The Gifted - SKZxITZY ✓

1

Happy Reading^^

Kirin High School merupakan salah satu sekolah terbaik dan terpopuler yang ada di Seoul, Korea Selatan. Sekolah ini merupakan sekolah asrama sehingga setiap murid di sekolah ini akan mendapatkan kamar mereka masing-masing, entah untuk berpasangan ataupun sendiri. kenapa bisa seperti itu? Karena di sekolah ini berlaku sistem tingkat mulai dari A1, A2, hingga A3 mempunyai peringkat. Jadi, setiap siswa akan mendapatkan fasilitas yang berbeda.

Seungmin POV

Namaku Seungmin, aku cuma murid bodoh yang masuk ke salah satu sekolah ternama di negeri ini, tapi tentu saja aku berada di kelas paling bawah di sekolah ini. Itu bukan masalah jika saja sekolah ini tidak mempunyai peraturan aneh yang membagi-bagi kelas sesuai tingkat kecerdasan siswa.

Aku punya teman namanya Renjun, ia siswa kelas 1 dan bergaul dengannya adalah contoh terbaik untuk menunjukkan perbedaan siswa kelas atas dan bawah. Siswa kelas 1 mempunyai banyak keistimewaan dibanding kelas lainnya, misalnya nih....
Mereka bisa makan lebih dulu, yang berarti makanan kafetaria mereka lebih baik dari siswa sepertiku,
Fasilitas pun lebih baik, mulai dari jaringan Wi-Fi sampai toilet, dan
Asramanya, siswa kelas 1 bisa memilih teman sekamarnya. Siswa kelas 8 sepertiku mustahil bisa tinggal disana kalau bukan karna Renjun.
.
.
.

"Makanya sekolah kita punya tes penempatan. Tes penempatan itu adalah kesempatan kedua untuk siswa kelas bawah kayak lo. Kalau nilai lo bagus, lo bakal masuk kelas atas. Nilai gue juga harus bagus biar nggak ditendang ke kelas bawah. Intinya, kalau mau dapat hal baik, lo harus rajin belajar" jelas Renjun. Namun, mendengar hal itu tidak membuatku merasa bersemangat. Kemudian, Renjun mengatakan bahwa menurutnya sistem seperti ini tidak buruk, karena sistem seperti inilah maka murid di sekolah ini sangat rajin belajar. Renjun memukul pelan kepalaku dengan bukunya, ia menyuruhku untuk berhenti mengeluh dan mulai membaca buku saja.

Dia benar. Tidak ada yang mau turun kelas, jadi kami semua rajin belajar. Bahkan siswa kelas 8 berjuang untuk dapat nilai lebih baik, batinku.

Di dalam kelas saat ujian, beberapa murid ada yang mencontek. Ada yang meminta contekan pada temannya. Ada yang memberikan contekan. Tapi tanpa semangat, aku hanya diam dan merenung saja.

Lonceng sekolah akhirnya berbunyi dan aku ingin segera keluar dari kelas. Namun, guruku langsung menanyai kemana aku ingin pergi, karena itu adalah bel untuk kelas 1, sedangkan bel untuk kelas 8 lebih lama lagi. Mendengar hal itu, aku menjadi bertambah badmood.

Seungmin POV end

"Sekarang pikirkanlah cara agar kamu bisa belajar lebih baik dan naik ke kelas lain. Tes penempatan sebentar lagi, kamu paham?" kata pak guru menasehati Seungmin. Tapi sayangnya, saat dia melihat ke arah meja Seungmin, ternyata Seungmin telah kabur melalui jendela.

Seungmin pergi ke kantin. Ia sangat senang melihat banyaknya makanan yang ia dapatkan. Namun, sialnya tanpa sengaja dia malah menabrak murid dingin yang sedang duduk sehingga makanan yang dibawanya jatuh mengenai murid itu. Seungmin pun langsung meminta maaf.

Tapi si murid dengan raut wajah dingin itu hanya diam dan memperhatikan Seungmin dengan tajam. Saat menyadari Seungmin tidak mengenakan lencana miliknya, Seungmin menjadi gugup saat itu. Ia menyembunyikan rasa gugupnya dengan bersikap selerti tidak mendnegar dan ingin perhi begitu saja. Namun, si murid berkacamata menyuruh Seungmin untuk berhenti dan membersihkan sepatunya yang kotor karena Seungmin.

"Nggak apa-apa. Cuma tumpah sedikit" kata Seungmin.

"Maksud gue, bersihin sepatu gue" balas murid itu dengan tegas.

"Apa?" tanya Seungmin tidak mengerti. Saat dia hanya melihat seutas mie di sepatu murid itu.

"Gue bilang, bersihin sampah di kaki gue" ulang murid itu dengan pandangan yang merendahkan.