22. JEALOUS

3.3K 145 7
                                    


Hari ini marsha berangkat sekolah
bersama pak juli. Sesampainya di
sekolah,marsha berjalan menuju kelasnya.

Terlihat di lapangan basket ada Zee yang
sedang latihan bersama teman-temannya.

marsha ingin sekali menghampiri zee
untuk memberikan semangat.

Lalu ia memutuskan untuk pergi saja ke
kelas.

"Kok di lapangan basket pagi-pagi
udah ada yang latihan??" Tanya Marsha
kepada Ashel dan chika

"katanya besok mau ada pertandingan" Jawab Chika.

" kok mendadak gitu sih?" Tanyan nya lagi

"Gue juga gak tau , Aran gak bilang-bilang Soal itu"

"Ouhh gitu ya"

"Loe mau ikut gak ke sana buat
nyemangatin?" Ajak chika.

" AKu chik?"

"Iyah  marsha"

"kayanya gak deh"

"Harus nya lu berusaha buat ngedeketin
dia lagi, bukan nya malah ngejauh" Timpa Ashel.

"Nahh bener tuh kata Ashel ! Katanya lu
cinta sama zee , ya tunjukin lah" Ujar
chika.

"Yaudah deh! Tapi kan bentar lagi masuk!"

"Sebentar kok, cuman kasihin minum
doang!".

"Yaudah deh! Ayo!"

lalu marsha membeli sebotol minuman
untuk zee dan pergi ke lapangan basket

Sesampainya

di sana, Marsha merasa gugup.

"ka aran !! Ini minum buat ka aran" Teriak chika kepada aran. Lalu aran
menghampiri chika

makasih yah jadi ngeropotin

"loh Ashel buat bang aldo mana toh" iseng Aldo

"beli aja sendiri" kesal ashel

Ketika Marsha akan memanggil zee,
terdengar suara di lawan arah.

"Ka zee !!aku bawain minuman nih" Teriak fiony . Ya, dia fiony.

Lalu zee menghampiri fiony dan
meminum minuman dari  fiony.

Marsha berpikir sejenak. Hatinya merasa
hancur melihat kejadian itu. Dengan air
mata yang sudah tidak dapat ia bendung,
ia berlari menuju kelasnya dan membuang air tersebut.

"marsha ?!!" Teriak chika dan Ashel.
Lalu mereka pergi menyusul marsha.

lalu zee yang melihat kepergian marsha pun ikut menyusul mengikuti Marsha Setelah di depan kelas Marsha,zee mengintip di jendela kaca.

"Kenapa si! Disaat gue mulai jatuh cinta,
malah keadaan yang buat gue ngejauh"
Kata Marsha. dengan tangisnya yang
dipeluk chika.

"Gue tau kok ! Lu yang sabar ya sha!" Kata chika mengusap punggung Marsha.

"Apa yang harus aku lakuin ka chika!
Kata marsha. Namun Ashel dan chika
hanya diam bungkam tak berbicara.

"Maafin ka zee yah sha ! aku juga cinta sama kamu sha! Maafin ka zee" Kata zee dan pergi ke lapangan basket.

"Gimana dia???" Tanya oniel.

"Dia lagi nangis Oniel! aku jahat oniel! aku udah buat dia nangis!!"

"lu yang sabar ya zee ! lu harus kuat! Gue yakin kok marsha wanita yang kuat, okey! Mending sekarang kita pokus" Tutur Aran.

"Besok pertandingan nya! Tapi aku takut
gak fokus gara-gara mikirin marsha!
Seharusnya marsha lah yang nyemangatin aku bukan fiony!!".

"lu fokus aja zee! Kita bawa nama baik
sekolah! lu harus fokus! Soal Marsha biar Ashel dan chika  yang nenangin okey?? Sekarang lu harus semangat"
Kemudian zee melanjutkan latihan.

CEWEKU KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang