Mr Kim, I love you. [Taekook]

7.

Satu tahun setelah pernikahan Taehyung dan Jungkook, Jungkook sudah lulus dan Anak-anak mereka juga sudah masuk ke Hybe School. Taehyung sedang berada di perusahaan Kim, karena sekarang ia lah pemilik perusahaan itu.

Taehyung sedang berada di meja kerjanya sekarang, ia sedang berkencan dengan selingkuhannya yaitu kertas-kertas yang harus ditandatangani sangat merepotkan bukan?

"Huft kapan cepat selesainya sih? Kalau seperti ini tidak akan selesai-selesai," keluh Taehyung.

"Tuan Kim, ada Nyonya Jungkook."

"Suruh saja dia masuk."

"Baik Tuan."

"Hyung."

"Ada apa, sayang?"

"Hyung kenapa? Sepertinya hyung kelelahan."

"Aku kelelahan karena banyak berkas-berkas yang harus di tandatangani. Astaga merepotkan."

Jungkook yang berada di belakang Taehyung langsung mengelus dada Taehyung, itu membuat Taehyung jauh lebih tenang dan ah kalian tahu sendiri.

"Kau ke sini ingin menggodaku?"

"Iya, memangnya kenapa?"

"Astaga, dasar nakal."

Hybe School.

"Ke kantin yuk" ucap Hana.

"Tidak mau, aku malas aku ingin tidur saja."

"Oh ayok lah Yoonji, kita ke kantin aku sangat lapar."

"Tidak mau, ajak saja Namji."

"Namji, ayok kita ke kantin" Namji mengangguk lalu mengikuti Hana ke kantin.

Tring, ponsel milik Yoonji berbunyi ternyata ada pesan masuk.

"Dasar penganggu" Yoonji pun melanjutkan tidurnya.

Kantin sekolah.

"Namji, kamu mau pesan apa?"

"Aku tidak tahu, perutku sakit dari tadi."

"Apa? Kenapa tidak bilang?"

"Eyyo, loh Namji kamu kenapa?"

"Perutku sakit."

"Ayok kita bawa ke ruang kesehatan" mereka mengangguk lalu membawa Namji ke ruang kesehatan.

Ruang kesehatan.

"Namji? Kau tidak apa-apa?" Ucap Yoonji yang khawatir Namji kenapa-kenapa. Jika boleh jujur, Yoonji menyukai Namji tapi apakah itu salah?

"Perutku sedikit sakit, tapi tidak apa-apa aku sudah tidak sakit lagi."

"Kau membuatku khawatir, dasar bocah."

"Kau kenapa sih? Dari tadi marah-marah terus."

"Nih lihat" Yoonji memperlihatkan handphone na ke teman-temannya, mereka terkejut apa yang mereka lihat.