Hai-hai ketemu lagi kita hehe
Sebelumnya aku mau ngucapin makasih banyak yang udah baca, vote dan komen cerita aku🫶
Ga nyangka baru 3 hari lewat aku update udah 15k pembaca dan 1k lebih votenya😁Dan juga makasih udah ngasih aku semangat yaa temen-temen semua
Jadi khusus para pembaca aku
Nih aku kasih double part🫶
Semoga suka😇🙏Happy Reading!
"Lo Bastian?" Tanya Kevin.
Pemuda yang di panggil Bastian itu tak menyahut panggilan dari Kevin, tetangga rumahnya. Bastian tanpa banyak kata menarik kursi di meja samping dan mengambil duduk di samping Salsa.
Salsa tentu kaget bukan main, sang second male lead tiba-tiba duduk di sampingnya. Bastian terkekeh geli melihat ekspresi kaget Salsa.
"Hai ketemu lagi kita" sapa Bastian akrab alias sok akrab dan Salsa hanya mengangguk ragu.
"Kita belum kenalan kan, kenalin gue Bastian calon pacar Lo" kata Bastian dengan tangan terulur ke arah Salsa.
Salsa bingung, apakah ia harus membalas jabatan tangannya. Namun, sebelum itu terjadi Alzhe yang duduk di samping Salsa menepis kasar tangan Bastian.
Plak
"Ga usah deket-deket Lo!" Tekan Alzhe berusaha menahan emosi sejak kedatangan Bastian.
"Wow wow santai bro, gue cuman mau kenalan sama calon pacar gue nih, iya ga? Sal-sa" Eja Bastian diakhir kata setelah membaca name tag Salsa tak lupa dengan senyum lebar yang entah kenapa terasa aneh.
Salsa hanya diam, ia melirik Alzhe yang tak memutuskan pandangan sedetikpun dari Bastian, seolah tatapan itu akan menusuk tubuh tegap Bastian.
Bastian hanya pura-pura tak sadar dengan tatapan laser itu, ia hanya fokus pada Salsa yang sedari tadi diam tanpa bicara.
"Diam aja tetap lucu"
Kevin dan Mamad saling pandang merasa bingung, seketika suasana meja mereka terasa dingin.
"Pergi" satu kata dari Alzhe berhasil mengalihkan fokus Bastian.
"Ck apaan sih Lo ga seru banget deh Zhe" celetuk Bastian santai dengan tangan yang dilipat di belakang kepala.
"Kemarin pas di taman gue mau ngajak Lo 'main', eh Lo nya malah keburu mau pergi, padahal gue dapet 'mainan' bagus tauu" celoteh Bastian panjang dengan tatapan jahilnya.
Alzhe mengepalkan tangannya kuat, jangan sampai ia membunuh manusia menyebalkan itu disini.
"Btw ini bener adik Lo kan Zhe?" Tanya Bastian walaupun tak ada jawaban dari Alzhe.
"Kalo gitu Lo calon kakak ipar gue dong, emm cocok sih kita kan punya selera yang sama" Bastian senyum-senyum sendiri entah apa yang ia bayangkan.
Salsa memijit pelipisnya merasa pusing melihat tingkah aneh Bastian.
"Diem aja sa diem aja" batin Salsa menenangkan diri.
"Eh kesukaan Lo sama adik Lo beda kan Zhe? Tapi kalo pun sama yaa gapapa sih, makin seru dong, wuaah nanti-" ucapan Bastian terpotong.
Kring kring kring
Bel masuk berbunyi, Salsa pun tanpa sadar menghela nafas lega.
"Ayo ke kelas bang" kata Salsa akhirnya.
Bastian melirik melalui ekor matanya dan tersenyum kecil. Alzhe yang mendengar itu pun mengangguk dan menarik tangan Salsa menuju kelas.
Brak
KAMU SEDANG MEMBACA
FIGURAN NOVEL
Teen FictionDinda, gadis yang berusia 15 tahun, hidup sebatang kara dan diharuskan untuk menjalani kehidupan ditengah-tengah kerasnya kota. Dinda merupakan gadis yang hobi membaca novel, sifatnya yang pendiam dan penurut menjadi sasaran siswa-siswi disekolah ny...