Vampire's Bride [ Complete ] || HopeJin ||

Chapter 7

Seokjin melenguh di setiap sentuhan. Seokjin tak ingin diam, dia akan lepaskan semua desahan dengan suka rela.

Tubuhnya yang panas berada dalam dekapannya, ciuman dan juga kecupan selalu Hosiki bubuhi di setiap inchi tubuhnya.

Seokjin sangat mencintainya, sangat merindukannya, sehingga saat Hosiki hadir, yang dia inginkan pertama kali adalah bersetubuh dengannya.

Hosiki memegang pinggul Seokjin dengan erat. Meremasnya berkali-kali saat bibirnya sibuk mencecap rasa dada Seokjin dan tubuh bagian bawahnya terus menghentak. Hosiki takkan sia-siakan waktu nya untuk selalu menyempatkan bersenggama dengan vampire seksi itu.

"Hnggh... Ah, Hos..." Seokjin bahkan tak akan ragu untuk menjerit, Hosiki yang berada di dalamnya membuat Seokjin terbuai, setiap gerakan Hosiki begitu mengejutkan untuk tubuh vampirenya.

Mereka berdua begitu cepat, itu karena naluri supranatural mereka. Kalau saja mereka tidak terkendali, bisa jadi kamar ini akan berantakan dan juga seluruh benda bisa tidak berada di tempatnya lagi.

Hosiki membalik, mengangkat, di ranjang, di balik meja, dia tidak akan pernah puas untuk selalu berada di dalam Seokjin.

"Hosi.. Aaahh, gghht..."

"Seokjin.. Hh, aku mencintaimu..." dalam kesempatan ketika Seokjin menjepit secara refleks, Hosiki akan selalu membisikan kata cinta.

Sungguh, Hosiki sangat merindukan vampire itu.

Peluh membasahi kedua tubuh telanjang mereka, saat berada dalam posisi dimana Hosiki bisa mengecupi dan menyedot kulit punggung Seokjin dan memberikan tanda cinta, Hosiki tahu, Seokjin mulai kelelahan.

Hosiki merasa takjub dengan dirinya sendiri, ah, tidak, pada tubuh Jung Hoseok yang bermutasi menjadi sejenis vampire, juga kekuatan magis yang dimiliki nya sebagai Hope, Hosiki tahu kehidupan nya berubah, stamina nya juga berubah, bahkan seluruh indera pada tubuhnya semakin menajam.

Dalam kamar yang terasa panas ini juga kegiatan liar mereka, dalam jeda sejenak, Hosiki bisa mendengar debaran Seokjin,

Bisa mendengar bagaimana darah dalam tubuh Seokjin bergejolak. Ini adalah sesuatu yang baru baginya, tenggorokan Hosiki terasa kering saat dia sudah bekerja untuk memenuhi tubuh Seokjin dengan cairannya.

"Haa.. Haaah... Hos.. Hosiki?"

Seokjin menoleh kebalik bahunya dengan tatapan sendu, melihat Hosiki-nya yang masih terdiam di belakangnya dengan mata terpejam.

Peluh di wajah Hosiki dan rambut lepeknya membuat Seokjin tetap jatuh cinta, dan Seokjin menyadari bahwa mereka baru saja bermesraan tanpa henti sejak tadi.

"Seokjin..."

Suara berat Hosiki membuat Seokjin tersenyum simpul. Melihat apa yang Hosiki lakukan sekarang, mengendusi punggung Seokjin dengan hidung mancungnya, membuat Seokjin mengerti,

Prianya sekarang, bukan hanya seorang burung api.

"Kau ingin meneguk darahku, sayang?"

Suara manis Seokjin membuat Hosiki membuka wajahnya. Pria yang terlahir santun dan berwibawa dengan pekerjaan sebagai polisi itu memiliki tata krama yang baik.

Dengan naluri vampire nya, Hosiki tidak tahu bisakah dia menyakiti Seokjin?

Seokjin membalik tubuh nya dengan ringkih, berputar tanpa membuat milik Hosiki lepas darinya.

Seokjin meraih leher belakang Hosiki dan menariknya hingga wajah Hosiki kini menyentuh depan leher Seokjin.

"Rasakan, hhh, dengarkan, sayang... Ini juga milikmu."