Mr Kim, I love you. [Taekook]

11.

Mingyu House.

"Ming, Yoonji itu siapa?"

"Anak Jimin dan Yoongi Hyung."

"Oh, begitu" Wonwoo memeluk leher Mingyu dan Mingyu memeluk pinggang Wonwoo.

"Ada apa?"

"Kau tidak ingin mencoba gaya baru?"

"Dasar nakal" Mingyu membawa Wonwoo ke kamarnya.

Mansion Kim.

"Hyungie."

"Ada apa, sayang."

"Apa pekerjaan mu belum selesai?"

"Sebentar lagi, honey. Ada apa?"

"Aku ingin sesuatu."

"Ingin apa? Katakan."

"Aku ingin Pizza dengan topping keju."

"Ingin membeli atau membuatnya?"

"Aku ingin membuatnya, tapi aku tidak bisa. Beli saja deh."

"Baiklah, sebentar." Taehyung menelepon bodyguard nya untuk membelikan Pizza dengan topping keju, Jungkook terlihat senang sekali.

"Terimakasih Hyung!"

"Anything for you, bunny."

Selagi menunggu bodyguard Taehyung datang, Jungkook memainkan ponselnya. Untuk kedua anak kembar nya itu sendiri mereka sedang pergi berbelanja dengan Seokjin.

"Tuan, ini Pizza nya."

"Wah, Pizza!"

"Kau senang, sayang?" Jungkook mengangguk.

"Sangat! Baby juga senang."

"Benarkah? Anak Daddy senang yah."

"Hyung mau?"

"Tidak, untuk mu saja." Jungkook melahap Pizza keju itu dengan lahap, karena bayinya yang menginginkannya. Taehyung melihat ke arah Jungkook dan menghampirinya dan duduk di sebelah Jungkook, lalu ia mencium bibir sang istri.

"Ada saus di bibir mu, sayang."

"Hyung, kau membuatku malu!"

"Untuk apa malu, aku saja sudah melihat mu tanpa pakaian."

"Hyungie!" Jungkook mencubiti pinggang Taehyung.

"Aduh, aduh, aduh, sakit sayang."

"Ya maka-Nya jangan seperti itu!"

"Iya iya, aku minta maaf yah" Taehyung membawa Jungkook ke pangkuannya, lalu Jungkook mengalungkan tangannya di leher sang dominan.

"Kamu sangat cantik, sayang."

"Tentu saja, jika aku tidak cantik mana mungkin kau mau denganku."

"Aku mau, asalkan itu Jeon Jungkook."

"Dasar tukang gombal."

"Aku tidak gombal, aku serius."

"Baiklah baiklah terserah apa kata mu."

Sungguh Taehyung telah jatuh kedalam pesona seorang Jeon Jungkook, wajahnya yang manis, mata nya yang indah dan bibirnya yang lumayan tebal. Astaga Seorang Kim Taehyung yang sering di kenal sebagai anti berpacaran itu terjatuh pada sosok pria manis di depannya ini.

"Aku mencintaimu, Istriku."

"Aku juga mencintaimu, Suamiku." Jungkook mencium bibir Taehyung, tentu saja Taehyung menerimanya. Semenjak Jungkook hamil, dia jadi lebih agresif dan binal. Tak jarang ia sering menggoda Taehyung jika Taehyung sedang bekerja atau sedang menelepon seorang wanita.

Tempat lain.

"Tuan Kim, aku yakin kau akan jatuh kepadaku lagi."

"Nyonya, ada telepon dari Tuan" pelayan itu memberikan telepon rumah ke orang itu.

"..."

"Sebentar lagi, sebentar lagi aku akan pulang."

"..."

"Iya, aku tahu itu."

"..."

"Kau bisa saja, baiklah ada beberapa yang harus aku urus."

"..."

"Kim Jennie tidak akan pernah lelah mendapatkan apa yang dia inginkan."

"..."

"Kau benar, kita harus bekerjasama untuk mendapat Kim cupu itu."

"..."

"See you soon, Irene."

"Kau akan aku dapatkan Tuan."

Mansion Kim.

"Iya, aku juga suka drakor itu."

"Iya, apa lagi jukyung nya cantik banget."

"Aku tim Suho sih."

"Aku juga!"

"Baiklah sepertinya hanya aku yang tim Seojun."

"Iya hanya kau" Jungkook sedang Videocall dengan Jimin dan Minki, mereka sering membahas tentang drakor, anak-anak mereka, bahkan sering mmbicarakan tentang suami-suami mereka.

"Eh, kalian sudah tahu tentang kemunculan aktris yang dulunya Fenomenal?"

"Jennie dan Irene? Kenapa memangnya?"

"Jung, kau tidak tahu? Mereka berdua mengincar suami mu."

"Ah iya, kau benar."

"Apa yang akan kau lakukan, Jung?"

"Ya mungkin aku akan menunggu mereka."

"Kau tidak akan membiarkan mereka berdua mengambil suamimu kan?"

"Tentu saja, apa yang sudah menjadi milikku akan tetap menjadi milikku."

"Kau mempunyai rencana apa?"

"Lihat saja nanti."

TBC✓

Yaudah iya pendek.

-Awaa