niat terselubung

50 7 0
                                    

Hari ini maheesa dan Leona bersiap untuk bersiap untuk bertemu dengan Satya dan Floren sesuai rencana keduanya akan membawa Cristian dan Clarisa untuk ikut, setelah selesai bersiap mereka berdua berserta elen sedangkan Cristian dia akan menyusul bersama Clarisa

" Hee menurut kamu hevan datang gak?" Tanya Leona

" Gak tau ya na, soalnya dia bilang gak pasti mau datang" ucap maheesa

" Kita singgah di toko baju bentar ya,aku mau beli hadiah untuk anaknya Floren"

" Oke " ucap maheesa

***

Setelah selesai bersiap Cristian pergi untuk menjemput Clarisa, saat sampai di depan apartemen Clarisa sudah menunggu kedatangannya

" Udah lama ya nunggu nya"

" Gak baru aja gue keluar" ucap Clarisa sambil masuk ke mobil

" Loh gak ngajak Luna Yan?" Tanya Clarisa

" Dia gak bisa katanya kerjaan banyak" lebih tepatnya dia tidak menghubungi wanita itu bahkan jarang bertemu dengannya karena pekerjaan yang padat hanya wanita itu saja yang sering menjenguk Cristian,

" Loh kenapa Yan loh bad mood ya?" Tanya Clarisa seakan tau suasana hati pria itu.

" Gak gue cuma stres aja sama pekerjaan" ucap nya memang benar beberapa Minggu belakang ini dia sangat sibuk dengan pekerjaannya,dan selama itu juga ia tidak pernah bertemu dengan luna, wanita itu juga memiliki pekerjaan yang sibuk, dia seakan tidak peduli dengan Cristian lagi.

" Gak usah terlalu di paksa Yan, nanti loh bisa sakit" mendengar ucapan Clarisa Cristian tersenyum karena tidak ada yang pernah peduli dengan dirinya terlebih lagi dia sudah jarang berjumpa dengan bunda nya.

" Makasih ya udah ingatin gue, udah lama banget gak dengar ada yang bilang gitu ke gue" ucap

" Pasti loh kangen bunda loh kan" tebak Clarisa

" Menurut loh?"

" Iya "

Bang!!!!!!

Tiba-tiba ban mobil mereka berdua pecah

" Anjir ban gue pecah" ucap Cristian kesal, mereka berdua keluar untuk memeriksa dan ternyata benar bam mobil keduanya pecah

" Aaaaa sial mana bengkel gak ada lagi di sekitar sini" kesal Cristian ia semakin bad mood

" Sabar Yan,loh ada ban serep gak"

" Ada di bagasi tapi alatnya gak ada" Clarisa melihat sekelilingnya dia kemudian pergi ke salah satu rumah di dekat sana

" Permisi " ucap Clarisa memangil tuan rumah itu

" Iya ada perlu apa" ucap seorang pria paruh baya keluar dari rumah itu

" Pak saya ingin bertanya bapak punya alat untuk memperbaiki mobil, mobil saya bam nya pecah" mendengar itu pria itu mengangguk dia kemudian ke dalam dan kembali dengan beberapa alat

" Kamu mau memperbaiki nya sendiri?' tanya nya

" Iya pak"

" Ini alat nya"

" Terima kasih pak"

" Iya " ucap nya

Clarisa kemudian pergi dengan alat di tangan nya

" Loh darimana aja cla" ucap Cristian yang sedari tadi mencari nya

" Sorry gue tadi pergi minjam ini sama bapak disana" ucap Clarisa sambil memperlihatkan alat tersebut

this is impossible S2 ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang