5

147 9 0
                                    

Happy reading ^^

Di kantor administrasi sekolah, Seungmin, Hyunjin dan Renjun duduk di hadapan Bu Yoona. Kemudian Pak Lee datang dan menanyakan keadaan Seungmin dan Hyunjin, apa mereka baik-baik saja. Melihat itu, Renjun tampak sedikit iri dengan perhatian yang diberikan kepada Seungmin.

Pak Lee mengucapkan terimakasih atas bantuan Bu Yoona dan ia ingin mengambil alih masalah ini, tapi Bu Yoona tidak mengizinkan. Bu Yoona ingin Seungmin, Hyunjin dan Renjun dihukum selama sebulan. Pak Lee membalas bahwa kondisi Yeji baik-baik saja dan ditambah lagi Seungmin dan Hyunjin merupakan siswa kelas Gifted yang menjadi tanggung jawabnya, jadi ia ingin mengambil alih masalah ini.

Tapi Bu Yoona tetap bersikeras menolak keinginan Pak Lee. Karena itu, Bu Yoona dan Pak Lee mulai berdebat. Ketika Pak Lee mengatakan bahwa Kepala Sekolahlah yang telah memerintahkannya untuk mengurus semua siswa kelas Gifted, maka Bu Yoona pun kalah.

Pak Lee mengajak mereka untuk ikut bersamanya. Namun, ketika Renjun ikut berdiri dari duduknya dan ingin ikut keluar, Bu Yoona langsung mengatakan bahwa Pak Lee boleh membawa Seungmin dan Hyunjin, tapi tidak untuk Renjun, ia yang akan mengurusnya karena Renjun hanyalah siswa biasa. Saat Pak Lee protes, Bu Yoona dengan tegas mengatakan agar Pak Lee tidak melewati batas.

"Karena temanmu dibebaskan, sebagai gantinya hukumanmu jadi dua kali lipat. Kamu akan diskors" kata Bu Yoona dengan nada yang sangat tajam kepada Renjun.

Seungmin protes kepada Bu Yoona ang bertindak seperti itu, tapi Bu Yoona langsung membalas bahwa karena Seungmin lolos dari hukuman maka harus ada yang menanggung bagian Seungmin dan Hyunjin, dan Pak Lee yang tidak bisa membantu, ia memanggil nama Seungmin untuk tenang.

"Berisik! Hentikan! Lo puas kan bisa ngebantu siswa biasa kayak gue? Buat apa ngebantah padahal rencana lo sama anak-anak Gifted lainnya berjalan lancar" kata Renjun dengan nada keras.

"Rencana apa sih?" tanya Seungmin dengan kebingungan.

"Oh... Masih berani nanya? Kalian ngejebak gue biar guru nyaksiin gue mukul kalian kan. Padahal gue nggak ngelakuin apapun. Gue kenal baik orang kayak lo. Nggak heran Hyunjin tahu nama lo." Tuduh Renjun dan tentu saja Seungmin menyangkalinya karena itu tidak benar.

Renjun membahas tentang Seungmin yang awalnya tidak mau masuk ke kelas Gifted padahal Seungmin sangat menginginkannya. Lalu Renjun mengatai Seungmin sebagai lintah yang menipunya agar Seungmin bisa masuk ke kelas Gifted dan ketika ia tidak berguna Seungmin mencari mangsa baru.

Kesal dengan semua perkataan Renjun, Seungmin pun memukuli Renjun dan mereka berdua mulai bertengkar serta memukul satu sama lain. Melihat itu, Bu Yoona tampak terkejut. Sedangkan Pak Lee langsung berusaha untuk menghentikan mereka berdua.

"Kalau menurut lo gue sejahat itu, maka kita hentiin aja. Mulai sekarang, kita nggak perlu ketemu lagi. Lo seneng kan?" Teriak Seungmin dengan keras.
Pak Lee dan Bu Yoona menarik Renjun keluar dari dalam kantor. Kemudian dengan keras, Renjun berteriak keras dengan nada frustrasi.

Di Uks

Seungmin diperiksa dan diobati. Disana ada Pak Lee yang menemaninya. Seungmin berpikir...

[Pernahkah kamu bertanya gunanya belajar dengan keras? Pernahkah kamu merasa tidak ada guru yang memahami kita.]

Di kantin, saat melihat Renjun disana Seungmin menatapnya dengan pandangan merasa bersalah. Tapi Renjun mengabaikannya dan menjauhinya. Melihat itu, Seungmin tertunduk kecewa.

[Pernahkah kamu merasa kesal dengan sistem sekolah konyol yang bahkan tidak kita inginkan?]

Seungmin menatap kunci kamar baru yang didapatnya. Sebelum keluar dari dalam kamar, Seungmin menatap ke arah Renjun yang sedang belajar, ia memanggil Renjun dan mengatakan agar Renjun menjaga diri. Tapi Renjun mengabaikannya.
.
.

Kim Seungmin

Seungmin membuka sebuah pintu kamar yang bertuliskan namanya. Ketika ia masuk, ia melihat bahwa kamar barunya ini sangat luas dan tampak lebih baik dari kamar yang sebelumnya. Dengan raut sedih dan perasaan lemas, Seungmin terduduk.

[Pernahkah kamu penasaran kenapa sekolah hanya tertarik pada siswa luar biasa, tanpa melihat penderitaan yang kita sembunyikan?]
............................................................................

Skip

Di dalam ruang kelas Gifted, kursi milik Hyunjin kosong karena Hyunjin tidak masuk dan Seungmin tampak sibuk memperhatikan lencana kelas Gifted miliknya. Pak Lee yang berdiri di depan kelas menanyakan tentang pertanyaan yang sebelumnya ia berikan.

"Bagi yang tahu jawabannya--" kata Pak Lee terputus saat Seungmin mengangkat tangannya. Pak Lee tersenyum senang karena mengira Seungmin telah tahu jawabannya.

Seungmin menghela nafas dan berdiri. "Tidak tahu. Tapi sekarang saya tahu betapa hebatnya kelas Gifted ini, benar-benar hebat. Kelas ini memberi saya hal yang tidak pernah saya miliki sebelumnya. Tapi untuk itu, saya kehilangan hal yang sama pentingnya. Makanya saya tidak cocok untuk kelas ini. Saya tidak mau kehilangan hal penting lagi," kata Seungmin dengan jujur.

Mendengar itu, Pak Lee membalas bahwa ia paham dengan maksud Seungmin. Namun, ia percaya dan ingin Seungmin menemukan jawaban kenapa Seungmin terpilih masuk ke dalam kelas Gifted ini.

"Itu tidak penting, Pak" kata Seungmin sambil menggeleng.

"Itu penting, sangat penting" balas Pak Lee dengan tegas.

Seungmin mengatakan dengan emosi bahwa ia tidak mau masuk ke kelas ini, jadi apa gunanya ia mencari jawabannya. Tepat ketika itu, Hyunjin masuk ke dalam kelas.

"Gue bakalan ngasih tahu lo biar lo tahu. Sekarang lo nggak bisa mundur lagi" jelas Hyunjin sambil berjalan ke depan kelas lalu ia mengeluarkan sebuah kertas.

"Kenapa kita masuk ke kelas Gifted? Jawabannya adalah sebab kita akan berubah menjadi manusia luar biasa, mulai sekarang" kata Hyunjin. Ia menyentuh layar komputer dan menyalakan proyektor menggunakan sentuhan tangannya sehingga berbagai gambar muncul di layar.

"Dengan teknologi saat ini, manusia tidak lagi sesuai dengan teori seleksi alam Charles Darwin. Apa kalian setuju? Tulis pendapat kalian di bagian belakang lembar jawaban."

Lampu ruangan berkedip nyala-mati dan semua siswa yang melihat serta mendengar pertanyaan tersebut langsung tampak kebingungan. Kemudian Hyunjin berteriak dan semua kembali normal kembali.

"Pak Lee, apa yang anda lakukan pada kami?" tanya Hyunjin.

Dan Pak Lee tersenyum, ia tampak senang. Sementara Seungmin serta semua murid, mereka tampak terkejut dan tidak menyangka. Dengan erat, Seungmin memegang lencana ditangannya.


TBC

The Gifted - SKZxITZY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang