23 LOMBA

2.8K 148 1
                                    


"Suapin lahhh" Pinta liam

"Hah!!! Suapin? Yang bener aja lu!
manja banget sihh masih punya tangan juga"

"Masa lu tega si, gue lagi lemes gini"

"Iya deh iyaa!" Jawab marsha yang berhasil dibujuk oleh liam

Setelah beberapa menit berlalu.

"Udah nihh terakhir!".

"Makasih ya Marsha! Oh ya lu pulang
sama siapa nanti?"

"sama pak july"

"Yaudah bareng gue aja ya, gimana?"
Hmm gimana yah? Gue takut Kak zee
marah sama gue Tapi____

"Gak usah deh ka liam"

"Lu tega nanti gue dijalan tiba-tiba

pingsan gak ada yang nolongin?"

"Kepanjangan pikiran lu!!Iyaiya gue ikut! apaan sih lu manja bangett"

"Nahhh gitu dong!gakpp lagian manja nya sama kmu!"

"Huueeek"

Gue ngerasa bersalah banget atas sikap
gue terhadap marsha. Gue selalu buat dia nangis, tapi dia tetap sabar sama gue.

Sesampainya di sekolah tempat tanding
gue, yaitu Di SMA FX . Gue dan
teman-teman gue lagi di tempat persiapan di salah satu kelas. Sekolah ini adalah sekolah favorit. Jadi tak heran fasilitas yang ada lebih komplit.

"zee!! lu bawa parfum gak?" Tanya
Aldo

"Buat paan??

"Ya buat baju gue lah takutnya bau!"

"Takut bau apa mau tebar pesona sama
cewe-cewe yang ada disini?" Potong
Aran.

"Apaaan si lu!"

"lya juga sih" Lanjut aran

"Guetbilangin sama Ashel mampusss loh!"Kata  oniel

"yah tolong lah jangan!!!" Aldo

"Dasar bocah playboy!" Kekeh Aran.

"Ehh zee!!!" Sapa seorang wanita paruh
baya menghampiri gue.

Ketika Aran dan Aldo pergi ke kantin,
la Oniel berbincang-bincang
tentang strategi mereka supaya menang
di pertandingan basket ini. 30 menit
kemudian, pak ifan datang ke ruangan
mereka.

"Ayo siap-siap! Kita ke lapangan sekarang!"

Kata Pak ifan.

"Bentar pak lagi nungguin  Aldo sama aran" Jawab zee

"Sekarang cari Aldo dan Aran! Bapak
tunggu dilapangan" Perintah Pak ifan.

"Baik pak" Jawab zee , lalu Pak ifan pergi.

"Itu anak bikin masalah aja" Pekik zee.

"Udah biar gue telefon" Kata oniel
menelfon

"Hallo Do?!" Kata Oniel

"lya Nil !ada apa nih?"

"Lu berdua lama banget si! Sekarang
ditunggu dikelas!kita maen sekarang!"

"Ehh iya iya! Gue kesana!"

lalu Oniel mematikan telefon
tersebut.

"Gimana?" Tanya zee.

"Mereka on the way.

"Eh bentar! Gue ke toilet bentar ya!" Pamit Zee".

"Jangan lama-lama lu!"

"Iyaa" Kata zee lalu pergi ke toilet. Setelah selesai zee membukakan
pintu toilet tersebut. Namun pintu
tersebut tak bisa dibuka. zee mencoba
berulang-ulang kali untuk membukakan
pintu tapi tak kunjung terbuka.

CEWEKU KETUA OSISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang