02

37 4 4
                                    

Seorang gadis pemilik surai bergelombang dan netra berwarna coklat gelap baru saja beranjak dari ranjangnya menuju anak tangga, yang akan membawanya ke ruangan tempat ibunya membuat beberapa tas selempang. topi, dan boneka dari rajutan benang.

Ketika menyadari ada yang tengah memperhatikannya dari arah tangga, wanita yang ada di dalam sana menoleh.

"Livi? Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanyanya.

Olivia mendekati wanita itu dengan berjalan lesu. "Ibu sedang merajut apa lagi?"

Wanita itu tersenyum. "Sebuah syal untuk ayahmu. Mengingat sekarang sudah mulai memasuki bulan musim hujan, dan ibu akan mengirimkan syal ini kepada ayahmu secepatnya"

"Wah... ibu sangat mahir jika membuat sesuatu dalam bentuk rajutan. sudah banyak topi, tas, dan boneka yang ibu pajang di ruangan ini. Semuanya terlihat cantik!"

Ya, wanita tersebut adalah ibunya Olivia yang bernama Alona Naomi. Dari kecil, Alona suka sekali menghabiskan waktunya untuk merajut, kebiasaannya sejak kecil inilah yang ia tekuni sampai sekarang.

"Terimakasih atas pujianmu, nak. Coba lihatlah kebelakang mu, ada sesuatu yang tergantung pada kedua sisi kaca disana"

Dengan sekejap mata, perintah tersebut langsung Olivia lakukan sesuai dengan petunjuk yang diberikan.

Ada dua buah syal tebal berwarna hijau tua dan biru dongker disana.

Olivia berlari kecil menghampiri kaca full body tersebut, dan menarik kedua syal itu sambil mencoba syal yang berwarna hijau tua.

Salah satu warna favorit Olivia setelah pink pastel.

"Ibu! Apa ibu membuatkan syal untukku juga?" Tanya Olivia dengan antusias, ia kini sudah berputar-putar girang memperlihatkan syal hijau tua-nya dari pantulan kaca yang sekarang sudah dililitkan pada lehernya.

Alona berdiri setelah menyelesaikan rajutan syal berwarna hitam yang ia buat untuk suaminya. "Baiklah, Sudah selesai.." pertanyaan tersebut membuat Alona menghampiri Olivia dan mengelus surai hitamnya dengan lembut. "Tentu saja Livi. Dan syal biru dongker itu untuk Dana"

Pradana Davidson atau kerap disapa Dana ini, merupakan adik semata wayangnya Olivia. Pradana baru menginjak usia 15 tahun, 3 tahun lebih muda darinya.

Olivia dan Pradana adalah anak-anak dari sepasang suami istri yang bernama Orion Davidson, dan Alona Naomi.

Di dalam dunia pekerjaannya, Orion bekerja sebagai pegawai pabrik, dipabrik gula yang memegang kuasa dibagian menggiling tebu. Saking sibuknya, Orion jadi jarang pulang ke rumah dan mempunyai waktu bersama dengan keluarga kecilnya. Karena letak pabrik tersebut berada diluar kota bogor. Beruntungnya kakak kandung dari Orion tinggal di kota tersebut, dan mau tak mau Orion harus menumpang disana sampai pekerjaannya habis, demi menghindari biaya besar yang akan dikeluarkan jika harus bolak-balik dari rumah ke pabrik tempat ia bekerja.

"Aku menyayangimu bu! Terimakasih atas syal-nya. ini sangat tebal dan hangat" ucap Olivia yang sudah memeluk erat tubuh Alona.

"Ibu lebih menyayangimu Olivia... warnanya sangat cocok denganmu" balas Alona ketika melihat pantulan diri mereka berdua di kaca.

Olivia tak hentinya menebar senyum kepada Alona sampai wanita itu terkekeh dan menyuruhnya untuk menyimpan syal itu dengan baik.

~~~

Pada jam 3 dini hari Olivia berjalan riang melewati jalan pintas yang langsung tembus ke barisan ruko yang banyak menjual berbagai macam jenis makanan, aksesoris, serta minuman bersoda lainnya.

Hari ini Olivia sangat merasa bosan di rumah dan memutuskan untuk berjalan keluar mencari angin. Olivia pergi dengan tas selempangnya yang hanya berisikan beberapa alat tulis dan sebuah buku kosong saja.

Voice Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang