Lu yan yang penasaran dengan perubahan ruang dan belum sempat melihatnya dengan teliti sejak dia bangun.
Dia segera memasuki ruang dengan kesadarannya.
Dapat di lihat bahwa ruang yang dulu sudah luas,sekarang semakin luas karena tidak bisa dilihat ujungnya.
Ruangnya seperti dunia kecil miliknya sendiri.
Lu yan yang dulu pernah membaca novel tentang budidaya abadi,berfikir...
Apa mungkin ruang labunya,adalah sejenis senjata ajaib yang di ciptakan oleh pembudidaya yang telah mencapai tingkat dewa...?
Kalau memang begitu,kenapa harta yang sangat ajaib bisa ada di tangan neneknya.
Dari mana nenek mendapatkannya...apakah nenek tau kalau liontin labunya menyimpan ruang...?
Kalau tau kenapa nenek memberikannya kepadanya.
Apakah ini takdir...
Banyak sekali pertanyaan didalam hati Lu yan,tapi tidak ada yang bisa menjawabnya.
Berusaha untuk kembali fokus,tatapan Lu yan tertuju pada bangunan rumah yang kini berubah.
Saat pertama kali mendapatkan ruang,rumah itu terbuat dari bambu tapi sekarang bangunan rumah itu terbuat dari kayu yang sangat mengkilap.
Seperti bangunan dari zaman kuno,sangat arsitektur.
Menggeser pandangannya,tatapan Lu yan terfokus pada sumur yang ada di halaman samping rumah.
Jika dulu...sumur itu terlihat biasa saja dan airnya juga hanya air biasa.
Lu yan sudah meminumnya berkali-kali saat di kehidupannya yang sebelumnya dan memang tidak ada yang istimewa.
Tapi sekarang...
Sumur itu terlihat berbeda.
Banyak kabut yang keluar dari dalam sumur.
Itu terlihat sangat beraura.
Bahkan banya bunga yang tumbuh didekat sumur.entah apa jenisnya,Lu yan tidak mengenali satupun.tapi yang jelas bunga itu terlihat sangat subur dan penuh vitalitas.
Mengedarkan pandangannya lebih jauh lagi,Lu yan melihat gunung yang tiba-tiba muncul entah dari mana.
Meskipun tidak besar dan tinggi menjulang,tapi gunung itu terdapat banyak pohon yang terlihat hijau dan sangat subur.
Lu yan juga melihat ada sungai dimana mata airnya mengalir langsung dari gunung dan entah kemana ujungnya berakhir.
Sedangkan tanah yang dulu terlihat sama seperti tanah biasa,kini berubah menjadi tanah hitam yang sekilas terlihat tidak biasa.
Teksturnya tidak kering ataupun basah.
Hanya terasa lembut dan lembab,sangat cocok untuk bercocok tanam.tapi sayang,Lu yan tidak memiliki biji-bijian apapun untuk bisa ditanam.
Karena saat itu,semua jenis tanaman sudah terkena virus jadi dia tidak berani mengumpulkan biji-bijian yang tidak terlindungi oleh kemasan apapun.
Kesadaran Lu yan memasuki rumah,hal pertama yang di lihatnya adalah ruang teh dengan meja dan kursi yang terbuat dari kayu.
Lalu dia melanjutkannya kerjanya samping,dimana ruangan itu terlihat seperti ruang kerja dengan banyak rak buku.
Banyak buku dengan tulisan kaligrafi yang tidak bisa dimengerti oleh Lu yan.
Karena Lu yan tidak bisa memahaminya,dia pun tidak melihat lebih lama lagi.
Dia melanjutkan turnya kelantai dua,dimana disitu adalah sebuah kamar dan juga tempat penyimpanan harta benda.
Didalam kamar tidak ada apa-apa,hanya ada tempat tidur yang tidak terlalu besar,lemari dan meja dan kursi rias.
Hal ini membuktikan bahwa pemilik sebelumnya juga adalah seorang wanita.
Kasurnya terlihat lembut dengan selimut bersulam burung phoenix,di tambah tirai yang menutupinya seperti terbuat dari sutra yang sangat lembut.
Membuka lemari,didalamnya terdapat jejeran gaun sutra yang sangat indah.dari bentuknya,sudah jelas itu adalah pakai zaman dulu.
Entah dari zaman apa dan tahun berapa ruang ini berasal.
Lu yan pergi ke ruang harta.di dalamnya sudah pasti banyak harta seperti lukisan,kaligrafi dan giok yang sangat berharga.
Tapi karena tidak tau sejarah dan asal-usulnya,Lu yan tidak berani mengeluarkannya untuk dijual.biarkan saja,dia akan menyimpannya kedalam kotak dan menguncinya.
Setelah menyimpan barang-barang pemilik sebelumnya,Lu yan mulai menata barang-barang miliknya.
Dia menata jejeran gaun model terbaru yang paling modis dan paling elegan menurut seleranya yang dia dapatkan dari banyak mall,saat dia sedang mengumpulkan perbekalan.
Karena memiliki ruang,Lu yan banyak menjarah tempat pembelanjaan paling besar di china.
Apa yang tidak bisa di bawah pergi oleh orang lain,dia memasukan semuanya kedalam ruang dengan lambaian tangannya.
Karena menurut Lu yan,jika tidak dikumpulkan semuanya akan rusak dengan berjalannya waktu,jadi dia menjarah semuanya.
Bukan hanya makanan,pakaian,perhiasan,furnitur bahkan elektronik.semua ada didalam ruangnya,tersusun rapi menurut jenisnya.
Bahkan Lu yan memasukan berbagai jenis kendaraan,untuk kenyamanannya dalam menjalankan misi.
Ada jenis sepeda,motor,mobil,bahkan kendaraan lapis baja yang sangat kuat.
Lu yan juga mengangkut semua kotak yang ada di pelabuhan,tempat pemberhentian barang.baik yang akan di impor ataupun diekspor.
Sudah jelas,dengan semua penyimpanan yang ada diruangnya.Lu yan adalah orang yang sangat kaya dan bisa hidup dengan santai.
Tapi dia bukan orang seperti itu,dia berharap dengan barang-barang yang dia kumpulkan.itu akan berguna bagi diri sendiri dan orang lain.
Setelah merapikan semua yang perlu dirapikan,agar lebih mudah mendapatkannya saat dia butuh.
Lu yan memasuki ruang terakhir yang paling tidak mencolok.
Terdapat tungku di tengah-tengah ruangan.
Tidak ada apa-apa lagi.mungkin ini tempat dimana pemilik sebelumnya membuat alkimia.
Karena terdapat tanah untuk ditanami,mungkin itu dulunya adalah kebun obat.
Dan pemilik sebelumnya,ahli membuat alkimia itulah sebabnya ada tungku didalam rumah ini.
Karena Lu yan sama sekali tidak mengerti dan tidak bermaksud untuk memahaminya,dia pun membiarkannya dan tidak lagi memperhatikan tempat-tempat seperti ruang kerja ataupun ruang alkimia.
Lu yan keluar dari ruang dengan suasana hati yang baik.
Dia penuh antisipasi dan harapan untuk kehidupan masa depannya.
Melihat suaminya yang murah dan sangat tampan,Lu yan semakin senang.dia menutup matanya untuk benar-benar tertidur dengan senyum di bibirnya.
Mo shen yang sejak tadi berpura-pura tertidur,kini membuka matanya.matanya yang gelap dan tajam,menatap wajah Lu yan dengan ekspresi yang sangat rumit.
YOU ARE READING
KELAHIRAN KEMBALI TAHUN 70an
FantasyLu yan meninggal di tumpukan Zombi tingkat atas.saat dia membuka matanya... rumah yang hampir roboh? suami yang 'bodoh'...? apa tentang semua ini...? penasaran...? yuk baca..... [ BUKAN NOVEL TERJEMAHAN ]