Takdir membawa ku
Bertemu dengan dia.—Little brother—
Tidak, aku tidak ingin terlalu percaya dengan apa kata orang di luar sana. Bagaimana mereka menatap ku, mereka meng–judge ku sebegitu nya.
Aku terlalu berharap kepada Tuhan, hingga aku terjatuh terlalu dalam kepada dia.
#apakah kamu menyukai seseorang?
Ya, jawabannya pasti iya. Aku ini manusia normal pada umumnya, menyukai seseorang adalah salah satu nya.
#berapa usia mu di tahun ini?
Hari ulang tahun ku besok! Aku berdoa, agar di usiaku ke 16 sekarang, aku di berikan kesehatan.
#ceritakan sedikit tentang keluarga mu?
Tidak, aku tidak bisa. Tapi, aku akan berusaha. Berawal aku tak menyukai kehadiran nya, dan kehidupan ku berubah 90 derajat menjadi seperti ini.
#apa yang kau suka?
Aku suka semuanya, aku suka makan dan suka traveling, aku bunga tulip, aku suka wangi, dan aku suka dia.
#apa yang kau benci?
Diriku sendiri.
#mengapa kau membencinya?
Entahlah..
#sebutkan keinginan mu?
Aku ingin semuanya baik-baik saja. Teruntuk adik tiri ku yang selalu ada di sisiku, aku mencintaimu, Zhang Guiyuan. Maaf belum bisa menjadi kakak yang baik untuk dirimu. Aku harap, kamu menjadi laki-laki baik suatu hari nanti.
Untuk mama, berhenti memarahi guiyuan jika dia tak mau belajar. Aku yakin jika mama tidak memarahinya, dia pasti akan mau belajar.
Papa, terimakasih sudah mengajarkan ku apa artinya tabah. Aku sekarang sudah mandiri, ayah tak perlu mengomeli ku lagi!
Kak zhen, aku sudah bisa makan 3 piring, dalam sehari. Jadi, kakak tidak perlu lagi mengeluh saat aku kesakitan karena perut ku lapar.
—Little brother—
KAMU SEDANG MEMBACA
little brother || Zhang Guiyuan
Fiksi Penggemar"Tulip itu, seindah dirimu. Terimakasih, sudah ingin hadir di dalam hidupku."