Enjoy!
Pulang sekolah, seperti yang dikatakan Junghwan, Jeongwoo pulang menggunakan taksi. Dirinya menunggu taksi lewat sambil duduk di bangku halte.
Kenapa tidak memesan taksi online saja? Jawabannya, Jeongwoo iseng aja sih nungguin taksi lewat. Kalau ngga ada yang lewat ya, pesen taksi online.
Tin!
Jeongwoo berjengit kaget, menatap sinis ke arah pengendara motor sport dengan helm fullface nya. Jeongwoo tahu jelas siapa itu.
"Ngapain lo disini cil?" teriaknya dari tempatnya berdiri. Kemudian mendekati Jeongwoo.
"Nungguin taksi" jawab Jeongwoo ketus, mengalihkan pandangan ke arah kakinya yang sedikit diayunkan.
"Tumben cil, Junghwan kemana?" dia duduk disamping Jeongwoo.
"Ada urusan. Elo cal cil cal cil terus, dikira gue bocil apa?" Jeongwoo masih menjawan dengan sinis.
"Iya bocil, yaudah bareng gue" dia bangkit dari duduknya.
"Ngapain? Gue nungguin taksi aja, males sama yang namanya Haruto"
Haruto terkekeh pelan, mengusak gemas rambut Jeongwoo. "Gue anterin. Sekalian hemat ongkos" Haruto menarik tangan Jeongwoo terus langsung di bawa ke motornya.
"Gue ngga mau Haruto!" Jeongwoo melepaskan tangannya dari genggaman Haruto.
"Lo pikir gue nerima penolakan? Ngga. Sekarang naik" Haruto sudah naik duluan ke atas motornya, sedangkan Jeongwoo masih berdiam diri disana.
"Ngga mau gue" Jeongwoo bersidekap dada sambil memicingkan matanya.
"Naik" Jeongwoo menggeleng.
"Naik Park Jeongwoo" ucap Haruto dengan penekanan di setiap katanya. Membuat tubuh Jeongwoo merinding, yang kemudian dituruti oleh Jeongwoo.
"Pegangan" Jeongwoo meletakkan kedua tangannya di kedua bahu Haruto. Haruto cuma ketawa kecil, merasa gemas dengan Jeongwoo.
Haruto memegang tangan Jeongwoo dan diarahkan ke pinggangnya. Jeongwoo melotot, tidak sadar dia memukul punggung Haruto sedikit keras.
"Ngapain anjir. Gue maunya pegangan disini" Jeongwoo memindahkan tangannya lagi. Haruto kembali meletakkan tangan Jeongwoo di pinggangnya.
"Turutin aja, gue bakal ngebut" Haruto bersiap menancap gas motornya.
"Gue takut ngeb- WATANABE HARUTO!!" Jeongwoo teriak saat Haruto tiba-tiba menancap gas dan melajukan motornya diatas kecepatan normal. Otomatis dia mengeratkan pegangan di pinggang Haruto, tapi malah terlihat dia sedang mem-back hug Haruto.
Haruto cuma tersenyum, dirinya menang banyak kali ini, mungkin(?)
-
Sampai di rumah Jeongwoo, Haruto memarkirkan motornya tepat didepan gerbang rumah Jeongwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPT!「 LENGKAP✔ 」
FanfictionThe story of Hajeongwoo. keseharian Haruto & Jeongwoo sebagai kapten tim mereka. ꔛ treasure ft. yedam & mashiho !!! 𝑫𝑰𝑺𝑪𝑳𝑨𝑰𝑴𝑬𝑹 !!! • Fiksi • Bxb (boy x boy) • written in bahasa • ooc, not related to rl • contain of harsh words⚠️ • vo...