "Anjing!" Jeno yang kaget dengan reflek memundurkan kepalanya.
"Kok ada elu sih!" Seru Jeno dengan raut kesal.
"Lu lupa kalo lu bakal tinggal di apartemen gua? Lu tau kaga, gua tadi harus gendong badan berat lu! Kalo bukan karena suruhan tante, ogah banget gua!" Jaemin bangkit dari duduknya meninggalkan jeno yang terduduk bingung sambil melihat kesekitar.
"Anjir! Berarti gua tadi di gendong sama tuh orang!" Jeno bergidik membayangkan dirinya sewaktu di gendong Jaemin.
"Eh lu! Buruan kesini! Bukannya enak-enak tiduran!" Teriak Jaemin membuat Jeno mendengus dan turun dari kasur untuk pergi keruang tengah dimana Jaemin berada.
"Apa sih!"
"Duduk!"
"Kalo gua maunya berdiri?" Jeno menatap Jaemin dengan wajah menantang.
"Gua bilang duduk, duduk!" Jaemin menatap tajam Jeno.
"Ish, dasar nyebelin." Jeno terpaksa duduk sambil mendumal kecil.
"Karena lu mulai sekarang tinggal di apartemen gua. Gua punya aturan sendiri buat lu."
"Apaan pake aturan segala! Lo pikir ini sekolah apa?"
"Ini apartemen gua. Dan gua berhak untuk nerapin aturan apa aja. Terserah lu mau nurut atau kaga, gua tinggal bilang aja sama om Donghae." Jeno kalah, jika menyangkut ayahnya Jeno tak berani menentang. Sial! Kenapa orang-orang selalu tau kelemahannya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Stop Waiting
FanfictionWARNING‼️ sex, frontal, kata kasar dimana-dimana, tidak untuk yang dibawah umur, tolong bijak dalam mencari bacaan. jika tidak suka dimohon untuk segera pergi dan mencari cerita lain. ©hotmommy___