Super Model Husband (end)

7

noah mengangkat wajah nya dan ia meletakkan pena nya lalu menautkan jari jemarinya didada nya, sean duduk tanpa noah persilahkan dan ia biarkan sean langsung mengatakan tanpa menunggu ia bertanya,

"kau benar"

"bagian yang mana?"

"aku menyia nyiakan june, ia mulai terbuka padaku"

"ya dan itu pahit bukan? selama ini ia menutup semuanya dari mu agar kau tidak terbebani dan menghalangi karirmu, agar ia tidak dianggap suami yang egois"

"aku suami yang buruk noah, hati hancur mendengar nya dan bagaimana ia menangis semalam di pelukan nya dan hanya itu yang bisa aku lakukan"

"orang menghina dan merendahkan nya karena posisinya bagimu namun sayang sekali kau tidak menghargainya, ia pohon kecil yang berusaha menjaga pohon besar dari terpaan angin yang ternyata ilalang terus mengganggu nya dan membuat nya lebih hina dan rendah"

"noah, aku senang kau mau menemaninya di saat aku tenggelam dan tidak sadar aku sudah menyayat sayat hati nya"

noah tersenyum.

"jangan kan dia, aku saja tidak mengenal mu sean"

"maafkan aku sudah berpikiran buruk"

"aku memang menginginkan june untukku tapi aku sadar hatinya sangat mencintai mu sean, aku tidak bisa menggantikan posisi mu dan aku sudah menyukai orang lain ia tidak jauh beda dengan june namun tidak akan aku sia siakan"

keduanya saling tatap lalu tertawa .

🍑

june menidurkan si kecil dan baby dion emang sedang cerewet cerewet nya karena sedang tidak sehat membuat june sedikit kewalahan, sean terbangun dari tidur nya karena mendengar tangis dion hingga ia beranjak dan pergi ke kamar dion tampak june berusaha menenangkan june.

"june, kita bawa ke rumah sakit saja. lama lama kau yang sakit, aku tidak mau itu"

"baiklah, obat yang di berikan tidak banyak membantu"

sean menutupi tubuh june dengan jaket dan menyelimuti si kecil dion yang mulai terdiam namun ia masih sesegukan menangis, june sangat ketakutan sekarang ini dan ia tidak mau hal terburuk terjadi pada si kecil.

di rumah sakit dion di bawa ke ruang periksa namun bersama sean dan june, setelah dion tidur dan dokter mengatakan itu normal setelah suntik imun yang dion dapatkan beberapa hari lalu.

🍑

june yang tidak bisa tidur karena mengkhawatirkan dion akhirnya terlelap bersandar pada sean dan sean membaringkan kepala june ke pangkuan nya, sean mengusap rambut june yang mulai panjang dan sean sangat suka rambut hitam june yang serasi dengan kulit putihnya.

noah datang mengunjungi dion segera dan ia tidak sendiri, ada remaja seumuran june yang ia gandeng dan june langsung klik hingga mereka jadi langsung akrab.

"noah nemu di mana kok samaan dengan modelan june?"

"hehehe tidak sengaja, ia asisten tukang rias dan ya aku merasa cocok"

"kau meniru ku, itu tidak adil"

"aku kan juga mau modelan june"

"kau jangan melakukan apa yang aku lakukan"

"sip, aku akan membahagiakan kekasih mini ku itu"

sean hampir tergelak ternyata noah bucin parah.

"kenapa kau tertawa?"

"jangan bilang padaku kalau kau bucin bro"

"tentu saja dan aku tidak masalah, lagian aku perhatikan kau juga mulai bucin dengan june"

sean menggaruk garuk punggungnya yang tidak gatal sambil terkekeh, june dan kekasih nya noah menghampiri mereka karena heran melihat keduanya terkekeh tidak jelas.

"kalian merencanakan sesuatu ya?"

sean dan noah menggeleng bersamaan lalu kabur, june dan kekasih noah memutar matanya bersamaan entah ada apa dengan noah dan sean.

🍑

june senang dion tumbuh dengan sehat dan ia sangat aktif berlarian sejak ia bisa berjalan, sean bersiap untuk menghadiri pernikahan noah sedangkan june dan dion sudah siap sejak tadi.

"june kau yakin mau pergi?"

"iya aku sudah berjanji pada mereka sean"

"kau sedang tidak sehar karena itu aku khawatir"

"jika keadaan ku...."

june menyandarkan tubuh nya pada sean dan sean memeluk june.

"tuh kan, noah dan zake pasti mengerti kau tidak bisa datang karena sakit dan aku minta jangan keras kepala kali ini"

june akhirnya mengangguk dan sean membawa june kembali ke kamar, sean menelpon dokter dan noah beruntung noah tidak masalah karena june sakit bahkan manti mereka akan datang bersama zake suaminya setelah pernikahan mereka nanti.

sean mengusap keringat juje yang snagat banyak dan itu tidak biasa apalagi ini musim dingin, june terus mengatakan tubuh mya panas dan tidak lama dokter datang dan langsung memeriksa keadaan june.

tbc