4

88 11 1
                                    

Dengan wajah tersipu dan jantung berdebar keduanya akhirnya berhasil berganti pakaian.

Lu yan mengeluarkan tenda otomatis dan menyiapkannya di dalam ruangan yang bocor.

Mo shen memperhatikan semua tindakan Lu yan dari samping.

Baginya semua terasa ajaib.

Apalagi hal-hal yang di keluarkan Lu yan entah dari mana,semuanya terlihat asing dan baru baginya.

Dia yang dulu hidup diketentaraan juga tau apa itu tenda.

Tapi tenda yang dia tau dan tenda yang di pasang Lu yan keduanya terlihat sangat berbeda.

Tenda yang di pasang Lu yan sangat bagus dan otomatis,membuatnya sangat kagum dan pemasaran dari mana asalnya.

Setelah selesai memasang tenda,Lu yan juga mengeluarkan dua selimut tebal dan juga dua bantal berwarna putih lembut.

Semuanya terbuat dari kapas yang sangat lembut dan juga hangat.

Dia menyebarkan salah satu selimut sebagai alas dan menata kedua bantal kedalam tenda dan menarik Mo shen kedalam tenda untuk beristirahat.

Keduanya berbaring beriringan dibawah satu selimut yang sangat hangat dan lembut.

Mendengarkan suara hujan yang berirama,menambahkan suasana yang tidak biasa diantara keduanya.

Karena pengalaman seperti ini adalah pertama kalinya bagi keduanya,mereka sama-sama merasa gugup dengan jantung berdebar-debar.

Lu yan memaksa dirinya untuk tenang,lagi pula dia sudah terbiasa berbagi ruangan dengan orang asing saat kiamat pecah,tapi memang tidak pernah sedekat ini.

"Tidurlah...kita akan memperbaiki rumah besok pagi". Kata Lu yan berpura-pura acuh dan biasa saja.

Mo shen yang mendengar kata-kata Lu yan dan nadanya yang biasa saja juga menenangkan dirinya sendiri,dia tidak memberi tanggapan apapun dan hanya menutup matanya mengikuti perintah Lu yan.

Mendengar nafasnya yang tenang dan teratur seakan benar-benar tertidur,Lu yan merasa lega dan rileks.

Dia butuh waktu untuk terbiasa dan mencerna semua yang terjadi.

Dia menatap langit-langit tenda dengan pikiran yang melayang jauh.

Di kehidupannya yang sebelum nya,dia adalah anak tunggal dari orang tuanya.

Ayahnya seorang pengusaha dan ibunya adalah seorang aktor.

Karena kesibukan keduanya,dia terbiasa mandiri sejak dia masih kecil.

Sejak dia di sekolah menengah,dia sudah hidup di asrama dan jarang berkumpul bersama orang tuanya.

Sampai dia lulus kuliah dan baru mau memasuki masyarakat,kecelakaan terjadi kepada orang tuanya.

Dia menjadi anak yatim piatu dalam waktu satu malam.

Meski sedih dia tetap melanjutkan hidupnya dengan optimis.

Walaupun orang tuanya meninggalkan banyak harta dan warisan,dia yang terbiasa mandiri tetap memilih untuk bekerja keras di sebuah perusahaan periklanan yang baru dibuka.

Hanya saja,semuanya tidak berlangsung lama.hanya satu tahun,...tiba-tiba kiamat datang.

Bencana alam membuat bumi berguncang dari segala arah.

Jatuhnya meteor,menyebabkan udara,air dan tanah terinfeksi dengan virus yang sangat mematikan.

Membuat sebagian manusia,binatang dan tumbuhan terinfeksi.

Semua tidak lagi sama,tidak ada kedamaian dan hanya ada rasa takut pada kematian.

Manusia saling membunuh sesamanya untuk bertahan hidup.

Keegoisan dan moral buruk manusia ada dimana-mana.

Bahkan hewan dan tumbuhanpun tidak mau kalah.

Mereka ingin berada diatas rantai makanan dan memusnahkan manusia yang selama ini sewenang-wenang karena kesombongan mereka.

Lu yan berhasil bertahan dalam kiamat yang kejam selama tiga tahun.

Selama tiga tahun dia bekerja keras meningkatkan kekuatannya sampai ke level lima dalam tipe kekuatan dan kecepatan.

Ya...saat kiamat manusia juga bermutasi.

Mereka yang gagal bertahan dari virus akan menjadi zombi sedangkan yang berhasil bertahan dari virus mereka akan bermutasi dan membangkitkan kekuatan untuk bertahan hidup.

Saat itu dia membangkitkan tipe kekuatan dan juga kecepatan.

Soal ruang miliknya,dia mendapatkannya secara tidak disengaja.

Saat dia terluka,darahnya mengalir ke liontin labu yang dikenakan dilehernya.

Liontin itu adalah pemberian neneknya yang sangat dekat dengannya dibandingkan orang tuanya.

Dia tidak tau dari mana nenek mendapatkan liontin itu.

Tapi sejak menyerap darahnya,liontin itu mengenalinya dan mengontrak darah.

Membuatnya memiliki ruang yang tersembunyi didalam liontin labu.

Sejak saat itu dia juga memiliki kekuatan mental,yang membuatnya bisa terhubung dengan ruang,tapi kekuatan mental itu tidak bisa digunakan untuk menyerang.

Dia bisa menyimpan dan mengeluarkan apapun dari ruang dengan kekuatan mental tapi sayang,tubuhnya tidak bisa memasuki ruang tersebut.itulah sebabnya dia mati walaupun berada di level lima.

Dibandingkan kekuatannya yang sangat umum,zombi yang membunuhnya adalah zombi listrik dan zombi-zombi yang kuat lainnya.

Memikirkannya Lu yan hanya bisa menghela nafas,karena dia tidak cukup kuat.

Tapi dia bersyukur sekarang karena dia masih bisa hidup di dunia yang damai ini.

Walaupun serba kekurangan,tapi untungnya dia memiliki ruang dan dia juga bukan orang yang malas,hidup pasti akan lebih baik lagi.

Ngomong-ngomong soal ruang...

Lu yan tidak percaya kalau ruang akan mengikutinya kesini.

Karena mereka hanya mengenali tuannya dengan darah.

Tapi sepertinya ruangnya juga telah berubah.

Setiap kali dia menyerap inti kristal,ruangnya juga akan ikut menyerapnya,membuatnya sangat lambat untuk naik lavel.

Setelah naik ke level lima,ruangnya juga naik level dan berubah dari saat dia pertama kali mendapatkannya.

Tapi sebelum dia tau apa yang berubah,dia mengalami kecelakaan dan mati di tangan zombi.

Sampai saat ini,Lu yan baru menyadari.kalau ruangnya telah mengikat dengan jiwanya untuk menyelamatkannya dan membawanya keruang dan waktu ini.

KELAHIRAN KEMBALI TAHUN 70anWhere stories live. Discover now