NCT Dream AU

Mark Lee 21+

***

Mempunyai pacar sesempurna Mark Lee kadang membuat beban tersendiri bagi Aeri. Siapa yang tidak minder dengan pemuda segudang prestasi itu. Di usia 21 tahun Mark Lee sudah sukses membangun agensinya sendiri walaupun masih menempuh jenjang pendidikan di salah satu Universitas terkemuka di Seoul.

Kesuksesan Mark Lee pun tak lepas dari latar keluarganya yang merupakan pebisnis sukses. Kakek Lee merupakan pengusaha kelapa sawit yang memiliki beribu-ribu hektar kebun. Sementara ayah Mark seorang pengusaha batu bara yang merangkap menjalankan bisnis kakek Mark sekaligus.

Dengan latar belakang keluarga yang begitu luar biasa tak menjadikan Mark Lee seorang yang sombong atau bermalas-malasan atas harta keluarganya. Justru karna latar belakang keluarganya itu membuat Mark menjadi seorang yang ambisius dan ingin membuktikan bahwa dia pun bisa sukses seperti keluarganya.

Ditunjukkan dengan kecintaannya terhadap musik sehingga Mark mendirikan agensi yang dapat mencetak penyanyi dan artis yang berkualitas dengan bakat yang mumpuni. Kerja kerasnya ini tentu saja terwujud juga berkat dari dukungan keluarga.

.

.

.

Disinilah Aeri sekarang, di depan ruang sekretariat BEM. Menunggu sang ketua BEM a.k.a pacarnya, yaitu Mark untuk menyelesaikan rapat dengan para anggota BEM. Tak sedikit yang mengenali Aeri sebagai kekasih ketua BEM itu. Tentu saja apapun yang berhubungan dengan Mark Lee akan selalu menjadi Hot News di sekitaran kampus, termasuk gadis yang beruntung bisa menjabat sebagai pacar sang Ketua BEM.

Sebenarnya Aeri agak sedikit risih diperhatikan oleh setiap mahasiswa yang lewat di depannya. Aeri tau pasti mereka selalu penasaran dengannya. Apalagi melihatnya yang hanya seorang mahasiswi fakultas kedokteran biasa minim prestasi.

Kedua orang tua Aeri merupakan dokter spesialis bedah. Berkat orang tuanyalah ia mengenal sosok Mark, dimana nenek Mark merupakan pasien ibunya.

Mark yang waktu itu selalu menemani neneknya check up tidak sengaja bertemu Aeri di ruangan ibunya. Tentu saja sang ibu dengan senang hati memperkenalkan anak gadis semata wayangnya ke cucu seorang pengusaha terkaya di Korea.

Nenek Mark yang tampak menyukai Aeri senantiasa menanyakan keberadaan Aeri setiap kali kunjungannya ke rumah sakit untuk check up dan tak segan mengajak Aeri dan keluarganya untuk makan malam di kediaman Lee. Saking seringnya nenek Mark mengundang Aeri ke rumahnya membuat Aeri dan Mark secara otomatis menjadi dekat.

Kadang Mark juga berkunjung ke rumah Aeri sekedar silahturahmi atau sebagai utusan sang nenek untuk membawa bingkisan sebagai ucapan terimakasih karena ibu Aeri telah merawat beliau hingga dinyatakan sehat kembali.

Sebenarnya Aeri malas menunggu Mark disini, tapi karna sekretariat BEM dekat dengan gedug fk jadi Mark menyuruh atau lebih tepatnya memaksa Aeri menunngunya disini.

Inilah resiko memiliki hubungan dengan orang famous, kalian akan ikut menjadi pusat perhatian. Tak jarang juga akan dibandingkan dengan pasanganmu seperti yang dialami Aeri. Tak sedikit Aeri mendengar cibiran terutama dari kaum hawa yang tak suka melihatnya sebagai pacar Mark. Tentu saja alasannya karena Aeri tak pantas dan terlalu di bawah standar kualifikasi untuk bisa menjadi pasangan seorang tuan muda Mark Lee. Dan inilah yang kadang membuat Aeri merasa insecure.

Omongan itu juga kadang mempengaruhi pikirannya kalau ia memang tak pantas menjadi kekasih seorang tuan muda. Pernah Aeri meminta putus dengan alasan ini, tapi Mark mengadukan pada neneknya.

Tentu saja Aeri tidak berkutik dengan wejangan nenek Mark yang sudah sangat baik pada dirinya. Sebenarnya hubungan mereka sudah mendapat restu dari kedua belah pihak keluarga, seharusnya itu menguntungkan bagi Aeri. Tapi tetap hinaan akan datang kapan saja pada dirinya.