••⟩ Warning:
Ini cuman fiksi belaka, tidak berniat menyingung siapapun. Ini alurnya ngawur jadi enggak usah berharap apa - apa sama ni fanfic.⟨ HAPPY READING ⟩
÷ Someone POV ÷
Seperti sebelumnya, aku berada di kereta ini lagi. Kereta yang menjadi titik awal dari kiamat yang membuatnya kehilangan orang-orang tercintanya.
Dan dari begitu banyak regression yang telah ku lakukan, aku bahkan tidak dapat menemukan 3 orang yang menjadi alasan ku untuk bertahan dan suatu hari akan kembali bertemu dengan mereka.
Yang ada di dalam ingatan ku adalah seorang pemuda bersurai pirang sedikit panjang, berkulit putih pucat tetapi sehat , bibir kisaable berwarna peach, bulu mata lentik yang tebal, ditambah Iris berwarna red-ruby yang menawan. Lalu suara lembut yang akan memanggilnya 'hyung' setiap kali mereka bertemu. Usianya hanya 8 tahun lebih muda dibandingkan dengan ku.
Mungkin sekarang pemuda itu telah berusia 20 tahun. Lalu 2 anak kecil berusia 10 tahun bersurai merah bagaikan Crimson, berkulit putih pucat, mata bulat dengan lemak bayi di pipi kedua anak itu. Lalu kepribadian yang saling bertolak belakang. Sang adik yang memiliki sifat pemalas dan tidak peka serta toleransi rasa sakit yang perlu dipertanyakan.
Sementara sang kakak memiliki kepribadian yang ceria tetapi juga kejam dan sadis pada saat bersamaan.
Itulah deskripsi yang aku ingat, aku ingin bertemu mereka lagi, ingin memastikan mereka baik-baik saja. Dan bisa selalu ada di samping mereka dan melindungi mereka.
Saat aku sedang memutar kembali ingatan itu, tiba - tiba suara yang kukenal dan ku benci akhirnya terdengar.
[ Layanan Gratis Sistem 8612 Telah Dihentikan. ]
[ Scenario Utama Telah Dimulai. ]
Baiklah sepertinya aku akan mengulangi putaran kiamat ini untuk kesekian kalinya.
÷ Someone POV end. ÷
Sementara itu di gerbong kereta tempat Kim Dokja dan yang lainnya, telah menyelesaikan scenario.
[ Penyelesaian kompensasi tertunda karena pemeriksaan scenario yang tidak terduga, mohon tunggu sebentar. ]
' Kompensasi penyelesaian harusnya di mulai sekarang tetapi malah jendela kesalahan yang muncul? ' batin Kim Dokja saat melihat pesan yang melayang didepannya.
Kemudian arah pandang Kim Dokja beralih ke pemuda bersurai pirang di sampingnya, yang sedang memeluk anak laki-laki bersurai merah yang tadi memberikan sebotol air mineral kepada Yoo Sangha.
Di samping pemuda itu, ada Kim Namwoon yang juga menggendong anak laki-laki bersurai merah lainnya.
' eh, mereka berdua kembar ? ' batin Kim Dokja saat melihat anak laki-laki lain di gendongan Kim Namwoon.
[ Rasi bintang "Secretive Plotter" menyapa anda dengan bahagia! ]
Arion yang mendapat pesan dari Rasi bintang pun mengangkat satu alisnya.
" Halo ? " Jawab Arion sambil tersenyum sopan terdengar dari nada menjawabnya, bahwa Arion bingung dengan sapaan yang tiba-tiba.
[ Rasi bintang "Secretive Plotter" mengangguk atas jawaban inkarnasi 'Arion Thames' ]
[ 200 koin di sponsori. ]
Cale yang berada di gendongan Arion melihat pesan tersebut pun segera berujar.
KAMU SEDANG MEMBACA
::: 𝐈𝐑𝐈𝐃𝐄𝐒𝐂𝐄𝐍𝐓 :::
Fanfiction⟨ 𝐅𝐚𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐎𝐑𝐕 × 𝐓𝐂𝐅 ⟩ Bagaimana jika Cale dan juga White Star meninggal saat perang ? dan bukannya menuju ke surga/neraka keduanya malah bereinkarnasi ke dunia yang sebentar lagi mengalami kiamat! selain itu ke...