9 : St. Vladimir

1.3K 199 51
                                    

Sunghoon baru saja akan memasuki perpustakaan saat sebuah suara menginterupsinya. Pria itu menoleh pada seorang pria kecil bermata rubah yang baru saja memanggilnya.

"Putra mahkota, kau melihat Jungwon?" tanyanya dengan nafas tersengal.

Sunghoon menaikkan sebelah alis nya dan menggeleng lalu menatap pria lain yang kini mendekatinya juga.

"Bukankah kalian tidak terpisahkan?"

Jake mendengus sebal saat mendengarnya,
"Ayo Sunoo kita ke gudang diatas gereja. Aku baru ingat kalau pria bodoh itu senang berada disana."

Sunoo mengangguk dan menatap Sunghoon yang kini menatapnya,
"Aku pergi Pangeran." pamitnya

Sunghoon kembali melangkahkan kaki masuk kedalam perpustakaan yang sepi.

Ia kini berada di perpustakaan kecil karena tugas dari Mr. Greel yang mengharuskan nya mencari bahan tugas itu disini.

Dia mulai menelusuri rak-rak buku usang disana, dan tiba-tiba telinga tajamnya menangkap sesuatu, dibalik sofa panjang diujung lorong.























"Kenapa.. Kau akhir-akhir ini tidak hadir di mimpiku?"

Jungwon menoleh kaget pada Jay yang berkata begitu tapi masih dengan mata terpejam.

Hening

Jay yang merasa tak mendapat jawaban membuka matanya, onyx itu kini menatap pria di depannya.

"Bukan aku yang slalu hadir di mimpimu, tapi kau.." ucap Jungwon.

Jay mengerutkan dahinya,
"Aku?"

Jungwon mengangguk,
"Mengaku saja kalau kau.. Memiliki elemen roh kan?"

Jay semakin di buat bingung,
"Elemen roh?"

Jungwon kembali mengangguk,
"Kau slalu hadir di mimpiku, atau mimpi orang lain kan?"

"Apa maksud pembicaraanmu aku sama sekali tidak mengerti. Aku tidak pernah hadir di mimpi orang lain, termasuk kau. Tapi kau yang slalu hadir di mimpiku apa kau sadar?"

Jungwon terdiam.
"A-aku? Tidak mungkin!"

"Tapi kalian sungguh-sungguh mengalami mimpi yang sama setiap malam?"

Mereka berdua menoleh kaget saat suara seseorang menginterupsi mereka. Sunghoon yang sedang duduk diatas sofa dan mengintip mereka berdua di atas sana.

"Sialan. Kau mengagetkan ku." dengus Jay.

Sunghoon hanya mengedikkan bahu dan kembali menatap keduanya.

"Jadi kalian slalu bermimpi yang sama setiap malam? Dia yang kau maksud waktu itu?" tangannya menunjuk Jay seraya menatap Jungwon.

Jungwon mengangguk sebagai jawaban.

"Dia yang slalu hadir dalam mimpiku."

"Sudah kukatakan bukan? Kau yang slalu menganggu mimpiku." decak Jay tak terima.

Jungwon menatap nya sengit,
"Itu tidak mungkin. Aku Dhampir dan aku tak mungkin memiliki element roh."

Jay mengangkat sebelah halisnya,
"Element roh? Kau tau sendiri element ku adalah api." dengusnya seraya mengangkat tangannya dan mengeluarkan percikan api dari telapak tangannya tersebut.

"Sial! Singkirkan tanganmu bodoh! Kau mau membakarku!"

"Kemari akan kubakar rambutmu."

"Apa?!"

Sunghoon mendegus melihat pertengkaran itu.

"Mungkin kalian harus kembali membaca buku tentang St. Vladimir."

Vampire Academy [St. Vladimir][Jaywon][Enhypen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang