Sesampainya didepan pintu UKS rifal menendang pintunya sangat keras
Brak
"Anjeng"
"Eh ayam ayam"
"Sempak gua hello kitty"
"Bangsat"
Latah orang-orang yang berada didalam UKS
"Heh fal itu si vendro kenapa"
Bingung lintang
"Mana dokternya bangsat cepet suruh periksa vendro"
Bentak rifal
"Ada apa ini, yampun minggir-minggir ibu mau memeriksa nya"
Ucap dokter denia tiba-tiba datang
"Huh seperti nya anak ini kelelahan dan dia juga demam tinggi"
Jelas dokter denia setelah memeriksa vendro
"Ini obatnya, setelah sadar suruh dia makan lalu minum obat"
Lanjutnya
"Terimakasih"
Sahut rifal sambil mengusap rambut vendro
"Sama-sama kalau begitu saya dan yang lain harus pergi karna ada urusan, kami tinggal dulu ya, ayo anak-anak"
٩ʕ 5 menit kemudianʔو
"Shhh sakit banget Kepala ku "
Suara lemas vendro saat baru bangun
"Hey mana yang sakit sini"
Sahut vendro tiba-tiba mendekat
Dan...
Cup
Dia mencium kening vendro
Vendro diam mencerna kejadian barusan rifal yang melihat vendro melamun pun tersenyum.
"Sialan kenapa malah menciumku"
Kesal vendro
"Ini obat terampuh untuk mengobati nya, apa kau mau lagi hmm?
Balas rifal dengan wajah yang menyebalkan
" Cih apa kau ingin ku pukul"
Jawab vendro
"Tentu saja tidak, duduk dulu aku tadi membeli kan mu nasi goreng dikantin lalu kamu bisa minum obat nya"
Sahut rifal
Dia membantu vendro duduk dan menyuapinya dengan telaten
"Sudah fal aku sudah kenyang, perutku tidak sanggup menampungnya"
Kesal vendro
"Baiklah waktunya minum obat
Jawab rifal lalu memberikan beberapa butir obat pada vendro
