CHAPTER. 2

659 12 0
                                    

-JANGAN LUPA SAMBIL DENGER LAGU ELEMENT - RAHASIA HATI-

~~ENJOY~~


Saat Sadewa turun dari mobilnya, dan hendak pergi ke kelasnya, ia melihat satu wanita yang sangat cantik menurut dirinya. Saat itu Sadewa berjalan bersama Harsa, ia langsung menanyakannya kepada Harsa.

“Har, lo liat deh cewe itu.” Ucap Sadewa sambil tangannya menunjuk kepada wanita tersebut.

“Oh itu, kenapa?” Tanya Harsa.

“Cantik anjir, lo tau ga dia siapa?”

“Hanin Almera, maba Fakultas Hukum. Kenapa? Suka lo sama dia?”

“Anjing, tau darimana lo? Wah jangan jangan lo intel.”

“Pala lo intel, gua udah deket sama dia dari jaman SMA anjir.”

“Padahal banyak cewe yang ngejar ngejar lo, tapi lo malah cuek, dan sekarang lo mau deketin Hanin?”

"Ya gua tertariknya sama dia hahaha."

“Dah ah, kelas kita beda, bye gua mau masuk kelas gua.” Harsa pun masuk ke kelasnya dan meninggalkan Sadewa.

Jam pelajaran pertama  sudah selesai dan akan dilanjut lagi setelah makan siang.

Sadewa pun pergi ke kantin untuk memakan sesuatu karena perutnya terasa sangat lapar.

Setelah sampai di kantin, ia melihat lagi wanita itu, ingin sekali ia mengajak berbicara wanita itu, tetapi ia sadar bahwa saat ini keluarganya sedang tidak baik-baik saja, walaupun hanya Sadewa saja yang mengetahui bahwa ayahnya selingkuh, tetapi cepat atau lambat ibunya pun akan mengetahui semuanya.

Jika itu semua terjadi maka keluarga dia akan hancur berantakan, dan itu akan menjadi beban untuk seseorang yang nanti bersamanya.

Setelah Sadewa memesan makanan, ternyata teman-temannya pun datang ke kantin, mereka pun berkumpul bersama. Mereka sudah berteman dari jaman SMA yang dimana dalam pertemanan itu Ranendra lah yang paling muda.

“Jeff kita ga pernah tau rumah lo dah, kali-kali ajak kita main ke rumah lo kek.” Ucap Ranendra secara tiba-tiba.

“Rumah orang penting gak bisa di masukin sama orang sembarangan hahahaha.” Jawab Jeffrey bercanda.

“Anjing sebel banget gua, kayanya cuma kerumah Jeffrey doang deh, ya ga sih?” Sambung Chandan.

“Iya sih bener, tapi kita ga bisa maksa juga buat Jeffrey ajak kita ke rumahnya, itu hak dia.” Ucap Jenardana.

Tiba-tiba Jeffrey pergi begitu saja meninggalkan mereka.

Mereka pun merasa kebingungan kenapa Jeffrey pergi begitu saja.

“Gua aja ga punya rumah, semuanya hancur hahahaha.”

Sadewa pun memanggil-manggil Jeffrey, tapi Jeffrey tidak menghiraukan itu, ia terus berjalan meninggalkan mereka.

“Dra, gara-gara lo tuh Jeffrey pergi.” Ucap Harsa.

“Apa sebenarnya dia punya masalah dirumah ya? Mungkin aja ga sih? Makanya dia sensitif kaya gitu.” Ucap Chandan.

“Minta maaf lo sama Jeffrey.” Ucap Sadewa.

“Anjing ngapa pada nyalahin gua.” Jawab Ranendra.

“Yakan emang lo yang salah, siapa suruh bahas yang begitu.” Jenardana ikut berbicara.

“Kalian masih ada pelajaran kah?” Sambung Jenardana.

“Gua sama Ranendra masih ada satu lagi, tapi sore males banget anjing mending bolos.” Jawab Chandan.

“Jangan gitu tolol, orang tua lo biayain lo susah payah, lo malah mau bolos.” Ucap Harsa.

“Bapa sama ibu gua kaya, jadi mereka ga susah payah hahahaha.” Jawab Chandan dengan santainya.

“Emang boleh sesombong itu?” Ucap Ranendra.

“Dah ah gua cabut mau jalan sama cewe gua, bye teman-teman hahaha.” Jenardana pun meninggalkan mereka.

Tak terasa waktu makan siang pun sudah selesai, Sadewa pun pergi kembali ke kelasnya untuk mengikuti pelajaran selanjutnya.

Setelah pelajaran semuanya selesai, Sadewa menerima pesan dari ibunya yang membuat Sadewa sangat terkejut.

Ibu Peri🤍

“Dewa, kamu tau ayahmu selingkuh?”

“Loh bu? Kata siapa?”

“Tadi ayahmu pulang sebentar, terus ga sengaja ibu liat dimobilnya ada perempuan, terus ibu tanya, kata ayah kalo kamu udah tau, jadi bener?”

Setelah membaca pesan tersebut, Emosi Sadewa benar-benar memuncak.

“Sadewa jemput Jay dulu, nanti setelah itu kita bicara ya bu”

Sadewa pun menutup ponselnya, dan pergi untuk menjemput Jayendra. Sesampainya di rumah, Sadewa langsung mendatangi ibunya yang berada di kamar, dia ingin membicarakan hal yang tadi dengan ibunya.

"Bu, ibu nangis?" Tanya Sadewa khawatir melihat ibunya menangis.

"Ternyata bener ayah kamu selingkuh, perempuan itu kirim pesan kepada ibu." Jawab Kinan.

"Loh cewe itu berani kirim pesan ke ibu?"

"Gapapa ko, jangan sampe Jay tau ya bang, ibu gamau hal ini bikin dia kepikiran, jadi biarkan saja dulu seperti ini ya."

Sadewa pun menuruti perintah ibunya. Sebenarnya dia pun tidak ingin Jayendra mengetahui ini semua.

Lalu jika ibu sudah tahu, apakah tanda nya keluarga ini akan hancur? Sadewa tidak ingin keluarganya hancur begitu saja, harapan Sadewa saat ini adalah ia tidak ingin keluarganya hancur dan kembali lagi seperti dulu.




•Jangan lupa vote dan komen

-Terima kasih telah membaca-

-Next part masuk ke part yang di tiktok yaa-

-Tapi aku hapus beberapa bagian yang di tiktok biar ga kebanyakan chatnya-

-Jangan kaget kalo ada yang beda dari versi tiktok ya, karena memang sengaja aku bedain-

SADEWA [Mark Lee NCT] || Lengkap☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang