Super Model Husband (end)

5

sean senang melihat june mulai pulih dan sudah boleh pulang hanya saja ia harus terus di awasi dan sedikit ada masalah dengan kehamilan nya karena sering mengalami kram dan pendarahan hingga sean bingung, bagaimana mungkin ia pergi meninggalkan june dan saat sean konsultasi untuk mengajak june ke paris dokter melarang keras.

june melihat kekhawatiran sean dan ia memegang tangan sean yang sedang membantunya bersandar, sean menatap june dekat dan lekat mencium bibirnya lembut.

"sean, aku ada dua bibi dan paman supir yang mana mereka selalu ada menemani ku"

"kau yakin june, aku harap bisa membawamu pergi bersama ku tapi dokter melarang keras"

"ya aku yakin, pergilah dan segera selesaikan semuanya dan pulang karena aku rindu tidur di pelukan mu setiap malam"

sean terkekeh dan kembali mencium lembut bibir june, apapun itu june hanya membuatnya semakin mencintainya dengan begitu banyak godaan dalam pekerjaan namun hatinya hanya terpatri pada june yang manis, manja dan lembut serta sabar padanya.

🍑

june merindukan teman nya noah namun noah tetap tidak bisa di hubungi atau membalas pesan pesan nya hingga ia meninggalkan pesan suara mengatakan maaf jika ia salah dengan isakan pelan yang tertahan, noah terdiam mendengar nya sungguh ia juga tidak tega.

akhirnya noah datang dengan berbagai hadiah dari makanan sampai boneka yang memenuhi meja dan tempat tidur june membuat june melongok dan tidak tahu harus berkata apa bahkan ia hanya terpaku menata noah, noah tertawa melihat reaksi lucu june membuat june semakin menggemaskan dan imut apalagi pipi june yang chubby karena hamil.

"june ada apa?"

"hadiah hadiah sebanyak ini untuk apa?"

"untuk minta maaf karena aku sibuk beberapa hari ini june"

"seharusnya kau saja datang itu sudah membuatku senang, minta maaf saja hadiahnya sebanyak ini apalagi kalau aku ulang tahun?"

"aku akan memindahkan toko nya sekalian ke rumah mu jika kau ulang tahun, jadi kau bisa senang setiap hari"

june mengerucutkan bibirnya.

"jangan, sean saja tidak sebanyak ini di ulang tahun ku tapi aku senang dengan kehadiran nya karena kehadiran sean adalah hadiah terbaik yang aku minta pada tuhan dan juga kehadiran mu noah"

"mengapa kau sangat manis june dan kau bisa membuat ku terkena kencing manis"

june terkekeh dan wajah nya bersemu merah.

🍑

lagi june kecewa hingga kehamilan sembilan bulan nya sean belum bisa pulang bahkan ia sedih harus melahirkan tanpa sean nanti apalagi ini operasi sesar karean pinggul june terlalu kecil untuk melahirkan normal dan itu membahayakan keduanya, itu membuat june takut dan bahkan sekarang ia sudah di bawa kembali ke rumah sakit karena untuk observasi sebelum ia melahirkan.

"noah aku takut"

"kau tidak perlu takut, ada aku"

"kau temani aku ya?"

noah merasa miris mendengar nya, sean benar benar kurang peka di saat saat seperti ini dimana june membutuhkan kehadiran sean.

"ya tentu, aku akan menemani mu di dalam"

june sedikit merasa lebih baik namun noah mengepalkan tangan nya, june menanggung semuanya sendiri dan bagaimana bisa june masih ceria dengan semua ini.

🍑

june mengeluarkan air mata nya dan matanya terus menatap wajah noah ya noah bukan sean dimana saat ini ia sedang di operasi sesar, ia bisa merasakan namun ia tidak merasakan rasa sakit hanya saja ia tidak bisa bergerak.

tangis bayi memecah kesunyian dan bayi laki laki sehat di letakkan di dada june membuat june kembali mengalirkan air mata karena bahagia namun sedih karena sean tidak ada, june hanya berharap saat saat seperti ini sean ada.

karena obat june tertidur dan saat itulah sean muncul, noah bangkit menatap datar wajah sean.

"bagaimana june dan bayi kami?"

"bayi kami, itu bayi june karena ia berjuang sendiri bahkan saat melahirkan, aku kasihan june menikah dengan mu. sean apa kau memiliki orang lain selain june, kau seolah sengaja "

"aku sedang tidak ingin bertengkar dengan mu sekarang"

"oh ya, kalau bukan aku siapa lagi? dimana hati mu, apa kau lupa june hanya punya kau dan sampai kapan kau akan memintanya mengerti keadaan nya dan kapan kau akan ada untuk nya? sungguh, kau bukan sean yang aku kenal. anak mu laki laki bahkan sangat sehat dan tidak kurang apapun, selamat"

noah memilih pergi ke kantin sebelum emosinya membuatnya memukul wajah sean.

tbc