API UNGGUN

1.8K 98 4
                                    


Disisi lain tiga fakboi terlihat tengah
memperdebatkan sesuatu yang tak
kunjung selesai. Mereka memang berniat  akan tidur satu tenda.

"Gue tidur samping zee pokoknya gak mau tau!" ucap aldo sambil menunjuk zee yang sedang melangkah kearah mereka.

"Gue duluan aldo;!Lo tidur bareng
oniel sono" Ucap aran

Ogah ye gue kena tendang tu
anak lagi." elak oniel.

oniel bergedik. "Gak! Nanti yang ada dia
peluk peluk-perut sixpack gue lagi"

Uhuk!

aran yang tengah meminum coffe
langsung tersedak mendengar perkataan
oniel.

"Goblok! Gue gak doyan begituan."ucap aldo Lalu ia beralih kearah zee yang baru saja sampai.

"Biar zee yang pilih siapa yang tidur di
samping dia."ucap oniel

zee mengangkat alis bingung. "Gue tidur
sama marsha!" final nya tersenyum miring

"BEGOO!!!!" umpat mereka barengan.
 
"lah aku sama marsha kan sah-sah aja dong lagian dia istri gue" Ucap zee

"Iya zee tau tapi yang tau lu udah nikah kan cuma teman-teman lu doang zee" Ucap aldo

aran menengokkan kepala nya ke kanan
dan kiri terlihat tengah mencari sesuatu.

"dimana yah?"

"Gak jelas lu ran"

"nyari apaan? tanya aldo

" gkpp do"

zee tak memperdulikan temannya ia
malah melangkah menuju tenda marsha.
Saat sampai ia melihat marsha tengah
sibuk mengikat rambut kemudian
memberikan pita disana. Menambah kesan manis tersendiri baginya.

marsha yang menyadari kehadiran zee
berjalan menghampiri.

Aroma tubuh zee yang bercampur dinginnya malam membuat Marsha berdesir dan semakin mendekatkan diri pada lengan kokoh zee .

Mereka berjalan menuju teman-temannya berada.

Lapangan sudah terlihat ramai oleh murid SMk Xaverius Harlan.

oniel mendapat bagian menyalakan obor lalu menyulut api unggun tersebut.

Akhirnya acara api unggun berlangsung
meriah. Mereka semua menikmati
acaranya dengan gembira.

Sesekali tawa terdengar, setelah
menampilkan games menarik dan
dilanjutkan oleh stand up comedy. Semua.

orang terhanyut dalam suasana.
Tak ada satupun diantaranya yang asik
dengan dunia maya.

Lantaran panitia memang melarang mereka untuk menggunakan ponsel ditengah acara. Tiba-tiba zee berjalan kedepan sambil membawa gitar ia sedikit meminta perhatian lalu mulai bersuara.

"Gue minta waktunya sebentar. Disini gue akan membawakan sebuah lagu buat cewe cantik bernama marsha. Lagu yang mewakili perasaan gue kali ini. "

marsha mematung mendengar namanya di sebut. Berbeda dengan ashel dkk yang tampak heboh sambil menepuk pundak
marsha.

"Woah gila shaaa Itu kak zee mau nyanyi
buat lo.

Kapan gue digituin hiks." ucap
chika lebay. Tak lama petikkan gitar terdengar berbarengan dengan suara zee

     
        

         🎤🎸  KAHITNA "CANTIK" 🎸🎤

Cantik

Ingin rasa hati berbisik
Untuk melepas keresahan
Dirimu

O cantik

Bukan kuingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu

Selalu (ow)
Walau mentari terbit di utara
Hatiku hanya untukmu

Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa

Tiada lagi
Tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu

Cantik

Bukan kuingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu

Selalu (ow)

Walau mentari terbit di utara
Hatiku hanya untukmu

Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa

Tiada lagi
Tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu

Ingin ku berjalan menyusuri cinta
Cinta yang abadi untukmu selamanya

Hei heya ya ya heya ya ya heya

Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa

Tiada lagi
Tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu

Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa

Tiada lagi
Tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu
Hei heya ya ya heya ya
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu

Saat lagu selesai semua bertepuk
tangan meriah. Ada juga yang bersiul
menggoda. Dan terdengar pekikkan murid.perempuan.

"GILAA ZEE KEREN BANGET!!!"

"Kapan gue kaya begitu tolong lah yang suka sama gue keluar."

"marsha yang di nyanyiin gue yang baper"

"Sisain satu yang kaya zee pleeshhh."
Mata Marsha tampak berkaca kaca ia tak bisa lagi menahan air mata itu agar tak keluar. la lantas langsung berlari kearah zee. Menubrukkan badan nya pada tubuh tinggi nan keker zee Menumpahkan tangisan bahagianya disana.

"marsha sayang kak zee, sayang banget."
gumam marsha kecil sekali yang hanya dapat didengar oleh zee.

Semua murid kini telah berkumpul di
lapangan. Pukul 00.00 tengah malam
meraka di bangunkan oleh panitia.
Dengan malas dan mata yang tampak mengantuk zee berjalan
Menggandeng tangan Aran dan aldo, oniel.

Berjalan kearah lapangan yang sudah
ramai. Mereka juga dapat melihat Marsha dkk yang sedang berkumpul dengan beberapa panitia seperti tengah merundingkan sesuatu.

"Harap baris yang benar, jangan ada yang dorong-dorongan. Kalian nanti ikutin petunjuk jalan. Jangan ambil jalan kearah timur karena banyak jurang. Dan jangan sampai kepisah sama kelompoknya.

Ketua kelompok harap tanggung jawab nya menjaga anggota." ucap salah satu anggota liam.

Jurit malam ini mereka ditugaskan
mencari bendera di setiap post yang
dijaga oleh beberapa panitia. Yang akan
memberikan mereka tugas.

Zee masuk kelompok 2  yang beranggota 8 orang.

Tapi sayang nya zee tak sekelompok
dengan aran, oniel dan aldo ia terpisah lantantaran kelompok yang sudah dibagikan secara acak.





Sekian dan Terimakasih







CEWEKU KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang