𝐒𝐰𝐒𝐥-𝟓𝟏

32.1K 3.2K 1.5K
                                    

Happy Reading

(𝚂𝚙𝚊𝚖 𝚜𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚙𝚊𝚛𝚊𝚐𝚛𝚊𝚏)

oOo

Di sebuah Rumah Sakit yang terletak tak jauh dari lokasi kecelakaan. Terlihat gadis berparas cantik yang sedang duduk di kursi Rumah Sakit dengan dress berwarna putih yang kini berlumuran darah dari mantan kekasihnya.

Olla menatap cemas pada pintu UGD yang kini terisi oleh Iam. Hingga tak lama pintu itu terbuka menampilkan seorang Dokter pria yang bertugas untuk menangani Iam.

Olla yang melihat Dokter itu langsung bangun dari duduknya lalu berjalan mendekati Dokter itu.

"Dok gimana keadaan Iam?" Tanya Olla pada Dokter itu.

Dokter yang bernama Latif Hermawan itu menjawab pertanyaan yang Olla lontarkan "Pasien mengalami pendarahan hebat di kepalanya dan kini pasien masih tak sadarkan diri—"

"Karena itu kami membutuhkan donor darah dengan Golongan O negatif agar pasien dapat di selamatkan. Sedangkan kini di Rumah Sakit tidak ada stok darah untuk Golongan O negatif, karena golongan darah itu sangat langka."

Jantung Olla berdetak kencang saat mendengar ucapan yang Dokter Latif lontarkan "A—apa di Rumah Sakit lain juga tidak ada golongan darah itu Dok?"

"Saya sempat menghubungi Rumah Sakit lain yang ada di Negara ini tapi di Rumah Sakit mereka juga tidak ada stok untuk Golongan darah O negatif."

"I—iam harus di selamatkan Dok. Saya nggak perduli gimanapun caranya, berapapun harganya akan saya bayar asalkan Iam selamat."

"Saya juga ingin menyelamatkan pasien karena itu adalah tugas saya sebagai Dokter, tapi untuk menyelamatkan pasien saya membutuhkan Golongan darah O negatif karena pasien kekurangan banyak darah. Apa Nona mengenal seseorang yang memiliki Golongan darah O negatif?"

Mendengar pertanyaan yang di lontarkan oleh Dokter Latif, Olla seketika mengingat Mama-nya yang memiliki golongan darah yang sama dengan Iam.

"Mama saya memiliki Golongan darah O negatif!" Jawab Olla yang kini nampak bersemangat.

"Syukurlah kalo begitu, tolong minta Ibu Nona untuk mendonorkan darahnya agar pasien dapat di selamatkan."

Semangat Olla mendadak padam saat menyadari jika Mama-nya tidak tinggal di Negara ini "Dok, Mama saya tinggal di luar negri dan butuh waktu beberapa jam untuk sampai ke Negara ini. Apa nggak ada orang lain yang bisa di mintai tolong untuk mendonorkan darahnya?"

"Sayang sekali Golongan darah O negatif sangat langka hingga kecil kemungkinan untuk mencari pendonor lain. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga keadaan pasien agar tetap stabil sampai Ibu Nona datang ke Negara ini. Jadi mohon untuk hubungi Ibu Nona agar dapat segera datang ke Negara ini."

"Baik Dok, saya akan menghubungi Mama saya sekarang dan tolong selamatkan Iam."

"Nona tenang saja saya akan berusaha untuk menyelamatkan pasien." Ucap Dokter Latif lalu Dia kembali masuk ke Ruang UGD.

Melihat jika pintu Ruang UGD telah di tutup, Olla segera mengambil ponsel yang ada di tasnya untuk menghubungi Ayla. Tak lama panggilan itu terhubung dan terdengar suara Ayla.

["Selamat malam sayang, ada apa telpon Mama malam-malam begini?"]

Ah Olla tidak ingat jika di Negara tempat tinggal kedua orang tuanya sudah malam sedangkan di Negaranya kini masih siang, bahkan dapat Olla dengar suara Ayla yang terdengar serak sepertinya panggilan telpon darinya membangunkan Mama-nya yang tadinya sudah tidur.

𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐰𝐢𝐟𝐞'𝐬 𝐒𝐞𝐜𝐨𝐧𝐝 𝐥𝐢𝐟𝐞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang