jarak

53 10 2
                                    




Hari ini Clarisa sedang dinas luar ini sudah seminggu ia berada di luar kota,dan beberapa hari yang lalu ia melihat postingan Cristian dengan Luna sedang diner, Clarisa tau bahwa batas hubungan nya dengan Cristian hanya teman dia kini mulai ingin melupakan pria itu

" Hayo kenapa bengong" ucap seorang pria sambil menepuk pundak Clarisa

" Henry kok loh bisa ada di sini"

" Iya bisa lah cla" ucap pria itu

" Tapi bukannya loh kerja di Swiss?"

" Gue udah pindah cla, beberapa bulan yang lalu" mendengar ucapan pria itu Clarisa hanya beroria saja,dia sudah mengenal pria itu sejak SMA mereka berdua adalah teman sekelas

" Hen kabar teman yang lain gimana?" Tanya Clarisa karena semenjak berkuliah ia sudah terpisah dari teman-teman nya sudah lebih dari sepuluh tahun ia tak berjumpa dengan mereka tentu saja rasa rindu itu ada pada dirinya

" Mereka baik-baik aja, bahkan udah ada yang nikah"

" Hah serius loh"

" Iya cla, setau gue udah ada tiga orang yang nikah" ucap Henry

" Jujur dengar loh ceritain mereka gue jadi makin kangen" ucap Clarisa dengan sedih

" Kenapa gak loh kunjungi aja mereka"

" Gue gak punya banyak waktu hen"

" Ambil cuti sebentar gak masalah kan,lagian loh kan yang bos jadi gak masalah lh"

" Iya sih kalau, kenapa gak kepikiran ya" ucap Clarisa sambil tertawa

" Loh kan bego" ketus Henry

" Sial loh" ucap Clarisa kesal

" Kalau loh mau pergi kita barengan aja gue juga pengen ketemu mereka" ucap Henry

" Oke "

***

Hari ini Cristian menghabiskan waktunya dengan berjalan-jalan bersama Luna mereka berdua sudah semakin dekat tapi keduanya belum berani untuk menyatakan perasaan mereka satu sama lain, terutama Cristian entah apa yang dia rasakan namun ia masih memiliki keraguan untuk melakukan hal itu

" Sampai ketemu lagi Yan" ucap Luna sebelum masuk ke apartemen nya

" Oke lun" ucap nya sambil tersenyum, setelah masuk ia duduk di sofa ia membuka handphone nya dan terkejut melihat status Instagram milik Clarisa

" Ini siapa?" ucap nya melihat foto Clarisa bersama Henry, setelah itu ia mematikan handphonenya ia merebahkan diri di sofa,ia kemudian menyadari bahwa sudah seminggu lebih ia tak menghubungi Clarisa terasa aneh baginya saat tidak mengetahui kabar gadis itu,dia kembali mengambil handphonenya saat akan menelpon bel berbunyi

Ia langsung berjalan untuk membuka nya

" Mel" ucap nya saat melihat sang adik di depan pintu apartemennya

" Hai kak" ucap mely sambil berjalan masuk ke dalam apartemen Cristian

" Loh lepas dinas ya" tanya nya pada sang adik yang merupakan seorang polwan

" Iya hari ini gue pengen ketemu loh,tadi sebelum ke sini gue pergi ke rumah kak hee dan sekarang ke sini" ucap mely

" Loh udah makan?"

" Belum lah,gue pengen makan buatan loh dong kak boleh kan"

" Loh mau makan apa?" Tanya sang kakak

" Gue mau loh buatin gue sambal cumi" ucap nya

" Tapi cumi gue gak ada Mel"

" Ini gue ada bawa"

" Ya udah gue masakin tapi loh harus bantu" mely menggelengkan kepalanya

" Gue mau istirahat kak capek"

" Lah masa gue masak sendiri"

" Gak papa lh,cuma sekali aja kan" Cristian menghela nafasnya ia kemudian mulai berkerja di dapur sedangkan mely tertidur di sofa

" Kak bunda ada kasih tau ke loh gak?" Suara mely yang ternyata masih terjaga

" Kasih apa?"

" Bunda sama ayah mau balik Minggu depan"

" Serius loh"

" Iya,gue tau dari kak hee" ucap mely

" Kok bunda gak kasih tau ke kita berdua sih tega banget"

" Loh aja kali,gue ada kok baru aja masuk pesan nya'

" Gue gak ada Cok"

" Coba cek dulu" ucap mely

" Nanti aja "

" Kalau bunda pulang bisa lah gue kenalin luna ke dia" ucap Cristian dalam hati sambil tersenyum sendiri

" Loh Napa kak senyum-senyum sendiri" ketus mely

" Anjir loh Mel gue kaget cok!!!"

" Hahahaha" tawa mely

***

Di ruang kerjanya maheesa sedang asik berkutik dengan laptopnya sebuah ketukan pintu mengalihkan perhatiannya

" Masuk" ucap nya singkat dan kembali berkerja

" Bapaknya elen sibuk banget ya" ucap seorang wanita, mendengar itu maheesa langsung tersenyum ia mengangkat kepalanya

" kamu Gak ke kantor?" Tanya maheesa berjalan menghampiri Leona

" Gak hari ini aku libur" ucap Leona sambil mengeluarkan kotak bekal suaminya itu

" Elen mana?"

" Dia sama kak Arya"

" Ayah sama mama udah balik?"

" Iya baru kemarin, ayah sama bunda kapan balik?"

" Minggu kata nya"

" Makan dulu, nanti lagi di lanjut kerjanya"

" Oke Bu bos" ucap maheesa,Leona hanya tersenyum, mereka berdua makan dengan tenang sambil berbicara beberapa hal dan Leona mulai membuka topik tentang Cristian

" Aku lihat tian udah dekat banget sama Luna" ucap Leona

" Eeeemm beberapa hari yang lalu aku lihat tian masang status sama luna"

"Tapi kok aku gak senang ya"ucap leo na

" Bukan kamu aja na aku juga gak suka,terus aku sempat ketemu sama Luna dan wajah nya itu gak asing banget"

" Emang kamu pernah ketemu dia"

" Gak tau juga tapi gak asing aja"

" Dan aku tuh ragu banget sama dia" ucap maheesa terlihat gelisah,dia merasa kurang nyaman melihat Luna entah apa yang dia rasakan tapi firasat nya tidak baik

" Kenapa kamu gak minta tolong sama anak buah mu untuk selidiki tentang dia" ucap Leona

" Udah tapi belum ada hasil" ucap maheesa lesu

" Udah gak usah di pikir yakin aja, semua baik-baik oke" ucap Leona sambil mengelus pundak maheesa, maheesa yang merasa lelah menyenderkan badan Nya ke Leona dia merasa nyaman ketika bersama Leona jika di tanya apa yang paling maheesa syukur kan tentu dia akan menjawab memiliki Leona dan elen yang selalu menyemangati diri nya,itu lh juga yang di harapkan kepada kedua adiknya itu terutama Cristian

this is impossible S2 ( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang