NA JAEMIN

51 2 0
                                    

***

Seorang gadis mengerjapkan mata merasakan hembusan nafas di balik tengkuk lehernya. Setelah kesadarannya terkempul, gadis yang bernama lengkap Kim Aeri itu segera membalikkan tubuh berbaringnya kearah sisi berlawanan.

Gadis berwajah cantik itu terkejut mendapati seorang lelaki ikut berbaring di ranjangnya.

Aeri mengenal laki-laki tersebut. Namanya Na Jaemin. Pemuda tampan yang menjabat sebagai ketua di divisinya di hima, yaitu divisi humas. Pria ini seangkatan dengan Aeri dan merupakan teman pertama Aeri sejak pertama kali menginjakan kaki di kampus tempat mereka menimba ilmu.

Aeri dan Jaemin pertama kali bertemu di kampus saat melakukan pendaftaran ulang. Aeri yang kebingungan dengan kampus yang begitu luas akhirnya memberanikan diri bertanya kepada orang yang kebetulan lewat disampingnya, yaitu Jaemin. Dan kebetulannya lagi jurusan mereka sama sehingga mereka mulai berjalan bersama dan berkenalan satu sama lain.

Saat ospekpun mereka bekerjasama entah itu dalam mencari kebutuhan ospek ataupun saat mengerjakan tugas.

Jaemin tinggal di rumah paman dan bibinya karena perintah orang tua Jaemin. Padahal Jaemin sudah akan menyewa apertemen yang berada di dekat kampus. Namun Jaemin memiliki orang tua yang sedikit protektif, maklum anak satu-satunya, jadi Jaemin tidak diizinkan untuk tinggal sendirian.

Mengingat kegiatan ospek yang padat serta sulitnya mencari kebutuhan ospek yang berbeda setiap harinya, mebuat Aeri meyakinkan diri untuk mengizinkan Jaemin tinggal bersamanya selama kegiatan ospek. Tak tega juga membiarkan teman pertamnya keteteran saat ospek karena jarak rumah paman dan bibi Jaemin lumayan jauh dari kampus.

Semenjak itu pula ikatan pertemanan mereka semakin erat, Aeri selalu pulang pergi kampus bersama Jaemin menggunakan mobil pribadinya. Setiap pagi Jaemin akan ke kost Aeri menjemput gadis tersebut sekalian numpang sarapan.

Aeri sihh tidak keberatan karena Jaemin telah banyak membantunya. Seperti misalnya saat orang tua Aeri terlambat mengirimkan uang bulanan. Jaemin akan dengan senang hati meminjamkan uang untuk Aeri pakai sementara. Karena kepepet Aeri tak dapat menolak bantuan dari kawan baiknya itu.

Tetapi yang paling Aeri tak suka saat Jaemin meminjamkan uang padanya adalah Jaemin tak akan membiarkannya mengembalikan uang yang telah ia pinjam.

Anggapannya itu sebagai uang ganti rugi sarapan yang selalu Jaemin makan di kost Aeri. Tapi masalahnya setiap pulang kampus Aeri selalu ditraktir makan oleh Jaemin kan jadi keenakan Aeri kalau terus begini.

Aeri akui Jaemin memang tidak perhitungan soal uang, apalagi kalau berbagi makanan. Kata Jaemin dia selalu senang melihat orang bahagia terhadap pemberiannya. 

Aeri kadang merasa segan jika menerima pemberian dari Jaemin, karena lelaki itu sudah terlalu banyak membantunya, tapi jika ditolak Aeri juga tidak mau melihat raut kekecewaan di wajah tampan pria itu.

Jaemin memang anak yang suka berbagi, ia juga merupakan donatur tetap setiap acara amal di kampus. Benar-benar definsi orang kaya dermawan.

.

.

.

Aeri tercengang mendapati Jaemin tidur dikasurnya. Jam berapa ini? kenapa Jaemin sudah ada di kamarnya? Bukankah pagi ini mereka tidak ada kelas? Kenapa Jaemin datang?

Berbagai pertanyaan muncul dibenak Aeri. Segera saja ia membangunkan pemuda Na itu untuk meminta penjelasan. Ia guncangkan bahu kekar Jaemin dan benar saja lelaki itu bangun setelahnya.

NCT Dream AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang