Chapter 10

1.9K 131 4
                                    

Keesokan paginya sunoo sedikit terlambat.. dia terus berlari.
Sesampainya di kelas dia merasa aura di kelas sangat mencekam.. dan dia tak sengaja melihan sungshoon dengan wajah yang datar dan dingin. Sunoo langsung mengindari tatapan itu Dia berjalan menuju bangkunya.

"kau hampir telat"

"iyah aku sedikit kesiangan"

Mereka tidak belajar wakil kelas memberitahu kalau guru sedang ada rapat seketika kelas menjadi ribut. Tapi pertanda buruk untuk sunoo.. pasti dia akan di suruh suruh pikirnya.

Sunghoon mendekati meja sunoo dengan aura gelapnya sunghoon menendang mejanya.

" Dugh "

Seketika kelas langsung hening. Mereka menunggu adegan apa selanjutnya.
Sunoo terkejut.

"ikut denganku!"

"kemana?"

"tak usah banyak bertanya"
Niki akan mencegahnya tapi tatapan sunghoon seperti akan membunuhnya.. dia lalu menatap sunoo.. sunoo mengangguk. Sebenarnya niki enggan untuk membiarkannya tapi sunoo meyakinkannya.

Sunghoon menarik tangan sunoo

"hoon kau .mau kemana?"

"tetap disitu jake!" jake diam
semoga sunoo tidak di apa apakan. Jake biasanya tenang karna selama ini sunghoon tak pernah berlebihan apalagi melakukan kekerasan.. yang sunghoon lakukan hanya menyuruh nyuruh sunoo saja. Tapi kali ini auranya sangat beda.

Dan wonyong menyeringai "mampus.. rasakan neraka mu sunoo"
Karna siapapun bisa melihat aura membunuh sunghoon.

Sunoo terus di tarik dan sampai di tempat biasa.. tempat markas pangeran sekolah.

Sunghoon mencengkram dagu sunoo "kau benar benar meremehkan ku"

"shh.. apa maksudmu ?"

"kau harus dihukum"

"aku?.. kenapa aku tak melakukan kesalahan apapun"

"kau lupa dari awal aku sudah mempringatimu! Aku tidak suka melihat senyumanmu!" bentaknya

"aku tidak tersenyum"

"kemarin...!" sunghoon menekan katanya "di kafe"

Deg

Sunoo terkejut bagaimana dia bisa tau. Cengkaman di dangunya semakin kencang.

"kau tau.. aku sangat sangat marah!"

Tangannya yang sedang mencengkram dagu sunoo tanpa basa basi mendekatkan wajahnya menempelkan bibirnya.

Sunoo terdiam memperoses apa yang sedang terjadi. Entah tiba tiba ada persaan aneh yang muncul didiri sunoo.

Bibir sunghoon melumat pelan bibir sunoo 'manisnya' sunghoon terus melumat atas dan bawah..
karna sunoo tidak merspon sunghoon mengerang kesal dia menggigit bibir bawah sunoo untuk meminta akses lebih

" engh.. "

sunghoon menjelajahi rongga mulut namja cantik itu mengabsen deretan gigi rapihnya .

Sunoo menahan mati matian..
Menahan godaan pun akhirnya terbuai juga oleh ciuman yang menyerangnya semakin panas.
Sunoo sedikit membalas ciuman itu..
sunghoon menyeringai dalam ciumananya. Namja tampan itu melepaskan ciumannya dan menatap wajah cantik itu dengan bibir bengakaknya sungguh sangat seksi. 'kau akan menjadi canduku' .

Sunghoon mencengkram belakang rambut sunoo dengan keras "menyukainya jalang !"

Deg

Hati sunoo sakit ini ciuman pertama kalinya untuknya Dia mengira sunghoon melakukannya karna menyukainnya.
Sunoo terdiam matanya sudah berkaca kaca kata jalang itu benar benar menyakitinya.

Happiness || sunsun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang