My Daddy 2 (on going)

5. rahasia Theo

Mobil mewah milik Mario telah memasuki gerbang utama kediaman keluarga Grand. Seperti biasa, ia menghentikan mobilnya di dekat garasi rumah besar ini. Mario tak berniat untuk mampir, jadi ia tidak memasukan mobilnya ke garasi.

"Cepet banget deh sampainya.." keluh Ayumi menatap Mario dari samping dengan wajah malas untuk pergi.

Mario menoleh, tangannya menyentuh pucuk kepala Ayumi. "Besok kamu libur kan?"

Ayumi mengangguk gemas.

"Mau kepantai?" Tawar Mario, tangannya beralih mengelus lembut pipi Ayumi.

"Bosen deh.."

"Lalu? Kamu mau kemana sayang?"

Uwww..

Ayumi menahan senyumnya, kenapa pria ini menjadi manis sekarang?

"Nonton yuk pak?" Ajak Ayumi antusias.

Mario langsung menjauhkan tangannya. "Pak?" Ulangnya, ia terlihat tidak suka dengan panggilan itu.

Tersadar, Ayumi terkekeh kecil. "Kenapa? Saya kan udah biasa panggil pak.."

Mario menatap Ayumi dengan sinis, lalu mengalihkan pandangannya kedepan. "Baik nona..." ucapnya, sanu lucu pria ini, tangannya terulur menyentuh wajah Mario untuk mengajak pria itu kembali menghadapnya.

"Besok kita nonton yah, sayang..." Ayumi tersenyum manis mengatakan hal itu.

Tak menyangka, Mario tersenyum tipis mengangguk setuju.

"Besok kita ketemu dimallnya aja yaa.." pinta Ayumi.

"Kenapa?" Mario sedikit tidak setuju dengan hal ini.

Ayumi menatap Mario, dia dengan berani menyentuh kepala pria itu dan membelai lembut rambut halus milik si pria.

"Hubungan kita,.." ucap Ayumi. "Ayah belum mengetahuinya kan?"

Mario mengangguk kecil.

"Aku gamau besok kamu pake pakaian formal, aku mau besok kita pergi layaknya orang pacaran. Bukan seperti nona dan bodygard nya.."

Mario tersenyum kecil, lalu mengacak gemas pucuk kepala Ayumi. "Iya sayangggg..."

"Ishh!" Ayumi menepis tangan Mario. "Kebiasaan loh... berantakan rambut aku!"

Mario tertawa sumringah. "Gemes banget dehhh.."

"Udah ah, aku masuk yaa.. kamu hati-hati.."

"Iyah nona.."

Ayumi yang hendak membuka pintu mobil pun terhenti, ia kembali menoleh pada Mario.

"Hati-hati ya sayanggg.." ucapnya, dengan sebuah senyuman manis.

Mario sedikit membisu karenanya, hingga akhirnya.. pria itu mengangguk kecil. "Siap, sayang.."

Setelah keluar dari mobil, gadis itu tersenyum dan melambaikan tangan sekilas, sebelum benar-benar menghilang dari padangan Mario.

Drttt..

Mario melihat ponselnya yang bergetar, satu pesan masuk. Pesan yang sudah ia duga siapa pengirimnya.

021******
- Qio.. ada waktu gak besok?

Yah, siapa lagi orang yang memanggil Mario dengan panggilan Qio? Dia adalah Shenna Mars Xellindia, apakah kalian ingat dengan wanita ini?

Mantan kekasih Mario yang dulu mememilih pergi bersama pria lain karena Mario ditugaskan diluar negara.

Akhir-akhir ini, gadis itu sering mengajak Mario bertemu. Rumah tangganya sedang kacau karena belum memiliki anak setelah sekian lama menikah.