{ HIDDEN LOVE }
Taehyung jadi merasa bersalah karena membuat kaki Jennie sakit. Dan Irene yang menyadari Taehyung diam menatap Jennie yang kini sedang di tangani oleh dokter dengan tatapan sendunya pun menghampiri nya
"Kau pasti merasa bersalah ya? Aku minta maaf"
Taehyung menoleh pada Irene "Kenapa kakak minta maaf, harusnya kan aku"
Irene menggeleng "Jennie tidak suka jika acara pilates nya di ganggu. Dia tadi juga sudah memberitahu untuk tidak menggangu, tapi Aku justru menyuruhmu menghampiri nya"
Walaupun Taehyung sedikit bingung, ia pun hanya mengangguk sebagai respon
Irene mendekat pada Jennie setelah melihat dokter keluar bersama suaminya
"Bagaimana? Apa sangat sakit?"
Jennie mengangguk "Sedikit"
"Jennie, tolong maafkan aku"
Jennie pun baru ingat kalau Taehyung masih ada disana
"Tidak-tidak, aku sendiri yang tidak bisa menjaga keseimbangan ku. Kau tidak perlu meminta maaf"
"Ah, sepertinya aku harus pergi" Irene tersenyum jahil pada Jennie lalu ia pun pergi keluar, tak lupa ia menutup pintu kamar Jennie
Taehyung langsung mendekat dan duduk di pinggir ranjang Jennie "Sebenarnya Aku datang ingin memberikan ini untukmu, dari ibuku"
Jennie menatap paper bag yang ada disampingnya "Terimakasih"
Taehyung mengangguk lalu ia merasa bingung melihat Jennie yang diam menatapnya
"Why?"
"Kau terlihat berbeda"
Taehyung terkekeh lalu memegangnya rambutnya "Apa aneh Aku mengganti warna rambutku ini?"
Jennie menggeleng lalu tersenyum dan mengacungkan jempol nya "Kau terlihat sangat tampan"
Mendengarnya Taehyung jadi tersenyum malu "Why? Apa Kau menyukainya? Apa ketampanan ku bisa membuatmu lupa dengan cinta pertama mu"
Jennie mengalihkan pandangannya dan tersenyum tipis "Aku tidak mungkin bisa melupakan nya"
"Kau terlihat sangat menyukainya? Dia orang seperti apa hingga Kau tak bisa berpaling?"
Jennie kembali menatap Taehyung dan diam menatapnya cukup lama "Entahlah, tapi Aku selalu senang dan juga gugup hanya dengan melihatnya"
Taehyung mengangguk paham, tiba-tiba ia mengeryit bingung melihat kening Jennie yang mulai bercucuran keringat
"Kau kenapa? Pusing?"
Jennie sendiri bingung kenapa Taehyung menanyakan hal itu? Ia pun menggeleng "Tidak"
Taehyung pun mengambil tisu yang ada di dekatnya, lalu sedikit mencondongkan tubuhnya untuk mengelap keringat Jennie
Tentu saja Jennie syok dengan keadaan tiba-tiba ini, ini terlalu dekat, wajah Taehyung benar-benar dekat dengan wajahnya, sangat tampan
"Katakan saja jika Kau pusing, jangan membuat ku khawatir"
Apa? Jennie tidak salah dengar kan? Taehyung khawatir padanya?
"Kenapa Kau khawatir? Aku tidak apa"
"Kau seperti ini karena aku" Taehyung berhenti sejenak dan menatap Jennie "Dan Kau adalah temanku"
Tiba-tiba hening, keduanya hanya diam dan saling tatap. Entah kenapa Taehyung juga tak bisa mengalihkan pandangannya, dan apa ini? Kenapa ia merasa gugup? Jantungnya juga tiba-tiba berdebar begitu cepat
KAMU SEDANG MEMBACA
HIDDEN LOVE ✓
FanfictionJennie yang akhirnya kembali bertemu dengan cinta pertama dulu. Tapi ternyata kembalinya cinta pertama nya itu, bukanlah awal dari kisah cintanya, melainkan akhir dari perasaan cintanya. - Kim Jennie - Kim Taehyung INGAT!!!!! HANYA SEBUAH CERITA TID...