"Bukan dunia yang jahat tapi manusia yang buat kita berfikir bahawa dunia itu jahat"
- A I R L A N G G A-
Malam ini Jojo dan Adel baru saja selesai mengajar anak anak panti asuhan. Jojo dan Adel menjadi sukarelawan untuk mengajar anak anak di panti asuhan, bahkan terkadang mereka juga mengajar anak anak jalanan. Bagi mereka hal itu adalah hal yang menyenangkan, Jojo dan Adel sudah menjadi relawan sejak mereka duduk di kelas 10 akhir hingga sekarang, hal itu mereka melakukan di sela sela jadwal les dan sekolah mereka.
Awalnya mereka melakukan ini ketika keduanya banyak melihat anak anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena masalah ekonomi atau hal lain sebagainya. Kebetulan juga mama Adel juga salah satu donatur di panti tempat Adel dan Jojo mengajar. Jojo dan Adel mengajar di beberapa panti, untuk jadwal mereka sesuaikan dengan jadwal keduanya.
"Syakira lagi gambar apa?" tanya Adel menghampiri gadis kecil berumur sekitar 7 tahun.
Anak itu mendongkakan kepalanya menatap Adel, senyum indah terpancar dari wajah gadis kecil itu.
"Ini aku gambar kakak Adel, kakak Jojo, ini bunda Tania, ini ibu panti yang di tengah aku," jelas Syakira sambil menujukan detail siapa siapa saja yang ada di dalam gambar yang dirinya buat.
"Aku mau gambar ibu sama ayah, tapi aku ga pernah liat ibu sama ayah, jadi aku gambar kakak Adel, kakak Jo, bunda Tania sama ibu panti."
Adel menatap Syakira. Dirinya tidak tidak tahu harus berkata apa lagi, bagaimana seorang anak kecil mengatakan hal seperti itu tanpa beban sedikit pun, bahkan raut wajahnya terlihat biasa saja.
Syakir berada di panti asuhan ini dari dirinya masih bayi, bahkan usianya saat itu terlihat belum genap 1 bulan. Saat itu Satpam yang menjaga disanalah yang menemukan Syakira di dalam pos satpam yang ada si panti, tanpa identitas sama sekali. Entah orang tua mana yang tega meninggalakan bayi malang itu, saat dirinya masih membutuhkan ASI.
"Bagus ga kak Adel?" tanya Syakira sembari menangkat gambaranya setara dengan dadanya.
Adel mengangguk dengan senyum manisnya.
"Jo sini," panggil Adel.
Jojo yang sedang bercengkrama dengan anak anak lain, langsung menengok ke arah Adel. Terlihat Adel menatapnya sembari memberi kode tangan seolah olah menyuruh Jojo untuk datang menghampiri dirinya..
Jojo mengangguk. Sebelum Jojo menghampiri Adel, Jojo tampak berbicara sebentar dengan anak anak yang saat itu sedang bersamanya sebelum akhirnya bangkit untuk menghampiri Adel.
"Kenapa Del?" tanya Jojo berjongkok di samping Adel.
"Liat geh bagus kan?" Adel menujukan gambaran yang di gambar Syakira.
Jojo tampak melihat intes gambar itu, sebelum akhirnya tatapanya tertuju pada gadis kecil di hadapanya, "Wah bagus banget. Ini Syakira sendiri yang gambar?" tanya Jojo sambil memegang kertas yang berisi gambar yang di buat oleh Syakira.
Syakira mengangguk dengan pasti, senyum Syakira tak pernah lepas dari wajah cantiknya.
"Ini kak Adel?" tanya Jojo sambil menujuk gambar yang ada di sebelah laki laki yang di gambar Syakira atau lebih tepatnya di samping Jojo sendiri.
Lagi lagi Syakira mengangguk, "Iya itu kakak Adel, kenapa kurang bagus ya kak Jo?" pertanyaan dari Syakira langsung membuat Jojo kaget namun sedetik kemudian Jojo menujukan senyumnya, dirinya berpindah tempat, duduk tepat di samping Syakira, tanganya terulur menusap lembut rambut Syakira.
KAMU SEDANG MEMBACA
Airlangga
Teen FictionKita abadi dalam cerita yang tak tertulis, dan dunia harus mendengar itu. _______________________________________ Hal yang terjadi hari ini adalah kenangan yang akan menjadi cerita di hari esok. Tidak usah terlalu memikirkan hal hal yang sudah lalu...