Jangan lupa vote dan comen
***
pagi pagi sunghoon sudah berlari menuruni tangga dia terus memanggil sunoo
"Kau ini kenapa hoon?"
Sunghoon membalik badan dan dilihatnya sang eoma sedang menuruni tangga "eoma dimana sunoo?"
"Dia sudah berangat tadi pagi sekali dijemput daddynya"
"Kenapa dia tak memberitahu ku? Kenapa dia tidak membangunkan ku?!"
"Dia buru buru sayang.. dan tak tega membangun kan mu"
"Dia sengaja melakukan itu!" Marahnya sunghoon berjalan kembali kekamarnya
Dimeja makan terlihat sunghoon tak terlihat bersemangat menyentuh makannanya
"Makan lah makannanmu dan berhenti memasang wajah yang menyedihkan"
"Ck eoma tak mengeri persaan ku"
"Apa yang harus dimengerti sunoo cuman pergi sebentar"
"Tapi~" belum selesai sunghoon menyelesaikan kalimatnya sudah dipotong oleh sang appa
"Berhenti bersikap menggelikan son segera makan makananmu kita harus ke kantor! Acara pengangkatan mu sebntar lagi"
"Yaya aku selesai" sunghoon berdiri mengecup pipi sang eoma.
Baru beberpa langkah dia berjalan dia membalikan badannya "oh iya eoma aku mau kamarku di cat ulang dengar warna merah muda dan aku mau aku pulang sudah beres"
"Yak yang benar saja kau menyuruh eoma" teriak beakhyun
"Pokonya terimakasih eoma"
"Yaaak park!" Beakhyun berdiri dari duduknya
"Suttt kita juga park sayang"
Cup
Chanyol mencium bibi beakhyun
"Aku rasa anak mu gila yeobo"
"Iya aku rasa juga seperti itu.. suruhlah orang untuk mengecet kamar sunghoon hmmm"
"Ne... kau hati hati lah"
"Aku berangkat dulu
Skip saat ini sunghoon sedang berda di ruangannya, dia baru selesai rapat
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness || sunsun
Teen FictionSunghoon namja yang tidak mau mengakui perasaan nya sendiri, karna egonya yang tinggi di selalu membantah bahwa di mencintai namja catik itu. Dan karna kebodohanya dia malah terus terus menyiksa namja cantik itu. Dan Menyisakan luka. Sunoo namja c...