part 18

123 80 2
                                    

Qiano terkejut dan sekarang wajahnya merona, jantung nya pun berdetak sangat cepat.
Jika boleh jujur dia juga menyukai adrik dari pertama mereka bertemu, setelah mendengar ungkapan cinta dari adrik dia pun menggangguk .
Adrik yang melihat itupun langsung tersenyum dan memeluk nya.

"Terimakasih ano sayang"
Cup cup sambil mencium seluar wajah qiano,
Qiano terkiki geli karna seluruh wajah nya dicium .

📌Sedangkan di kamar vendro 📌

Rifal tengah mengusap rambut vendro, dan tiba-tiba vendro membuka matanya.

"Syukur lah kamu sudah bangun, duduk dulu dan minum ini"
Ucap rifal membantu vendro duduk dan memberinya segelas air putih

"Terimakasih, ughh sial kepalaku sangat sakit"
Ujar vendro

"Ini obat mu tadi saat kamu masih tidur aku membelinya di apotek, tapi makan bubur sumsum ini dulu ya"
Balas vendro

Vendro mengangguk lalu memakannya dengan lahap, karna dia juga sangat lapar gara-gara gilang dia jadi tidak makan.
Rifal senang melihat vendro tidak protes atas pemberiannya, setelah selesai makan vendro meminum obat nya.

"Vendro aku ingin berbicara hal serius padamu"
Ucap rifal yang sekarang tengah gugup

Jangan lupa vote dan komen

VENDRO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang