Sesuai jadwalnya ayah dan bunda maheesa sudah kembali setelah hampir setahun di luar negeri semua berkumpul di rumah lama mereka yang sudah lama tak di huni karena kedua orang tua mereka berpergian
Setelah mereka berdua kembali rumah itu kembali ramai terutama suara elen berlari-lari bahkan ayah,ibu dan Satya juga ada di sana
" Oma kok rambut Oma warna putih semua?" Tanya elen dengan polos nya kepada olvi ibu maheesa
" Warna nya memang gitu sayang" ucap olvi sambil tertawa
" Elen juga mau punya rambut gitu keren" ucap sang anak sambil terus memainkan rambut olvi
" Tunggu elen besar,baru bisa punya rambut kaya gitu" ucap Hery ayah maheesa
" Besar kaya opa?" Tanya elen
" Iya sayang"
" Kalau nenek kok rambutnya gak putih semua?" Dia kembali bertanya kepada ibu Leona
" Belum sekarang,Len tapi pasti kaya Oma juga" ucap nya mereka menghabiskan waktu dengan cucu mereka satu-satunya sedang Leona dia dan mely sedang masak di dapur ada pun Cristian maheesa dan Satya berbincang tentang pekerjaan kantor mereka
Setelah semua pulang tersisa Cristian dan kedua orang tuanya di sana, Cristian berencana untuk menginap di rumah ingin menghabiskan waktu dengan kedua orang tua nya
" Bun,Tian mau kasih tau bunda sesuatu ni" ucap Tian sambil berbaring di sofa sedangkan bunda nya duduk di bawah sambil melipat bajunya
" Sesuatu apa?"
" Tian sedang dekat sama seseorang ni Bun,Tian pengen ngajak dia ketemu bunda"
" Siapa, Clarisa?" Jawab olvi
" Nggak lah Bun Clarisa kan teman ku" ucap nya
" Jadi siapa?"
" Luna dia dulu sekampus sama Tian"
" Oooo ya udah kalau ada waktu luang kamu bahwa aja dia bunda juga pengen ketemu"
" Oke bun"
***
Setelah pulang dari dinas luar nya Clarisa bersiap-siap untuk berangkat ke kampung halamannya dia sudah memberi tahu kepada ibu dan ayahnya mereka berdua berencana akan menyusul Clarisa esok harinya
" Bu aku bawa oleh-oleh gak sama nenek"
" Bawa lah,ini ibu sudah siapkan" ucap sang ibu
" Kamu udah pindahan semua barang kamu gak dari apartemen?" Tanya sang ayah
" Belum semua, mungkin hari ini bakal di bawa lagi" ucap Clarisa
" Ya udah ayo cepat, waktu berangkat kamu tinggal beberapa menit lagi"
" Oke yah"
Mereka bertiga sudah sampai di halte bus setelah berpamitan dengan kedua orang tua nya Clarisa kemudian masuk ke dalam bus dia mengambil handphonenya dan mengabari Cristian
Tian ◉‿◉
| Yan |
| Napa cla|
| Gue pengen kasih tau, kalau gue balik kampung mau liburan ke rumah nenek |
| Ok hati-hati |
Setelah mengabari Tian ia kemudian menyimpan handphone di saku jaketnya,dia berangkat hanya seorang diri karena Henry memiliki pekerjaan yang harus ia selesaikan jadi ia mungkin akan menyusul.
KAMU SEDANG MEMBACA
this is impossible S2 ( End)
Teen FictionTerkadang sesuatu yang kita rencanakan tidak sesuai dengan apa yang terjadi, terkadang apa yang menurut kita tidak mungkin bisa menjadi mungkin,dia awal kita sudah melihat kisah maheesa dan Leona yang melihat banyak tantangan untuk bisa bersama seka...
