tepat sekali hari ini Damian memiliki schedule landing pada negara Australia, Melbourne. Damian mengajak Fuya untuk ikut karena malamnya akan ada acara makan malam dan pesta di dalam kapal pesiar itu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sampai lah suami-istri itu di bandara, Fuya tidak ikut penumpang lain dan tetap duduk bersantai sementara di tempat duduk kabin business class, ada beberapa pramugari yang ikut berbincang denganya dan bertanya tanya soal pekerjaan Fuya sebagai pengacara dan lainnya
"berarti kamu tetep bawa dokumen kemana mana?" tanya salah seorang awak kabin, Fuya mengangguk sedikit memanyunkan bibirnya "seperempat koper aku isinya laptop dan dokumen, mau gimana lagi emang udah tugas dan keinginan aku sih .."
"iya, semangat terus..~ yang penting udah niat dari awal untuk tetep konsisten, yakan?"
setelah beberapa lama berbincang dengan para awak kabin Fuya pun menyempatkan dirinya untuk masuk keruang kemudi Pilot.
ternyata dia sedang melihat Suaminya yang sibuk dengan beberapa lembaran yang maskapai serahkan.
"Aaww~ pelan pelan Pak Pilot.."
Captain yang berada di samping tergelak dan menggelengkan kepala "ada ada aja Istrimu, Dam.."
Damian juga menengok, dengan senyum tipis sembari kedua tangan sibuk menulis coretan pada lembaran itu
"okeh, sudah semua Capt.."
"Sayang, ayok kita keluar."
'HAH?? Apa apa?? Sayang??'
mata Fuya sedikit membelo mendengar panggilan yang keluar dari mulut Damian
"Hah? apa tadi apa ..?" kata Fuya sembari mempercepat jalannya, "Alay." sahut Damian
Fuya mengerutkan jidatnya dengan bibirnya yang memanyun "apa! saya gak Alay ya! lagi pula, geli ew.. manggil sayang sayangan.." cibir Fuya yang berjalan dengan wajahnya yang membuang kearah lain
Damian menggelengkan kepala merasa gemas pada wanita se dadanya, Damian yang masih tersenyum diam diam melepas topi khas Pilot miliknya dan menutupi ujung kepala Fuya dengan benda hitam tersebut
"sini makan dulu .." Damian melihat ada restoran yang tak begitu ramai lalu mendatanginya, "mau pesen apa?"
"apa ya yang enak .." Fuya membolak balikan lembaran menu, dia berpikir sejenak makanan apa yang ia ingin lahap
"baru tau ikan hiu mikir dulu sebelum makan."
"HAH? saya itu bukan Ikan Hiu!"
"Ikan Hiu!" sebut Damian yang mengikuti ekspresi marah Fuya lalu dia tertawa dan menyentuh hidung mungilnya, "ih aneh banget..~" kata Fuya untuk Damian
"kamu yang aneh, dasar."
usailah segala pertengkaran diantara 2 sepasang makhluk yang sedang duduk ini, mereka berdua menikmati hidangan yang hangat juga beli beberapa makanan manis sebelum akhirnya mereka berdua ke tempat penginapan.
