18

60 3 0
                                    

Happy reading ^^

Keheningan masih mendominasi di antara mereka. Kilatan imajiner seolah terpancar dari sorot mata Seungmin dan yang lainnya terarah pada yang lebih tua.

"Kami akan melaporkan anda pada pihak berwajib," kata Hyunjin.

"Hahaha ...." Kepala sekolah tertawa mengejek. "Memangnya kalian punya bukti apa untuk menyeretku ke pihak berwajib?"

"Kami punya bukti lebih dari cukup untuk menjebloskan anda ke penjara Pak Park yang terhormat." –Ryujin.

"Kami memiliki catatan penggelapan dana yang anda lakukan. Bukan hanya itu, kami juga punya bukti bahwa anda menerima uang sogokan untuk menerima dan menutupi kasus dari anak-anak orang kaya berikut dengan beberapa catatan obat terlarang yang keluar masuk di area sekolah. Bahkan jika ditambah dengan penelitian illegal yang Bapak lakukan saat ini saya rasa itu sudah lebih dari cukup. Bagaimana? Apa menurut anda kami masih kurang bukti?" --Hyunjin

Pak Park menggeram marah setelah itu tertawa lantang hingga terdengar ke sepenjuru ruangan. Ia berjalan menuju laci meja kerjanya lalu membuka laci paling bawah dan mengeluarkan sebuah koper kecil berwarna silver.

"Kalau begitu apa boleh buat, jika kalian berjalan satu langkah saja dari ruangan ini maka akan aku pastikan besok kalian hanya tinggal nama. Kalian pasti tahu 'kan seberapa berbahaya sianida?" Pak Supot mengambil satu suntikan sambil menatap remeh Seungmin dan yang lainnya. Mereka benar-benar tidak habis pikir ternyata kepala sekolah berani melakukan hal senekat ini.

"Anda sudah gila?!" --Yeji

"Lebih baik kehilangan kalian bukan ketimbang aku kehilangan kerja kerasku selama ini? Toh kalian juga bukan siapa-siapaku."

"Dasar kepala sekolah sialan!" Jeno berlari menyerang Pak Park bermaksud untuk merebut suntikan yang berada di genggamannya. Jaemin yang melihat saudara kembarannya kewalahan menghadapi kepala sekolah itu langsung bergegas untuk menghampirinya. Namun, baru beberapa langkah ia langsung ambruk karena suntikan tadi menancap di lengan kanan Jeno.

"Jaemin! Jeno!"

Han diam-diam menggunakan kekuatannya agar tidak terlihat, mengendap-endap ke arah Pak Park dan mengambil koper tersebut untuk dihilangkan. Na’as kepala sekolah mengetahuinya dan mencekal tangan Han. Pak Park langsung mengambil salah satu suntikan dan menancapkannya ke bahu Han, dengan sisa kesadaran yang masih ia miliki Ohm berhasil menghilangkan koper tersebut.

Seungmin dan yang lainnya diam terpaku masih syok dengan keadaan teman-temannya saat ini, mereka tak mampu menyelamatkan ketiga temannya yang telah tergeletak tak sadarkan diri. Kejadian barusan terjadi begitu cepat. Bahkan mereka masih belum percaya dengan keadaan saat ini. Seungmin menatap sengit kepala sekolah. "Puas?! Puas anda melihat mereka sekarat?!"

"Haha... ini belum seberapa Seungmin. Sial gara-gara anak ini aku harus kehilangan racun berhargaku," kata Pak Park sambil menendang kaki Han.

"Dasar bedebah!" --Lia

"Lebih baik anda menyerah dan mengakui kesalahan yang telah anda perbuat." -Felix

"Mengaku?? Kalian ini konyol sekali." Pak Lee maju beberapa langkah.

"Untuk apa aku mengaku, bukankah ada kalian di sini?"

The Gifted - SKZxITZY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang