3

400 26 0
                                        

june tidak bisa tidur lagi dan noah menyusulnya ke rumah bahkan merasa bersalah hingga membelikan june beberapa potong kueh cantik padahal june hanya ingin sendiri, noah sedih melihat june  walaupun berat meninggalkan june sendiri namun june bukan miliknya dan ia sudah menikah dengan sean.

sean terapku diam di kursi kerjanya di paris mendengar cerita dari noah dan sean terkejut mendengar nya, kenapa ia baru tahu, kenapa june tidak pernah mengeluhkan itu dan kenapa june terus menolak nya saat sean mengajak nya ke pesta.

"terima kasih noah, mungkin secepatnya aku akan pulang begitu selesai karena aku takut ia akan sakit lagi dan aku harap kau mau menemainya saat kau senggang selama aku tidak ada"

"tidak masalah sean, aku juga merasa bersalah membuat kesedihan nya semakin buruk"

noah memutuskan panggilan telpon internasional nya dan ia sedang dalam perjalanan ke rumah sean dan sesampainya pelayan mengatakan kalau june sedang demam tinggi serta menolak untuk di bawa ke rumah sakit, noah pergi ke kamar dan melihat june terbaring pucat dan lemah.

"bik aku akan membawanya ke rumah sakit"

pelayan itu mengangguk dan june. sempat berontak namun akhirnya june pasrah saat noah sedikit membentak nya dan ia segera di larikan ke rumah sakit.

🍑

noah terdiam mendengar ucapan dokter dan ia segera menghubungi sean lagi namun setelah mencoba beberapa kali selalu gagal dan tidak diangkat sepertinya sean sedang sibuk hingga noah hanya meninggalkan pesan, noah masuk ke dalam kamar inap yang di tempati june dan june tampak terlelap setelah mendapatkan obat.

tangan noah menyentuh perut datar milik june dan tersenyum.

"seandainya kau dan june adalah milikku, takkan aku memperlakukan kalian seperti sean dan aku akan lebih memilih kalian daripada pekerjaan"

benak noah dan ia menarik tangan nya dan ya diam diam memang noah tertarik pada june dulu saat ia menghadiri pernikahan june dan sean, namun ia menjaga jarak karena june milik sean dan june jelas sangat mencintai sean.

noah terbangun yang rupanya ia terlelap di sofa karena june terus mengigau memanggil sean dan ponselnya ada beberapa panggilan tidak terjawab dan itu dari sean beberapa menit lalu hingga ia memutuskan menelpon sean di lorong.

sean mengatakan ia akan pulang sebentar demi june dan calon bayi merek namun ia tidak bisa lama lama karena ia masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan nya, noah agak kecewa mendengar hanya pulang sebentar karena june amat membutuhkan kehadiran nya di bandingkan dirinya.

"kau mencintai nya namunia kau nomor duakan sean, dan kau nomor tigakab saat ia hamil. ia membutuhkan mu bukan aku, aku bukan suaminya tapi aku selalu menjadi teman nya sean"

sean diam dan memutuskan panggilan telpon hingga noah menghembuskan nafas, ia harus mengatakan nya karena memang seseorang harus melakukan nya demi june.

🍑

noah membuka matanya dan ia pikir sedang mimpi saat ini karena melihat sean duduk sangat dekat di wajahnya menatapnya lekat sambil menciumi tangan june.

"ini mimpi terindah yang aku punya dan rasanya sangat nyata"

ujar june parau dan sean menggeleng.

"ini bukan mimpi, aku pulang saat tahu kau sakit dan kau sedang hamil anakku june dan buah cinta kita"

"hamil?"

"ya, baru dua minggu dan aku sangat bahagia hingga aku memutuskan untuk pulang demi kau dan calon anak kita june"

june terusak karena ia sangat bahagia dan anak ini membuat nya merasa beruntung mendapatkan kesempatan menjadi orang tua yang sudah lama ia inginkan namun mengapa ia merasa gelisah saat tahu?.

sean pulang hanya untuk satu malam saja dan itu memang menyakitkan namun june tidak boleh egois toh ia juga sudah merasa lebih baik dan besok ia sudah boleh pulang, noah akan membantu kepulangan nya walaupun june menolak namun noah memaksanya dan ia kasihan pada june.

noah selalu ada dan menjadi teman nya berbagi dalam segala hal dan noah dengan hati dan tangan terbuka selalu akan menjadi pendengar setia june dan june senang berteman dengan noah, sedikit banyak kehadiran noah membuat june tidak harus khawatir saat sendirian.

saat pulang ke rumah noah lah yang paling dengan senang hati merepotkan diri sendiri mengingat june sedang hamil, noah selalu mengingatkan june untuk menjaga kesehatan dirinya dan calon bayinya karena noah selalu memikirkan nya dan sean hanya sesekali saja itupun hanya sesaat melalui panggilan telpon.

tbc

Super Model Husband (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang