Chapter 16

2.2K 133 12
                                    

Saat ini menunjukan jam 7 malam niki sudah pulang sedari tadi.

Sunoo berusaha menutup mata tapi tak bisa. Ta lama mendengar sura pintu yang terbuka. Sunoo pun langsung menutup matanya.

Sunghoon mendekat ke arah sunoo. Dia duduk memegang tangan sunoo lebut "maaf.... apa ini sangat sakit?"

Cup

Sunghoon mengecup luka sunoo.

Deg

' apa yang dia lakukan ya tuhan jantungku'

Tak lama sunghoon menjatuhkan kepalanya di atas tangan sunoo. Sunoo pun membuka mana tak terasa air matanya mentes. Sunoo mengusap rambut halus sunghoon.  "apa kau sudah mengobati lukamu?" tak lama sunoo pun ikut memjamkan mata.

***

Baru 1 hari sunoo di rumah sakit.. sungguh dia ingin segera pulang.

Selama di rumah sakit sunghoon bener bener menjaganya tapi masih dengan wajah datarnya.

Sekarang pagi sekali sunghoon sudah duduk memegang makan sunoo.

"Makan lah" ucap sunghoon

"Ne.." sunoo akan mengambil mangkuk bubur itu.

"Aku suapi" sunghoon menyodorkan sendok yang penuh dengan bubur

"tak usah biar aku saja" sunoo hendak mengambil mangkuk itu

"Ckk.. menurutlah biar aku yang menyuapi"

Sunoo pun menurut dia tak mau pagi pagi berdebat.

Makanan pun habis. Selama makan jantung sunoo berdebar tak karuan bagaimana tidak perlakuan sunghoon yang lembut dan menyeka noda yang menempel di bibirnya.ya walaupun masih dengan wajah datar.

"Istirahatlah"

"mmm.. boleh aku pulang sekarang?" tanya sunoo ragu

"Tidak!"

"Tapi aku sudah tak apa"

"Apa kau mau kubuat sakit lagi agar kau tetap disini" serkasnya

Sunoo menegang apa katanya tadi membuatnya sakit kembali apa dia tak waras.

Sunoo dirawat selama tiga hari. orang tua sunghoon sesekali menjenguknya. Sunoo sedikit tidak nyaman karna tidak terbiasa. Jungwon niki serta teman teman sunghoon pun sekali kali menjenguk sunoo.

Dan Sekarang waktunya sunoo pulang.

"Ayo"

"Kemana?"

"Kau tak mau pulang?"

"Ah iya... kau pulang duluan saja" sunghoon memincingan matanya

"Pulang!"

" aku bisa pulang sendiri.. kau pulang lah"

"menurut atau kau kuseret"

"Ckk selalu seperti itu" kesal sunoo, dan dia tak sadar berjalan menghentak hentakan kaiknya lucu

Sunghoon tersenyum tipis.. sangat tipis "lucunya" ucapnya pelan.

Entah mereka sadar atau tidak mereka jadi dekat walaupun selalu ada perdebatan didalamnya.

Sampailah mareka di depan pintu apartemen sunoo. " terimakasih.. kau bisa pulang" ucap sunoo

"Kau mengusirku?" Kesal sunghoon

"Lalu mau apalagi aku sudah sampai aku mau iatirahat. Aku lelah"

"Aku juga lelah.. aku juga mau istiraht"

Happiness || sunsun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang