this is impossible S2 ( End)

"perasaan apa ini"

Sesuai janjinya Cristian mengundang Luna untuk datang ke unit apartemen nya, Cristian juga sudah menyiapkan beberapa makanan untuk Luna setelah masuk apartemen nya dia langsung membawa Luna untuk makan mereka berdua makan sambil berbincang-bincang tentang apa yang mereka berdua sukai Cristian mereka nyaman dengan Luna terlebih lagi Luna adalah orang yang lucu baginya

" Jadi kamu lebih suka olahraga dari pada nonton?" Tanya Luna

" Iya, kalau kamu"

" Suka dua-duanya, menurut aku keduanya sama-sama menyenangkan"

" Kalau di suruh pilih ka-"

Ting tong

Belum selesai berbicara bel berbunyi Cristian bergegas untuk membuka nya

Clekkk

" Om Tian!!!!" Teriak elen memeluk Cristian

" Halo ganteng" ucap Cristian sambil menggendong bocah itu

" Kamu ada tamu yan?" tanya maheesa melihat sebuah sepatu perempuan di apartemen Cristian

" Iya aku ngundang Luna ke sini" ucap Cristian, maheesa masuk Luna langsung datang menghampiri wanita itu dia berjabat tangan dengan nya entah apa yang maheesa pikir kan namun ia merasa tidak asing dengan wajah wanita itu dan jujur ini pertama kali ia bertemu dengan orang Luna selama ini dia hanya mendengarkan Cristian menceritakan tentang wanita itu

" Luna" ucap Luna dengan senyum yang Sulit diartikan

" Maheesa kakak Cristian" ucap nya tanpa membalas senyum Luna

" Kakak mau titip elen sama aku lagi?" Tanya Cristian

" Nggak hari ini aku libur rencananya pengen bawa dia liburan tapi dia gak mau dia Mala mau ke sini" ucap maheesa

" Tapi waktu nya salah kak" bisik Cristian kepada maheesa

" Kenapa emangnya" ucap maheesa seolah dia tak mengerti maksud Cristian

" Aku lagi pengen berdua sama Luna" ucap Cristian dengan sedih

" Emang kalian berdua udah pacaran"

" Belum tapi aku lagi pendekatan"

" Ya jangan salahkan kakak lah, orang yan mau kesini itu elen" ucap maheesa masa bodoh

" Ayah sama om Tian bisik apa?" Tanya elen yang sedari tadi duduk di sofa sambil bermain dengan mainannya sedangkan Luna dia duduk di samping anak itu berusaha mendekati anak tersebut namun sepertinya elen kurang menyukai Luna

" Gak ada" ucap maheesa

" Kamu main sama Tante luna ya om mau beresin dapur dulu" ucap Cristian

" Yan biar aku aja" ucap Luna

" Gak usah lun biar aku aja"

" Nggak aku aja" ucap Luna dia bergegas ke dapur untuk membersihkan tempat mereka berdua makan

" Om Tian aku mau panggil Tante ica boleh gak?" Tanya elen

" Loh kata nya mau main sama om kok Mala panggil Tante ica kan ada Tante Luna juga" ucap Cristian duduk bersama anak itu sedangkan maheesa dia sedang tidur di kamar milik Cristian

" Iya kamu main sama Tante aja ya" ucap Luna

" Nggak mau, elen mau sama Tante ica"

" Tapi Tante ica sibuk Len"

" Tante gak sibuk, coba telpon dulu,ayo om cepat telpon Tante" dengan perasaan malas dan sedik kesal Cristian kemudian menelpon Clarisa setelah di telpon dia pun langsung ke sana

" Yan aku pulang dulu ya" ucap Luna yang sudah merasa bosan karena sedari tadi diam melihat Cristian dan keponakan nya bermain

" Bocah sialan" ucap Luna dalam hatinya

" Loh cepat banget lun"

" Cepat apanya gue udah jadi obat nyamuk selama sejam" batin Luna

" Aku Ada urusan mendadak " bohong Luna

" Oooo oke kalau gitu"

" Oke aku pamit dulu ya"

" Iya makasih ya"

"Oke"

Setelah Luna pergi Clarisa pun tiba di sana baru saja ia masuk elen langsung menyambut nya dengan antusias mereka berdua kemudian bermain dengan anak tersebut, dan Cristian lah yang selalu jadi bahan percobaan keduanya merasa berdua

" Ayo om pakai baju Elsa nya" ucap elen dengan semangat, tidak bisa menolak tawaran tersebut Cristian melakukan nya baik Clarisa dan elen tertawa terbahak-bahak melihat Cristian

" Om Elsa cantik banget"ejek Clarisa

" Sial loh cla" ucap Cristian berbisik

" Ayo om masuk ke dalam istana nya" ucap elen

" Oke "

Ccrrrkkk

Clarisa berhasil mengambil foto Cristian mengunakan baju tersebut

" Dapat" ucap nya dengan seyum

" Sial loh cla hapus gak tuh" ucap Cristian kesal

" Gak mau" ucapnya dia Kemudian berlari karena Cristian mengejar nya hendak mengambil handphonenya

" Berhenti gak loh " ucap Cristian dia sedikit kesulitan berlari dengan baju itu

" Gak mau" ucap Clarisa sambil tertawa

" Sial loh cla" mereka berdua berlari mengelilingi ruang tamu tersebut namun naas nya Clarisa tersandung mainan elen dia kemudian terjatuh karena kaget Cristian juga ikut terjatuh dan mendarat tepat di badan wanita itu bahkan kedua bibir mereka bertemu, keduanya sama-sama terdiam elen kemudian keluar dari tenda nya karena mendengar keributan di luar saat dia hendak membuka tenda tersebut Cristian menahannya

" Om Tian ngapain?" Tanya nya dengan polos namun tak ada jawaban elen kemudian keluar dari sisi lain Cristian dan Clarisa langsung bangun mereka berdua mereka sangat canggung setelah kejadian tidak di sengaja itu

" Om sama Tante kenapa" tanya elen berlari ke arah keduanya

" Gak kenapa-kenapa" ucap Cristian

" Elen ngantuk " ucap nya

" Ya udah elen tunggu sini dulu ya om mau buat susu" dia kemudian ke dapur untuk membuat susu sedangkan Clarisa dia berbaring di Hambal bersama anak tersebut

" Ini susu nya" elen kemudian meminum dan perlahan tertidur begitu juga dengan Clarisa sedangkan Cristian dia membersihkan main anak tersebut setelah itu dia berhenti melihat elen dan Clarisa yang tertidur lelap entah mengapa hati nurani nya merasa sangat senang seakan itu adalah anak dan istrinya

" Kenapa setiap kali gue ngeliat Clarisa perasaan gue selalu gini, seakan dia adalah orang yang gue suka padahal gak" ucap Cristian dia tidak menyadari apa yang ia alami dia memegang bibir nya

" Itu tadi ciuman pertama gue anjir" ucap nya setelah membersihkan t ia kemudian duduk di dekat keduanya karena lelah ia juga ikut tertidur bersama keduanya mereka bertiga tidak menyadarinya namun posisi ketiga nya persis seperti keluarga yang harmonis Clarisa memeluk elen membelakangi Cristian sedangkan Cristian memeluk keduanya dari belakang Clarisa, maheesa yang baru saja bangun melihat itu terkejut tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dia langsung mengabadikan momen itu di handphone nya

" Kalian berdua memang cocok"