HIDDEN LOVE ✓

( 1 ) Meet Again

{ HIDDEN LOVE }

Namanya Kim Jennie, wanita berumur dua puluh tujuh tahun itu hanya seorang pengangguran yang sudah terlihat putus asa dengan segala hal. Dimana teman-temannya yang sibuk bekerja, ia hanya sibuk bermain dengan handphone nya

Usaha untuk mencari pekerjaan ada, tapi ia sudah lelah dengan segala penolakan yang ia terima. Rasanya seperti sia-sia saja ia bersekolah tinggi-tinggi. Bahkan skripsi nya dulu pernah di sobek oleh sang dosen, sampai-sampai membuat Jennie cuti kuliah selama tiga bulan karena trauma

Tapi Jennie masih bisa disebut beruntung, karena Dia adalah anak orang kaya. Ayah nya adalah pemilik sebuah entertainment yang menampung beberapa idol yang cukup terkenal. Lalu sang kakak adalah seorang pilot. Dan ada lagi sang kakak ipar yang memiliki sebuah Cafe yang cukup terkenal di kota Seoul

Jennie bisa saja meminta bantuan pada ketiga orang besar itu, tapi Jennie tidak mau. Bekerja di industri musik bukanlah keahlian nya. Lalu mau mengikuti jejak kakaknya tentu saja tidak bisa, ia adalah lulusan sastra dan bahasa. Itu pun dulu ia masuk karena mengikuti temannya. Jujur saja Jennie itu tak sepandai orang-orang di sekitar nya. Jadi ia mengambil jurusan dengan asal, yang penting ia berpendidikan tinggi seperti yang keluarganya inginkan

"KIM JENNIE!!!!"

Jennie menghela nafas mendengar suara teriakan Kakaknya yang semakin mendekat ke kamarnya, dengan terpaksa ia menutup buku yang ia baca

~ceklek

"Hei! Sudah cukup bermalas-malasan. Ayo bekerja"

Jennie berdecak kesal, hal itu memang bukan hal baru, tapi tetap saja ia kesal "Aku baru saja di tolak, Kak. Aku sudah malas"

"Lupakan itu, Kau bekerja saja dengan kakak iparmu"

Jennie langsung menggeleng "NO!"

"Astaga, How long are you going to be like this? do you want to just get married?"

"Tentu saja tidak. Kakak sendiri juga tahu tingkat kepandaian ku sampai mana. Aku ini--"

"Stop merendahkan dirimu, aku tahu Kau itu memang bodoh. Tapi bekerja dengan kakakmu tidak membutuhkan kepandaian mu"

"Kau ingin aku jadi pelayan? Lebih baik aku melanjutkan ceritaku yang belum selesai"

"Memangnya ada yang membaca?" Kakaknya itu langsung sibuk membuka layar Handphone nya, Jennie hanya diam memperhatikan

"Sudah 27 Bab, tapi hanya ada 31 pembaca?"

Jennie menghela nafas kasar, rasanya ingin sekali membunuh kakaknya itu, lalu apa salahnya? Walaupun pembaca nya hanya sedikit tapi bagi Jennie itu sudah cukup banyak pembaca baginya

"Kau masih bisa menulis cerita hayalanmu itu setelah selesai bekerja, Kau hanya bekerja di pagi hari. Irene juga yang memintamu untuk bekerja dengannya, Dia memaksaku. Jika tidak, aku tidak akan meminta mu sampai seperti ini. Ayolah, kakakmu ini sangat sibuk, Kim Jennie"

Jennie diam cukup lama sampai akhirnya ia menghela nafas "Oke, tapi Aku ingin mencoba nya dulu. Jika aku merasa tidak bisa, jangan memaksakan ku!"

Kakaknya itu mengangguk "Oke, datanglah besok"

"TOMORROW???"