-Happy membaca 🐨
Dua bulan sudah berlalu, Kim Jeohan sudah banyak membuktikan kemampuan nya dalam berbisnis. Sejak dua bulan lalu dia di angkat sebagai CEO, beberapa masalah terselesaikan dengan baik.
KJ Company memiliki beberapa bangunan yang menjadi bisnis perusahaan. Terdiri dari Hotel, Apartemen, dan Pusat Perbelanjaan. Ada juga beberapa perusahaan dan pembisnis yang bekerja sama dengan KJ Company, seperti Apotik, Restoran dan banyak lagi.
Saat ini Jeohan sedang berkutat dengan Laptop nya, karena terlalu Fokus dia tidak menyadari seseorang masuk ke ruangannya.
"Sepertinya Ayah melakukan kesalahan dengan memberikan tanggung jawab perusahaan padamu!"
Suara sang Ayah mampu membuyarkan fokus Jeohan, dia menatap Ayahnya sambil tersenyum. Kini mereka berdua sedang duduk di sofa yang ada di dalam ruangan tersebut.
"Apa yang membuat Ayah kemari?"
"Ayah hanya ingin mengingatkanmu untuk tidak terlalu keras dalam bekerja...maksud Ayah, kau juga harus menjaga dirimu sendiri, Jeo!"
"Ini sudah jam makan siang, ayo makan siang bersama Ayah!" ajak Jeongmin.
"Tapi, pekerjaan ku belum selesai-"
"Pekerjaan bisa di lanjut nanti! Perusahaan memang penting tapi, kesehatan mu juga penting..!" sela sang Ayah.
Sepasang Ayah dan Anak itu pun pergi ke Restoran favorit mereka untuk makan siang. Setelah sampai, mereka langsung memesan makanan setelah menemukan tempat. Sambil menunggu pesanan, mereka mengobrol santai layaknya Ayah dan Putra nya.
"Jeo, bagaimana hubungan mu dengan Han Soona?"
"Kami hanya teman Ayah, tidak lebih.,"
"Baguslah, Ayah pikir kau memiliki hubungan lebih dari itu dengannya..,Ayah perhatikan dia sepertinya menyukaimu.."
Jeohan terkekeh saat mendengar perkataan Ayahnya. "Apa maksud Ayah?! Aku tidak pernah menganggap nya lebih dari teman biasa...walaupun aku tau dia menyukai ku lebih dari teman."
"Seperti itu... Jujur, Ayah tidak terlalu menyukai Han Soona.," Tutur sang Ayah. Jeohan sedikit terkejut namun tidak heran jika Ayah nya tidak menyukai temannya yang satu itu. Han Soona sedikit sombong dan kurang lembut dalam bertutur kata, bisa di bilang dia kurang memiliki ketulusan.
Akhirnya pesanan mereka datang, dan keduanya fokus menyantap makanan mereka masing-masing. Setelah selesai makan, Jeohan memilih kembali ke kantor dan bekerja. Sedangkan Jeongmin, dia langsung berangkat ke Busan untuk bertemu klien nya. Jeongmin juga sudah berpamitan dengan sang putra saat di restoran.
Kim Jeongmin berangkat menggunakan mobil dengan sekretaris nya yang sedang mengemudi. Sekitar ± 4jam perjalanan yang mereka tempuh dan akhirnya sampai ke tujuan mereka.
🌸🌸🌸
Tepat pukul 17:10kst. Kim Jeongmin dan Sekretaris Lee sampai di kota Busan. Mereka langsung menemui Klien di tempat yang sudah di tentukan sebelumnya.
Jeongmin saat ini tengah berdiri di depan Sweet Caffe & Bakery, Caffe yang tidak terlalu kecil juga tidak begitu luas. Sekretaris Lee mengajak Jeongmin masuk dan Sekretaris Lee mengikuti dari belakang..
Saat di dalam Caffe Jeongmin mengedarkan pandangannya mencari seseorang. Tak lama pandangan nya berhenti pada seorang pria yang tak lain adalah Klien nya. Tak menunggu lama lagi dia pun menghampiri nya dan meminta Sekretaris nya menunggu di mobil saja.
"Maaf, saya terlambat..!" ujar Jeongmin, Klien nya itu hanya tersenyum dan mempersilahkan Jeongmin duduk.
"Tidak apa tuan Kim, bagaimana perjalanan Anda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bride (Junkyu Treasure)
Fanfiction⚠️ cerita ini hanya fiksi dan murni Imajinasi Author. Semua karakter tidak ada hubungannya dengan kehidupan Idol/Aktor/Aktris. Ini murni sekedar untuk hiburan, tolong bijak dalam menanggapi cerita. Have fun ya Yeorubun!! semoga terhibur...Saranghae...