#MPLS

207 24 31
                                    

  Keesokan harinya keadaan Alwi sudah lebih membaik. Ia berniat untuk berangkat ke sekolah, namun inne dan Ananda melarang nya. Mereka hanya takut jika kondisi Alwi nanti drop lagi, namun bukan Alwi jika langsung menuruti perintah inne dan Ananda.

  Terjadi perdebatan kecil di antara mereka, Alwi yang terus bersikukuh untuk berangkat ke sekolah dan Ananda inne yang melarang nya.

  Kalian pasti tau siapa yang memenangkan perdebatan tersebut, ya jelas boss kecil kita Alwi Madhava Ariandi.

Kini mereka sedang di ruang makan untuk menghabiskan sarapan mereka masing-masing.

" Ali Alwi sudah selesai makan nya?" Tanya Ananda yang sudah bersiap untuk berangkat ke kantor

" Udah yah" jawab duo kembar

" Ayo berangka ayah antar, Bun kami berangkat dulu ya" Ananda mencium kening Inne dan Inne mencium punggung tangan sang suami.

" Iya yah, Bun Ali sama Alwi berangkat dulu ya" ucap Ali sembari mencium punggung tangan inne.

" Iya, hati-hati di jalan ya" inne mengecup kening Ali dan Alwi

" Adek nanti kalo nga kuat langsung bilang ke kakak pembimbing nya ya, jangan di paksa, bunda nga mau kamu sakit lagi" lanjut inne seraya memeluk putra bungsunya

" Iya bunda, bunda nga usah khawatir Alwi udah nga papa kok" jawab Alwi yang masi di dalam pelukan inne

" Iya Bun, bunda nga perlu khawatir kan ada Ali yang bakal jaga Alwi" mendengar itu inne tersenyum dan mengusap rambut Ali.

" Yaudah ya Bun Kak kami berangkat dulu Assalamualaikum"

" Waalaikumsalam" Rasen, Karlesha, Inne

" Kak kalian nga berangkat juga?" Tanya inne yang keheranan kenapa karlesha dan Rasen belum berangkat juga

" Karles masuk siang bun, jadi nyantai dulu"

" Rasen juga masuk siang bun"

" Ohhh yaudah, di habisin ya sarapanya, bunda mau ke supermarket dulu, bahan makanan di kulkas menipis soalnya" mendengar itu, karlesha langsung buru-buru menghabiskan makanan nya.

" Bunda karles ikut ya "

" Lah di tinggal sendiri " ucap Rasen

***

Kini Ali dan Alwi sudah sampai di sekolah mereka, tak lupa mereka berpamitan kepada sang ayah lalu masuk kedalam.

Suasana sekolah di pagi ini cukup ramai, murid-murid baru banyak yang berkumpul di samping lapangan menunggu senior-seniornya untuk memberi arahan kepada mereka.

"Azmiii " panggil Ali yang melihat sohib nya sedang mengobrol dengan yang lain.

"Oittttt baru nyampe lu" tanya Azmi ketika sudah di samping Alwi

"Yoiii bro, si Ujang sama Bombom mana dah" Ali celingukan mencari dua sohib lainnya.

"Lagi kekamar mandi mereka, oh iya wi udah sehatan?" Tanya Azmi yang melihat atensi Alwi.

"Alhamdulillah udah Az" jawab Alwi yang Masi asik celingukan mencari Sahabatnya.

Ali dan Azmi keheranan melihat tingkah Alwi, sebenernya siapa yang sedang di cari Alwi.

" Dek nyariin siapa si?" Tanya Ali yang mulai jengah

" Suheil Li, kok nga keliatan ya" jawab Alwi

⚛ Ali & Alwi ⚛ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang