Stop Waiting

Anak binal

Anak Binal

.

BOYPUSSY
(cowo bermeki)

jeno x jaemin

jeno 38 tahun!
jaemin 18 tahun!

incest!

nomin! bukan jaemjen!

sorry kalo ada typo soalnya dadakan.

vote dulu, nanti lupa!

_______________________________

"Kamu ini makin gede makin binal kaya lonte."

Bukannya merasa sakit hati Jaemin malah makin menjadi - jadi. Tangannya dengan nakal meremas kontol Jeno, atau ayahnya yang masih terbungkus celana kantor.

"Kan aku lontenya ayah. Ayah suka kan pas pulang aku sambut kaya gini?" Kata Jaemin sambil mengalungkan tangan di leher Jeno. Jeno pun dengan sigap menggendong tubuh Jaemin ala koala.

"Diajarin siapa kamu bisa kaya lonte gini kelakuannya?"

"Emhh ini gara-gara memek aku haus kontol. Coba ayah raba, sekarang aja memek aku basah liat ayah yang seksi."

Jeno segera membawa tubuh Jaemin kekamarnya dan meletekannya di kasur. Dengan tergesa Jeno melepas lilitan dasi dilehernya, juga membuka jas dan kemejanya hingga tubuh bagian atasnya terpampang begitu saja.

"Uhh ayahh seksi banget, liat memek nanahh sampe banjir." Jaemin membuka kakinya lebar hingga memek tembam mengkilap terlihat oleh Jeno.

Dengan sengaja Jaemin mengusap memeknya naik turun dan mendesah lirih berupaya menggoda Jeno. "A- ah ayahh memekhh Nanahhh gatelh"

"Dasar lacur! Ayah sendiri kamu goda. Sini kamu! Biar memek perek kamu muncrat sampe mancur-mancur."

Jaemin mendetkan diri pada Jeno. Lalu Jeno segera memasukan dua jarinya ke lubang memek Jaemin dan menggerakannya cepat.

"A- ayah!"

"Kenapa lonte? Udah tolol memeknya di kobelin ayah sendiri? Enak hm? Liat jari ayah di telen lahap sama memek kamu ini."

Jaemin mengangguk semangat. "Ah- iyah! Enakhh yah!"

Jari-jari panjang Jeno begitu lihai menggaruki lubang memek Jaemin tak lupa jari jempolnya yang mengucek acak klitorisnya, membuat Jaemin menggelinjang keenakan.

Namun tak lama, Jeno mengeluarkan jarinya lalu berbaring di samping Jaemin yang kesal.

"Ayah! Nana mau keluar tadiii!" Rengeknya manja.

"Iya, cepetan sini! Dudukin muka Ayah, Ayah mau jilatin memek kamu, sampe ngucur-ngucur."

Mendengar itu Jaemin langsung bersemangat naik keatas wajah Jeno dan mendaratkan memeknya tepat pada area mulut Jeno yang terbuka.

Saat Jaemin baru saja meluruhkan tubuhnya, dia bisa langsung merasakan jilatan rakus sang ayah pada memeknya, yang sampai menimbulkan suara cukup keras.

Slrup!

Slrup!

Slrup!

Jaemin mendongakkan tubuhnya saat memeknya di jilati dan dimainkan oleh lidah hangat ayahnya yang sangat lihai.