The Strong Who Came Out of the Mental Hospital

70: You are so dark! Just you white!

🌟🌟🌟

Toko tutup.

Zhang tua yang bijaksana berkata dia tidak ingin minum lagi.

Dia berbaring telentang, rasa kantuknya datang, dan dia tertidur perlahan.

Lin Fan melihat ke belakang dan melihat bahwa Lao Zhang sedang tidur, melambat dan berjalan ke depan.

Dia ingat di mana rumah saudari yang baik itu tinggal.

Meski sudah malam.

Tetapi dia hanya perlu meletakkan susu di pintu, kemudian pergi, dan menunggu sampai besok pagi untuk pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi teman baiknya Liu Kai.

Ada banyak pria dan wanita mabuk di malam hari.

Mereka tertawa, berteriak, dan melepaskan tekanan batin mereka.

Ketika saya melihat Lin Fan dan Zhang Old Man.

Mereka menyaksikan dengan rasa ingin tahu, dan ketika mereka lewat, mereka tertawa keras, seolah-olah melihat sesuatu yang konyol.

Pergi ke gang yang sudah dikenal dan temukan pintu yang benar.

Dia menaruh susu di pintu.

Melihat pintu rumah yang tertutup itu tidak mengetuk, yang lain seharusnya tertidur.

Terakhir kali saudari yang baik ini membantu mereka membuat ular lucu itu enak, dia ingin berterima kasih satu sama lain, tapi sayang sekali tidak ada uang.

"Aku punya seratus dua puluh lima yuan. Aku menghabiskan lima puluh lima untuk membeli susu. Masih tersisa tujuh puluh yuan. Perlu lima puluh lima untuk membeli sekotak susu untuk seorang teman baik. Benar.

Dia mengeluarkan lima belas dolar dan menaruhnya di karton susu.

Kemudian dia melihat ke pintu yang tertutup sebentar, berbalik dan pergi dengan Lao Zhang di punggungnya.

Gang itu sangat gelap, dan saya tidak bisa melihat jalan di depan, tetapi saya bergerak perlahan, menguji situasi di depan. Tidak butuh waktu lama sebelum saya berjalan ke persimpangan. Cahaya redup lampu jalan bersinar dan saya bisa melihat jalan di bawah kakiku.

Lao Zhang sedang tidur nyenyak di punggungnya.

Suara desingan keluar.

Lin Fan menggaruk kepalanya dan tidak memikirkan kemana harus pergi. Dia harus menunggu sampai besok pagi sebelum pergi ke rumah sakit. Jika dia lewat sekarang, dia pasti akan mengganggu tidur orang lain.

Saat berjalan ke jalan raya.

Suara kendaraan bermotor terdengar.

Lin Fan melihat ke samping, kecepatan api hantu sangat cepat, seolah-olah dia bisa mengenai itu dalam sekejap mata.

Suara ban yang bergesekan dengan tanah sangat keras.

Asap putih pekat keluar dari pipa knalpot.

"orangutan ……"

Lin Fan membuka mulutnya.

Orangutan naik di atas api unggun. Ukurannya yang besar membuat api tampak sangat kecil. Wig hijaunya berayun mengikuti angin, menambah sedikit keanggunan di dataran.

Dengan cerutu setengah potong menjuntai dari sudut mulutnya, dia biasanya menyesap beberapa kali.

Orangutan jahat itu berlomba di jalan pada pagi hari.

Itu belum ditemukan.

Bukankah orang di departemen khusus memiliki mata?

Kegelapan malam dengan rambut hitam mengilat orangutan memang sulit terlihat.