Bab 5

3.9K 122 3
                                    

Hallo gays,Selamat membaca
--------------------------------------------------

Pagi hari pun tiba,sepasang kekasih yang akan menikah itu sedang tidur pulas diranjang mereka.....

"Hoamm...."-dunk terbangun lebih dulu,ia sudah biasa bangun pagi

Dunk melihat ke samping ia menatap pria tampan yang akan menikah dengan nya ia terus menatap pria tersebut lalu ia melihat ke arah jam yang menunjukkan pukul 07.00 pagi

"Joong ayo bangun kau bilang hari ini kau ada rapat"-ucap dunk sambil menggoyang goyang kan pelan lengan joong

Tapi joong tak kunjung bangun dunk beranjak dari kasur untuk mandi lalu memasak sarapan untuk joong,dunk pintar memasak karena papa nya yang mengajar kan nya pada saat mereka di swiss

Tak lama kemudian joong bangun,tiba tiba joong memeluk dunk dari belakang saat dunk sedang memasak,joong meletakkan kepala nya di pundak dunk

"Joong duduk dan tunggu aku di meja makan sebentar lagi makanan nya selesai"-ucap dunk sambil memasak

"Aku masih mengantuk,tolong cium aku"-ucap joong sambil memutar badan dunk kearah nya dunk mencium joong dari pipi,bibir,dan kening nya

Cup,cup,cup!

"Oke sudah kan pergilah dan duduk dimeja makan"-ucap dunk lalu memutar badan nya lagi untuk menyelesaikan masak nya

Joong pergi ke meja makan untuk menunggu calon istri nya,setelah menunggu selama 2 menit dunk datang dengan makanan yang ia buat tadi

"ini dia makanan nya,ayo dimakan"-ucap
dunk sambil membawa makanan yang ia masak tadi dari arah dapur

Joong memakan nya dengan sangat santai padahal ia harus pergi ke kantor dan menghadiri rapat penting

"Bagaimana joong apakah enak?"-ucap dunk bertanya kepada joong

"Emm...enak,sering sering masakin aku ya"-ucap joong kepada dunk sambil tersenyum

(Author:tentu saja dunk akan memasakkan nya untuk mu kan dia nanti jadi istri mu bagaimana sih kau ini joong)

"Tentu,aku akan memasak untuk mu setiap hari"-ucap dunk sambil mencubit pipi joong
Yang dicubit hanya bisa meringis kesakitan

Shhh

"Dunk sakit,jangan dicubit"-ucap joong sambil mengelus pipi nya tadi,dunk hanya tersenyum melihat joong kesakitan

Joong benar benar lupa tentang rapat nya,dia benar benar melupakan nya padahal ini sudah jam 11.00,harus nya rapat nya sudah dimulai dari tadi

"Joong kau tidak kerja?"-ucap dunk bertanya pada joong yang kini duduk di sofa ruang tamu

"Tidak,hari ini rapat batal"-ucap joong sambil menonton televisi,dunk hanya mengangguk lalu ia duduk di samping joong

Mereka menonton televisi sampai jam 12.00,dunk tertidur di bahu joong ia ketiduran saat menonton tv mau tidak mau joong harus mengangkat nya untuk tidur dikasur

Setelah joong menaruh dunk dikasur dia mendapat telfon dari sahabat nya yaitu gemini norawit
Joong mengangkat telfon dari gemini

ohmpawat

"Halo,joong"-ucap ohm dari sebrang telfon

"Iya ada apa ohm?"-ucap joong

"Joong bisakah kau ke kantor mu aku ada di kantor mu sekarang"-ucap ohmpawat

"Sedang apa kau di kantor ku?"-ucap joong

"Sudah lah datang saja,cepat"-ucap ohm

"Oke"-ucap joong

Lalu telfon nya dimatikan oleh joong,joong bergegas ke kantor untuk menemui ohm

"Apa yang mau dibicarakan ohm?apa itu penting?ah sudah lah buat pusing saja"-ucap joong sambil menyalahkan mesin mobil nya

Sesampai nya dikantor

"Joong aku ingin bicara padamu tentang dunk"-ucap ohm dengan serius

"Ada apa dengan dunk?"-ucap joong bertanya pada ohm

"Dunk dia mempunyai trauma yang dia rahasiakan namun sahabat nya tau aku mengetahui ini dari nanon"-ucap ohm pada joong yang menatap nya serius

"Oke terima kasih info nya dan kau pulang lah karena aku akan pulang,aku takut dunk terbangun aku tidak ada"-ucap joong pada ohm lalu menepuk pundak ohm

Setelah joong pulang ohm pun ikut pulang,joong sudah sampai di apartement nya,saat dia masuk kamar dunk sudah bangun dan sedang menangis memegangi kaki nya kepalanya menunduk ke bawah,dunk mimpi buruk saat dia bangun joong tidak ada jadi dia menangis

"Dunk kau tidak papa...hey kenapa menangis"-ucap joong yang panik dan berusaha menenangkan dunk yang masih sesegukan

"Aku takut joong hiks hiks"-ucap dunk yang langsung memeluk joong dan joong mengelus punggung sang empu membuat nya merasa sedikit tenang

Joong ingin bertanya tentang trauma dunk tapi ia takut dunk kenapa napa karena mengingat trauma nya

"Emm dunk aku ingin bertanya?"-ucap joong pada dunk

"Silahkan"-ucap dunk dengan singkat

"Kau punya trauma apa?"-ucap joong bertanya pada dunk dan tiba tiba dunk mengingat trauma itu,tidak tau kenapa jika dunk mengingat itu hati nya sangat sakit

"Dunk apa kau baik baik saja"-ucap joong bertanya pada dunk yang diam saja
.
.
.
"Aku tidak apa apa hanya saja bisakah tidak membicarakan itu"-ucap dunk dengan raut wajah ketakutan

*kenapa dia ketakutan*-ucap joong dalam hati

"Emm..dunk tidur lah lagi ya"-ucap joong pada dunk lalu dunk hanya mengangguk saja

.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oke bye gays sorry kalo ada typo atau gak nyambung
.
.
.
Bantu vote ya

Perjodohan Boss Mafia Dengan Anak Mafia(joongdunk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang