~•^|Chapter 9|^•~

394 42 6
                                        

∆×Perhatian×∆

•»-cerita hanya sebatas karangan author

•»-tidak bermaksud untuk menyinggung

•»-cerita sebatas hiburan

»-banyak typo bertebaran dimana-mana

🌿📚Happy reading 📚🌿

Hari hari berlalu, Nusa yang masih belum tertemukan membuat seluruh isi mansion gelisah. terutama Indo yang mulai kehilangan kesabaran dan ketenangan nya dan sering marah tanpa sebab dan alasan.

Hari ini sama seperti sebelumnya tidak ada perubahan dan waktu berjalan begitu lambat. Indo telah sampai di depan mansion turun dari mobilnya dan berjalan memasuki rumah. namun ia berhenti di tengah jalan dan berbalik kebelakang, sebuah mobil hitam mewah berhenti di depan gerbang nya menunggu di bukakan pintu.

Indo terdiam menatap plat nomor yang ada di mobil itu lalu memicingkan sedikit kearah kaca mobil, di dalam samar samar terlihat seseorang dengan wajah datar berkacamata hitam menatapnya lurus. Indo hanya menghela nafas dan menyuruh penjaga membukakan gerbang untuk mobil tersebut.

Mobil itu memasuki wilayah mansion dan tak lama pemilik mobil itu keluar dan merapikan rambutnya dengan jari jemari nya lalu menatap Indo dan hanya tersenyum tipis.

Ame:"Yo! whatsup baby! long time no see eh?"

Indo:"what do you want?"

Ame:"hmm nothing.... aku hanya ingin bertemu adik ku.... apa masalah?"

Indo:"...... terserah....."

Ame:"ey? what happened to you? don't be mad my darling~"

Indo:"najis"

Ame:"wha da fak.... how rude...."

Indo hanya memutar bola matanya malas dan menghela nafas lalu pergi memasuki rumahnya. orang tersebut atau bisa kalian ketahui sekarang adalah America mengikuti Indo dari belakang dengan berjalan santai dengan sesekali jahil dan menggoda Indo walaupun sudah berkali kali ditolak namun tetap saja sifat tidak serius nya ini akan terus melakukan apa yag dia inginkan dengan sesuka hati.

Didalam mansion Indo hanya memerintahkan beberapa pelayan untuk menyiapkan minuman dan cemilan untuk Ame dan melayani nya untuk beberapa saat. Indo kemudian pergi naik ke tangga untuk menemui Malay (yup jika kalian baca buku ku tentang father of magic pasti tau sebenarnya Malay itu anak British dan satu saudara sama mereka(Ame, Cana, Ause, Zea) dan malay di beli oleh indo dengan paksa agar indo punya adik dan wadah buat berbagi mana sihirnya). Setelah itu dia pergi keruang kerjanya mengurung diri dan mengurus tentang pencarian Nusa.

Ame yang sedang menunggu sembari membuang teh yang di siapkan para pelayan kemudian melihat Malay yang turun dari tangga seketika senyuman dan keangkuhan tersebar di wajahnya dia.

Malay:"kau butuh apa huh??"

Ame:"heh.... tenang lah kau tidak perlu seperti itu..... aku hanya butuh sedikit lagi... ini untuk keperluan ku menembus antar dimensi"

Malay:"tunggu?? kau berhasil membuatnya?!"

Ame:"ya berhasil.... dengan bantuan sihir adaptasi dari pak tua itu juga mana sihirmu"

Malay:"jadi apa kita bisa pergi?!!"

Ame:"shh sabar... jangan terburu buru.... sudah kukatakan bukan? aku membutuhkan sesuatu"

•-»?¿l|Meet you|l¿?«-• //End//Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang