CEWEKU KETUA OSIS

38. TENDA 2

Area berbahaya 🔞
Skipp yah yg belum cukup umur

Zee yang belum mendapatkan respon dari Marsha ia pun membalikan badan Marsha yang ya peluk tadi bahwa gadisnya itu tengah baik-baik aja.

"Maafin aku kalo aku ada salah sama kamu" Ucap lembut zee sambil mengecup bibir Marsha

Marsha yang tau zee tengah mencium bibir nya ia pun membalas lumatan zee
Saat ia membalas lumatan itu zee lepaskan penyatu bibir nya dengan bibir Marsha, Marsha yang shock zee tidak membalas nya.

"Hmm kenapa kamu gak suka" Ketus Marsha

"Hmm suka kok sayang" Ucap zee dan langsung melumatin balik bibir Marsha.

Zee yang sudah mulai terangsang
Ia pun meminta izin terhadap marsha

"Sayang boleh aku minta hak ku terhadap mu apa kamu belum siap gakpp kok aku ngertiin kamu biar nanti aku main solo aja yah" Lembut zee

"Hmm boleh kok sayang itu hak mu juga,.. Maafin aku juga ya udah kaya anak kecil" Ucap Marsha

"Hmm gkpp kok sayang aku ngertiin posisi kamu" Ucap zee

Tanpa aba-aba zee langsung menyambar punya nya Marsha.

"Pelan-pelan sayang,.. Aku gak mau orang lain tau tendaa kita Goyang-goyang gak jelas " Ucap Marsha.

"Iyah aku ngerti kok sayang".

"Shh..pelan-pelan Zee, aku takut."

Marsha menggigit bibir bawahnya kuat-kuat Merasakan penis zee yang berusaha memasuki miliknya.

"Hikss...nggak muat,.

Zee nggak usah."

Sekali hentakan, penis tersebut berhasil
memasuki vagina marsha. Tubuh cewek
itu tersentak. Kepalanya mendongak
merasakan sakit pada miliknya. Vaginanya seperti dirobek paksa oleh milik zee.

"AHHH...ZEAN HARLAN SAKIT!"

"Arghh..sha tahan enghh.."

Pria itu mengeram tertahan. Penisnya
seperti dijepit kuat oleh vagina cewek
itu. la berusaha menenangkan diri agar
tak memperlakukan marsha dengan kasar.

zee menatap wajah cewek yang
kesakitan dibawahnya. Sesuatu terasa
mengalir dibawah sana. Zean mendapati
darah selimut marsha.

"Ahhh.. Zean perih..hh...punya aku perih
hikss..plishh keluarin."

Bukannya mengeluarkan miliknya,
malahan Zean memaksa penisnya
untuk masuk sepenuhnya ke milik
cewek itu. Tangan marsha beralih untuk
mencengkram sprei sekuatnya.

"Akhh...ahh...zee jangan dimasukin
trushh...hhh..sakit ZEAN."

"Hhh..tahan bentar. Nanti enak ko

"AKHHH..ZEAN sakit ahh.."

"Shhh. Sayang tahan bentar."

ZEAN sengaja mendiamkan penisnya
terlebih dulu didalam sana agar milik
Marsha terbiasa dengan penis tersebut.
MARSHA melenguh saat merasakan milik Zean berkedut didalam sana.

"Udah nggak sakit?" tanya Zean.
Isak cewek itu terdengar lalu
menggeleng lemah. "Masih perih dikit,"
sahutnya..

"Aku gerakin ya?"Marsha mengangguk

"Ahhh... punya km sempit banget enghh..."

ZEAN mendekatkan wajahnya dengan
Marsha. Mencium bibir cewek itu hingga
menjadi lumatan yang lama. Disaat seperti itu Zean langsung menyentakkan
miliknya secara kasar. Memaksakan penis kokoh tersebut memasuki milik marsha sepenuhnya.