"Rifal sialan siapa yang ngelakuin ini sama vendro hah"
Bentak qiano"Gilang yang ngelakuin ini dia nge dorong vendro sampai kepalanya terbentur lantai, vendro juga mukulin kepala nya setelah gua obatin tadi"
Jawab rifal"Terus sekarang vendro lagi tidur atau masih pingsan"
Tanya adrik"Dia pingsan, qiano lu minggir sana gua mau obatin dia"
Ujar vendro.Sekarang vendro sudah ada dikamar nya ditemani oleh rifal sedangkan qiano dan adrik sedang di dapur.
Saat sedang memasak qiano tiba-tiba merasakan tangan yang melingkar di perut nya dan ternyata itu ulah adrik."Heh setan lu apa-apaan sih lepasin bangsat jijay gua minggir lu gak gua lagi masak nih kalo ga mau gua pukul"
Marah qianoTapi adrik tidak mendengarkan nya dia malah membalik posisi qiano menghadap kearahnya lalu mencium bibirnya saat dia melihat qiano akan protes.
Dia langsung Mengecup bibir merah muda itu. Bibir yang sering mengumpat itu ternyata rasanya sangat manis, lalu dia menunduk melihat wajah qiano yang terkejut atas tindakan yang dia lakukan, tapi adrik malah terkekeh saat melihatnya.Qiano yang tersadar langsung mendorong adrik, lalu menyentuh bibir nya yang telah ternodai oleh adrik.
"Hiks hiks hiks sialan lu liat nih bibir gua jadi bengkak kaya disengat tawon"
Tangis qiano sambil menyentuh bibirnyaAdrik yang melihat qiano menangis pun mendekat dan menarik qiano kedalam pelukannya.
"Hey maafin aku ya, sejujurnya aku sangat menyukai mu tapi baru sekarang aku berani mengungkapkan nya padamu jadi qiano apa kamu mau jadi kekasihku"?
Tanya adrikJangan lupa vote dan komen ✨