Alasan-Alasan Manusia

1 1 0
                                    

Pertanyaan mengenai "alasan" adalah hal-hal yang selalu ditanyakan orang-orang. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, ujian esai adalah waktu di mana seluruh guru mengajukan pertanyaan dengan alasan yang pasti. Misal: sebutkan persamaan semut dan kura-kura beserta alasannya!

Mama pernah bilang, sering kali hal-hal yang terjadi di dunia datangnya dari sebuah alasan yang pasti. Alasan bubur dimasak untuk mempermudah manusia makan. Alasan lampu lalu lintas diciptakan untuk menertibkan lalu-lalang kendaraan. Ada banyak banget alasan, jadi gue sempet berpikir: apakah untuk hidup memang butuh banyak sebuah alasan pasti?

"Lo bahagia?" Gue pernah bertanya ke Arsen di kepulangan kami manuju senja di pertengahan bulan Maret. Bahagia itu besar, bahagia itu tenang. Apa dia bahagia dengan merasa tenang?

"Bahagia."

"Kenapa bahagia? Alasannya apa?"

Arsen mengangkat alis, lalu menghentikan jalannya. "Ya, bahagia aja. Emang harus ada alasannya?"

"Bukannya kita butuh alasan untuk melakukan dan merasakan sesuatu? Lo nangis karena ngerasa sedih. Lo marah karena ngerasa terganggu. Terus, lo bahagia karena apa?"

Arsen menunjuk matahari yang mulai ingkah dari atap-atap awan. Spektrum oranye menyebar, menyebar di tiap kapas langit biru. Maka dengan gerak tangannya, dia berujar, "Emang matahari punya alasan untuk datang dan pergi setiap harinya?"

"Hmm … engga, sih."

"Betul. Kan ga segala hal harus ada alasannya," katanya. "Kalo bahagia, ya bahagia aja. Kalo seneng ya, seneng aja. Bahkan beberapa kali, kita bisa aja ngerasa sedih tanpa alasan yang jelas, kan?"

"Berarti lo bisa bahagia tanpa alasan?"

"Lo tau ga? Hidup bakal terlalu rumit kalo selalu dipikirin alasan dan latar belakang suatu kejadian terjadi. Kalo selalu meresapi suatu alasan, lama-kelamaan esensi hidup jadi hilang karena kita sibuk nyari alasannya apa," jelasnya. "Karena bahagia itu ga perlu terus-terusan dicari alasannya."

"Oh, ya? Kenapa?"

"Karena bahagia itu datangnya dari sini." Arsen meletakkan tangannya di depan dada. "Datangnya dari hati. Karena kalo bahagia ga didapat dimanapun, kita bisa nyiptain kebahagiaan itu sendiri."

⭐ Jangan lupaaa
Thank youu

When We Hold On The PastTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang