Sesampainya Lisa di kamarnya, dia langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
20 menit kemudian, Lisa keluar dari kamar mandi dengan barthrobe hitamnya. Dia langsung menuju ke Walk-in closet miliknya untuk berganti pakaian dengan baju tidurnya.
Beberapa saat dia selesai dan berjalan keluar dari walk-in Closet menuju ke meja rias hanya untuk sekedar merawat kulih wajahnya.
Tok!!! Tok!!! Tok!!!
Pintu kamarnya di ketuk ketika dia sedang focus dengan wajahnya.
Ceklek!!!
Pintu itu akhirnya dibuka dari luar dan Lisa melihat siapa yang masuk. Dan itu kakak perempuannya. Lisa kembali focus tanpa berkata apapun.
Suzy melihat adiknya hanya menghela nafas dan berjalan menuju Lisa.
Sesampainya dia di belakang Lisa, dia langsung memeluk tanpa kata. Lisa hanya membiarkan saja.
"Kau pergi ketika kau berumur 10 tahun. Sekarang kau sudah kembali, apakah kau tidak merindukanku? Hal itu sudah lama berlalu, bisakah kau membantuku untuk melupakannya Baby?" Suara di bergetar menahan tangis.
Tanpa kata Lisa berdiri dan berbalik membawa Suzy ke dalam pelukannya dengan erat. "Tidak mudah untukku Noona. Aku juga sedang berusaha untuk itu. Maafkan aku jika responku melukaimu. Dekat saja dengan pria itu, ketika aku siap, aku akan mengajak pria itu untuk bertemu denganku dan Hyung. Tapi tolong berhati-hatilah. Tidak ada pertemuan di rumahnya atau mansion ini atau apapun jenisnya. Harus selalu di tempat umum. Jika ada keadaan darurat, hubungi aku, aku akan menemanimu." Suzy mengangguk mengerti dan memeluk Lisa takkalah erat.
Mereka sedang berpelukan, masukkah si sulung, "Yaaakkk, kalian melupakanku." Siwon langsung memeluk kedua adiknya. Karena dia mendengar apa yang dikatakan oleh Lisa.
Siwon melepaskan rangkulan itu dan menatap Suzy, "Jagalah dirimu dengan baik Princess. Kau wanita hebat karena bisa terlepas dari hal yang pahit itu. Aku sangat bangga padamu." Nasehat Siwon dengan lembut.
"Akhirnya aku melihatmu melakukan hal yang benar." Kata Suzy dengan canda.
"Yaaakkk…." Dan mereka tertawa bersama hingga bercanda bersama.
___________
KAMU SEDANG MEMBACA
GROWN-UPS (JENLISA)
Fantasía- Kau membawaku keluar dari kegelapan menuju terangmu.- Jennie. . . . - Kegelapan tidak bisa menghalangiku untuk melihatmu. - Lalisa. . . . . Story ke² setelah BEAUTIFUL LOVE.