= 𝐂𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 :여덟 =

1.1K 167 39
                                    

••⟩ Warning:
Ini cuman fiksi belaka, tidak berniat menyingung siapapun. Ini alurnya ngawur jadi enggak usah berharap apa - apa sama ni fanfic.

HAPPY READING

Setelah itu, semua penyintas berkumpul bersama untuk membicarakan situasi.

Kemudian seseorang mengulurkan tangan untuk memperkenalkan diri terlebih dahulu.

" Halo, Perkenalkan nama saya Lee Hyunsung. "

Lee Hyunsung memperkenalkan dirinya terlebih dahulu. Kemudian dibalas oleh Kim Dokja.

" Saya Kim Dokja. "

Kemudian Lee Hyunsung kembali berbicara.

" Senang bertemu denganmu... walaupun aku tidak tahu apakah kata-kata ini sesuai dengan situasi kita saat ini. Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya adalah seorang tentara .... Yah, saya harus mengatakan bahwa saya adalah seorang tentara. "

Lee Hyunsung berkata dengan canggung, kemudian Kim Dokja berujar.

" apakah kamu tidak dapat menghubungi unit mu ? "

Mendengar pertanyaan Kim Dokja, Lee Hyunsung dengan suram menjawab.

" ....Ya. "

Kemudian Yoo Sangha yang berada di samping Kim Dokja memanggilnya.

" Ah, Dokja-ssi. "

" Ya, Sangha-ssi? "

Kim Dokja menjawab dengan nada penuh tanya, kemudian Yoo Sangha menjawab.

" Aku hanya ingin berterima kasih kepada Dokja-ssi, jika bukan karena Dokja-ssi mungkin kita sudah tiada saat ini. "

Mendengar perkataan Yoo Sangha membuat Kim Dokja tersipu, kemudian berujar.

" Tidak, itu bukan masalah besar. "

Mendengar jawaban dari Kim Dokja, Lee Hyunsung ikut menimpali perkataan Yoo Sangha.

" Saya juga berterima kasih kepada anda Kim Dokja-ssi karena jika bukan karena anda, mungkin sekarang tidak ada yang akan selamat hari ini. "

Perkataan Lee Hyunsung, membuat Kim Dokja menjadi sedikit canggung.

Saat kim Dokja ingin berkata sesuatu, tiba-tiba ada orang yang memegang bahu Kim Dokja.

" Haha... Kontraktor kami melakukan satu hal yang besar. Dokja-ssi, apakah kamu tahu namaku ? "

Tentu saja Kim Dokja tahu siapa orang yang memegang bahunya, tanpa menoleh Kim Dokja segera menyingkirkan tangan orang itu dari bahunya dan berkata.

" aku tahu, Han Myungoh-ssi. "

Jawaban yang diberikan oleh Kim Dokja membuat Han Myungoh tertegun sejenak kemudian berkata.

" Hah, Han Myungoh-ssi? Bukankah seharusnya kamu memanggilku kepala departemen ? "

Han Myungoh berkata, membuat Kim Namwoon yang memperhatikan sejak tadi kesal kemudian segera berkata.

" Oi! Paman ini bukan perusahaan ! Jadi jangan gunakan jabatan tidak berguna mu disini. "

Perkataan Kim Namwoon segera mendapatkan tatapan dari semua orang, sementara Han Myungoh yang mendengar perkataan Kim Namwoon marah.

Kemudian dengan amarahnya dia menunjuk kearah Kim Namwoon sambil berkata.

" Ka-kamu ! Anak nakal apakah begitu caramu berbicara kepada yang lebih tua ?! "

Han Myungoh berkata dengan marah, tetapi tidak membuat takut Kim Namwoon yang dengan entengnya menjawab.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

::: 𝐈𝐑𝐈𝐃𝐄𝐒𝐂𝐄𝐍𝐓 :::Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang